Akan Digelar Di Tugu Palagan Pasirkarang, Mieling Sejarah Perjuangan di Jampang Sukabumi

Kamis 08 Agustus 2024, 16:43 WIB
Tugu Palagan Pasirkarang di Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Tugu Palagan Pasirkarang di Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Jelang hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79. Sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas), serta paguyuban di Pajampangan akan mengadakan doa bersama di Tugu Palagan di Kampung Pasirkarang, Desa Gunungsungging, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan.

Tugu yang menjadi saksi sejarah perjuangan masyarakat Pajampangan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, memiliki tinggi kurang lebih 6 meter yang dibangun pada 1978 itu berada tidak jauh dari jalan kabupaten ruas Cibarehong-Cibungur. Tugu ini berdiri di atas lahan seluas 70 meter persegi. Di atasnya terdapat bambu runcing dan senjata api yang diikat bendera merah putih.

"Ini adalah sebuah gagasan bersama dari Paguyuban Jampang Tandang Makalangan (JTM), Balad Pemuda Kreatif (Baladaka), serta Pemuda Panca Marga (PPM), untuk mengadakan renungan dan doa bersama di Tugu Palagan Pasirkarang," kata Sekjen Paguyuban Jampang Tandang Makalangan, Hendry Firmansyah kepada sukabumiupdate.com, Kamis 3/8/2024.

Hendrik mengatakan pelaksanaan kegiatan akan berlangsung pada tanggal 15 Agustus 2024, acara Mieling Sejarah Perjuangan, diisi dengan pemaparan sejarah, pembacaan 17 naskah puisi kemerdekaan, serta doa bersama.

"Gagasan ini, sebagai bentuk sosialisasi atau bertujuan mengingatkan pada generasi penerus, anak-anak di Pajampangan, agar mereka tahu, bahwa di Pajampangan banyak tugu-tugu palagan yang berdiri, namun tidak tahu arti dan maknanya," ungkapnya.

Baca Juga: Jelang Kemerdekaan RI, PLN Sukabumi Lakukan Inspection Day K3

"Saat ini kami sedang melakukan persiapan, terutama membersihkan lokasi disekitar Tugu Palagan Pasirkarang. Harapannya juga ada perhatian dari Pemda, sehingga ada penataan tugu-tugu palagan di Pajampangan," imbuh Hendry.

Mengenal Tugu Palagan Pasirkarang

Tugu Palagan di Kampung Pasirkarang, Desa Gunungsungging, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, menjadi saksi sejarah perjuangan masyarakat Pajampangan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Tugu ini berdiri di atas lahan seluas 70 meter persegi. Di atasnya terdapat bambu runcing dan senjata api yang diikat bendera merah putih. Bambu runcing dan senjata yang bersilang mengarah ke udara ini melambangkan perjuangan tentara bersama laskar bambu runcing dan rakyat semesta di wilayah Surade-Jampangkulon. 

"Tugu Palagan didirikan 1978. Ini inisiatif para veteran dan Pemuda Panca Marga (PPM). Tugu dikelola keluarga besar veteran Surade yang diketuai Bapak Iri Suganda dan putranya selaku Ketua PPM, Pak Yahya," kata tokoh Pajampangan, Ki Kamaludin (72 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Selasa (8/8/2023) tahun lalu.

Ki Kamaludin mengatakan tugu ini mengalami pemugaran oleh Kodim 0607/Kota Sukabumi pada Agustus 1994. Pemugaran disaksikan veteran asal Kecamatan Surade yakni kakak beradik Suganda dan Sugandi (90 tahun). Menurut Ki Kamaludin, Suganda saat ini sudah meninggal.

Suganda merupakan veteran yang juga penulis sejarah perjuangan. Arsip tulisannya, lanjut Ki Kamaludin, kemungkinan tersimpan di kantor Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Surade. Sementara Kampung Pasirkarang adalah lokasi pertempuran melawan NICA Belanda.

Baca Juga: Pertempuran Lawan Pasukan Gurkha, Kisah di Balik Tugu Palagan Surade Sukabumi

Ki Kamaludin mengatakan Kampung Pasirkarang menjadi tempat pertempuran Tentara Keamanan Rakyat (TKR) bersama rakyat melawan tentara sekutu NICA yakni pasukan Gurkha pada 2 Januari 1948. Dalam pertempuran ini tentara dan masyarakat bersenjatakan bambu runcing, golok, bom batok, dan katapel. Sementara musuh menggunakan tank, panser, dan dengan kekuatan 300 orang, dipimpin Kapten Karl van De Leigh atau disebut Tuan Kelewih.

"Ketika itu pasukan musuh konvoi menuju Ujunggenteng. Kemudian ada kabar yang diterima rakyat dan pejuang bahwa konvoi ini akan melewati Karetjajar, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade. Alhasil terjadilah pertempuran yang diawali lemparan granat dan rentetan tembakan sejak pukul 07.00 dan berakhir 15.00," ujar dia.

Dalam pertempuran itu, pasukan rakyat bersama TKR Kompi III Batalion III/C dipimpin Kapten Rojak dengan Komandan Balation D Sukindar. Ki Kamaludin menyebut wilayah operasi Kompi III ini adalah Sukabumi selatan mulai Cikembar, Jampangtengah, Sagaranten, Jampangkulon, Surade, Ciracap, dan Ciemas.

Tak hanya di Kampung Pasirkarang, masyarakat Surade juga ikut pertempuran lain dalam upaya merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Berdasarkan catatan, masyarakat Surade pernah membantu tentara pada 1944-1945 menyerang pos Jepang di wilayah Nyomplong.

Kemudian, masyarakat juga ikut bersama tentara dan laskar bambu runcing menyerang pos pertahanan Belanda pada 1946-1949 saat Agresi Militer I dan II. Sebanyak kurang lebih 300 orang Surade, kata Ki Kamaludin, juga ikut dalam pertempuran Bojongkokosan di Kecamatan Parungkuda dan di Gekbrong pada 1946-1947.

"Tokoh-tokoh Surade saat itu adalah Pak Ganda Sasmita, Pak Ahya, dan lainnya. Pertempuran di Pasirkarang terjadi sebelum TNI hijrah ke Yogyakarta. Pasukan TNI dan warga selamat, bahkan dapat 12 pucuk senjata dan 7 pucuk senjata jenis brand serta beberapa mortir," katanya.

Ki Kamaludin mengungkapkan beberapa pertempuran yang terjadi di wilayah Surade seperti di Desa Citanglar tiga kali; di Kampung Cirangkong, Desa Jagamukti; sebelah utara SPBU dekat Jembatan Pangsor; di Kampung Pasirtamiang; di Kampung Cigodobros; dan lainnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug