Ayah di Purabaya Sukabumi Dilaporkan Cabuli Anak Tiri Dibawah Umur

Jumat 09 Agustus 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi - Kasus dugaan pencabulan oleh ayah kepada anak di Purabaya Sukabumi (Sumber : istimewa)

Ilustrasi - Kasus dugaan pencabulan oleh ayah kepada anak di Purabaya Sukabumi (Sumber : istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus dugaan pemerkosaan menimpa seorang anak perempuan berusia 13 tahun, dengan pelaku yang diduga merupakan ayah tirinya berusia 38 tahun, di Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.

"Kejadian memalukan itu, terungkap sama keluarga korban pada 6 Juli 2024.  Keluarga melihat ada perbedaan tingkah laku, serta mimik muka pada korban," kata M (45 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Jumat 9/8/2024.

Menurut M, setelah ditanya sama bibinya, korban mengungkapkan bahwa dirinya telah dipaksa untuk melakukan dan melayani nafsu birahi ayah tirinya pada 4 Juli 2024.  

"Memang selama ini korban diam serumah dengan bapak tirinya, sejak duduk dibangku SD kelas VI, sedangkan ibu kandungnya kerja keluar negeri sejak 2023 di Arab Saudi.  Pihak keluarga sudah laporan ke pihak berwajib," terangnya.

Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Purabaya, Bripka Dikdik Permana membenarkan kedatangan keluarga korban, bibinya bersama suaminya, serta kakek korban. Pada tanggal 11 Juli, kedatangan keluarga korban, melaporkan dugaan ada pelecehan seksual, yang dilakukan ayah tiri korban. 

Baca Juga: Korban Cabul Pensiunan BUMN di Sukabumi Bertambah Jadi 3 Orang Anak

"Saat itu kami pun mengarahkan untuk membuat laporan resmi ke Unit PPA Polres Sukabumi, dan tanggal 12 Juli, mereka membuat laporan resmi ke Polres Sukabumi, sekarang kasusnya ditangani Unit PPA Polres Sukabumi," jelasnya.

"Kalau untuk pelaku yang diduga ayah tirinya, saya belum tahu apakah sudah diamankan atau belum sama Unit PPA, soalnya saya belum memantau lagi perkembangannya," kata Dikdik. 

Camat Purabaya, Sri Yuliani membenarkan adanya kejadian itu, adanya laporan dari Kanit Reskrim Polsek Purabaya pada tanggal 14 Juli 2024. "Kami sudah laporan adanya dugaan kejahatan seksual, ke DP3A, dan P2TP2A Kabupaten Sukabumi. UPTD  PPA (Dinas DP3A) sudah melakukan pendampingan," terangnya.

"Awal ketahuan, saat libur sekolah korban menginap di rumah kakeknya, namun saat dijemput pulang sama ayah tirinya, dia tidak mau, lalu ditanyalah sama keluarga korban, bibinya, sehingga saat itu korban mengungkapkan perlakuan ayah tirinya sejak ibunya berangkat kerja keluar negeri, waktu itu duduk dibangku SD kelas VI," tutur Sri.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science20 September 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 September 2024, Langit Cenderung Berawan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 20 September 2024.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 20 September 2024. | Foto: SU/Dede
Inspirasi20 September 2024, 01:10 WIB

Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi SAW yang rutin diadakan setiap tahun dalam realitasnya belum sepenuhnya mampu mengubah perilaku keagamaan
Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW | Foto : Pixabay
Sukabumi20 September 2024, 00:27 WIB

Terbang ke Aceh, Sekda Ade Beri Dukungan ke Atlet PON XXI Asal Kabupaten Sukabumi

Sekretaris Daerah, Ade Suryaman, bersama sejumlah pejabat Pemkab Sukabumi terbang ke Aceh untuk memberikan dukungan kepada para atlet asal Kabupaten Sukabumi yang bertanding di PON XXI
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman dan jajaran saat bertemu para atlet asal Kabupaten Sukabumi di PON XXI di Aceh | Foto : Dokpim
Sukabumi19 September 2024, 23:23 WIB

Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Sabet Penghargaan Wonderful Indonesia Impact Kemenparekraf

Enam desa wisata terbaik mendapat penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf bekerja sama dengan MCorp. Salah satunya adalah Desa Wisata Hanjeli, Kabupaten Sukabumi
Asep Hidayat saat menerima Penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (19/9/20204) | Foto : Istimewa
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)