Giliran PKB Kota Sukabumi Laporkan Mantan Sekjen Lukman Edy ke Polisi

Kamis 08 Agustus 2024, 21:02 WIB
Pengurus DPC PKB Kota Sukabumi laporkan Lukman Edy atas dugaan pencemaran nama baik ke Polres Sukabumi Kota, Kamis (8/8/2024). (Sumber Foto: Istimewa)

Pengurus DPC PKB Kota Sukabumi laporkan Lukman Edy atas dugaan pencemaran nama baik ke Polres Sukabumi Kota, Kamis (8/8/2024). (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Mantan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy dilaporkan ke polisi oleh sejumlah pihak mulai dari DPP hingga DPC PKB terkait dugaan pencemaran nama baik.

Pelaporan pertama terhadap Lukman tercatat pertama kali dilakukan oleh DPP PKB ke Bareskrim Polri, pada Senin 5 Agustus 2024. Laporan itu tercatat dengan nomor LP/B/262/VIII/2024/Bareskrim Polri pada tanggal Senin 5 Agustus 2024.

Aksi serupa kemudian dilanjutkan DPC PKB di sejumlah daerah termasuk di Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis (8/8/2024).

Ketua DPC PKB Kota Sukabumi, Neneng Salmiah yang ditemani sejumlah pengurus melaporkan Lukman Edy ke polres setempat.

Menurut Neneng, Lukman Edy tidak sepantasnya menggiring opini keliru kepada publik, mengingat yang bersangkutan sudah bukan kader partai.

“Secara pribadi beliau sudah tidak menjadi pengurus PKB, sudah lama tidak dalam struktur PKB, sehingga tidak ada hak untuk mengomentari apalagi membuat narasi yang menyudutkan Partai Kebangkitan Bangsa,” ujar Neneng kepada sukabumiupdate.com di Polres Sukabumi Kota.

Baca Juga: PKB Kabupaten Sukabumi Polisikan Lukman Edy soal Dugaan Pencemaran Nama Baik

Selain itu, Neneng menganggap pernyataan Lukman Edy yang mengomentari terkait keuangan internal partai PKB yang tidak transparan dianggapnya terlalu berlebihan dan terkesan hanya untuk menggiring opini publik saja.

“Karena ini adalah urusan dapur partai, urusan internal partai, sehingga tidak boleh orang lain mengomentari apalagi menyampaikan penggiringan-penggiringan opini yang sangat merugikan Partai Kebangkitan Bangsa,” kata dia.

Sementara itu, Sekjen DPC PKB Kota Sukabumi, Iman Dermawan menambahkan jika pernyataan Lukman Edy itu sangat menyakiti hati para kader PKB saat ini.

“Laporan hari ini sebetunya ini masif dilakukan di seluruh Indonesia kaitan dengan pencemaran nama baik oleh mantan Sekjen PKB. Yang mana itu sangat melukai kami sebagai kader,” ujar Iman.

Terlebih menurutnya pernyataan Lukman Edy yang menyebut jika ada upaya yang dilakukan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk mengurangi peran para kiyai di tubuh PKB dapat menjadi resistensi di tengah masyarakat yang dapat merugikan partainya.

“Dia itu berbicara bahwa kita di internal PKB itu kan ada dewan syuro, nah statmen Lukman Edy itu, Dewan Syuro di seluruh Kota dan Kabupaten bahkan DPW itu tidak diakomodir kegiatan-kegiatannya oleh DPC, padahal kan tidak seperti itu,” jelas dia.

“Nah kami menganggap pernyataan seperti itu dapat menjadi resistensi ke masyarakat yang akhirnya bisa merugikan kita sebagai praktisi politik di partai PKB,” tambah dia.

Iman berharap, pelaporan tersebut dapat diteruskan ke Mabes Polri serta dapat diproses sesuai hukum yang berlaku. “Harapannya laporan ini dapat diteruskan hingga ke Mabes Polri dan dapat diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” pungkasnya.

Sehari sebelumnya, pengurus DPC PKB Kabupaten Sukabumi juga melakukan aksi serupa. Mereka melaporkan Lukman Edy ke Polres Sukabumi atas dugaan pencemaran nama baik PKB dan Muhaimin Iskandar.

"Hari ini kami melaporkan saudara Lukman Edy atas dugaan pencemaran nama baik kepada PKB dan Ketua Umum Gus Muhaimin," kata Sekretaris DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Usep kepada awak media, Rabu 8 Agustus 2024.

Usep menegaskan, Lukman Edy tidak memiliki kapasitas untuk membuat pernyataan yang menuduh partai karena saat ini ia sudah tidak memiliki jabatan di PKB.

"Dia telah menyampaikan tuduhan tidak berdasar yang berbahaya dan bisa mempengaruhi opini publik, mengakibatkan kebencian dan kesalahfahaman bagi PKB," kata dia.

Menurut Usep, pernyataan Lukman Edy dianggap mengganggu harmoni internal dan berpotensi menciptakan kerugian besar, baik secara material maupun non-material bagi PKB yang dikenal sebagai partai dengan basis massa Nahdlatul Ulama (NU).

"Pernyataan Lukman tentu menciptakan kerugian, dimana PKB sebagai partai Islam terbesar di Indonesia yang lahir dari rahim NU. Dituduh meninggalkan warga Nahdliyin sebagai objek utama dalam perjuangan politik," jelasnya.

Usep kemudian mendesak kepada Lukman Edy agar segera menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh kader, pengurus dan konstituen PKB serta bertanggung jawab atas pernyataannya. Langkah ini menurutnya diharapkan dapat meredam kegaduhan dan menjaga keharmonisan di dalam tubuh partai.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate