Juru Parkir, Bapak dan Anak Dalam Kasus Penganiayaan Maut di Cikiray Sukabumi

Kamis 08 Agustus 2024, 13:36 WIB
Bersama dua pelaku lainnya, ES (68 tahun) dan JA (36 tahun) adalah bapak dan anak dalam kasus penganiayaan maut di Cikiray Kota Sukabumi (Sumber: SU/Asep Awaludin)

Bersama dua pelaku lainnya, ES (68 tahun) dan JA (36 tahun) adalah bapak dan anak dalam kasus penganiayaan maut di Cikiray Kota Sukabumi (Sumber: SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Dua dari empat pelaku adalah bapak dan anak. Mereka diamankan Polres Sukabumi Kota terkait kasus penganiayaan maut terhadap seorang pengamen di emperan toko jalan Cikiray Kota Sukabumi.

Kasus ini tak hanya menjerat JA alias J (36 tahun) sebagai pelaku utama, tapi juga menyerat sang ayah ES (68 tahun). ES dan J diketahui sebagai juru parkir di kawasan pertokoan A Yani simpang Cikiray.

Dalam peristiwa yang terjadi Minggu 4 Agustus 2024 tersebut, JA alias J adalah pelaku utama. JA menganiaya korban berkali-kali, dalam rekaman CCTV yang menjadi barang bukti kasus tersebut juga memperlihatkan ES sempat kesal dan ikut menendang ke arah muka Lutfi sebanyak satu kali.

Baca Juga: Dianiaya OTK, Pria Gondrong Tewas di Emperan Toko Jalan Cikiray Kota Sukabumi

Dalam ungkap perkara yang berlangsung di kantor Polres Sukabumi Kota, Kamis (8/8/2024), ES dan JA diperlihatkan ke publik bersama 2 pelaku lainnya yaitu MJY alias J (30 tahun) asal, HS alias U (33 tahun). Keempat pelaku ini diringkus di rumah masing-masing di Kota Sukabumi pada Senin dan Selasa, 5-6 Agustus 2024.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi kepada awak media membenarkan ES dan JA merupakan bapak dan anak. “Iya betul itu bapaknya dan anaknya JA dan ES, kalau dua lainnya tidak ada hubungan keluarga hanya teman tongkrongan saja sesama juru parkir,” ujar Rita kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Tak Ada yang Menolong Korban Penganiayaan Maut di Sukabumi? Ini Kata Pak RW Cikiray

“ES sempet DPO, jadi pada saat pelaku lain diamankan, dia sempat berangkat ke Cianjur, kemudian dia sempat pulang mau mengambil baju untuk kabur namun akhirnya kita amankan di dalam rumahnya,” jelas AKBP Rita Suwandi.

Keterlibatan ES dalam penganiayaan tersebut diduga karena yang menjadi motif tindak pidana itu adalah hilangnya handphone Oppo F9 milik JA (anaknya). Diduga ES juga kesal saat melihat Lutfi yang saat itu tengah ‘diinterogasi’ JA dan kawan-kawan di emperan pertokoan jalan Cikiray.

Baca Juga: Korban Penganiayaan Maut di Cikiray Sukabumi, Pengamen Diduga Maling HP

Menurut AKBP Rita Suwadi penganiayaan itu dipicu dugaan pencurian handphone milik pelaku utama yaitu JA alias J pada 20 Juli 2024. Pelaku curiga terhadap korban yang sehari-hari berprofesi sebagai pengamen yang sering beraktivitas di kawasan pertokoan jalan A Yani dan Cikiray.

“Sabtu, 20 Juli 2024 sekira pukul 17:00 Wib, di sebuah ruko Jalan A Yani Kota Sukabumi, telah terjadi pencurian handphone Oppo F9 milik pelaku.Para pelaku menuduh korban telah mencuri handphone tersebut,” ujar Rita.

Baca Juga: Pelaku 4 Orang, Polisi Ungkap Kasus Penganiayaan Maut di Cikiray Sukabumi

Tuduhan tersebut didasari dari rekaman CCTV ruko lokasi hilang handphone. Kemudian JA alias J mencari korban hingga akhirnya Minggu 4 Agustus 2024, korban ditemukan di depan Citymall Kota Sukabumi.

“Minggu sekitar jam 16:00 Wib, korban dibawa oleh pelaku Ja alias J dari depan City Mall ke Jalan Cikiray. Korban dianiaya hingga ditemukan tewas,” beber Kapolres.

Baca Juga: Gara-gara Oppo F9, Motif 4 Pelaku Penganiayaan Maut di Cikiray Kota Sukabumi

“Korban didatangi dipukuli secara bersama-sama. Karena tak mengaku penganiayaan terus terjadi hingga akhirnya korban meninggal dunia,” lanjutnya.

“Saat ini para pelaku masih akan menjalani pemeriksaan di Polres Sukabumi dan ditahan. Mereka akan dijerat pasal 170 ayat 3 KUHP tentang pengeroyokan menyebabkan meninggal dunia dengan ancaman pidana 12 tahun penjara. Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan menyebabkan meninggal dunia dengan pidana 7 tahun penjara,” pungkas AKBP Rita Suwandi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel10 September 2024, 09:20 WIB

Tampilkan Replika Curug Sodong, Dispar Juara Tiga di Sukabumi Expo 2024

Havid Fauzi As Syidiq mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi ini.
Stan Dispar Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Inspirasi10 September 2024, 09:00 WIB

Hari Ini Batas Terakhir Pendaftaran CPNS 2024, Pelamar yang Mau Daftar Siapkan Berkas Ini!

Hari ini Selasa 10 September 2024, adalah hari terakhir pendaftaran CPNS 2024.
Hari ini Selasa 10 September 2024, adalah hari terakhir pendaftaran CPNS 2024. (Sumber : Instagram/@bkngoidofficial)
Jawa Barat10 September 2024, 08:59 WIB

Bangga! Jawa Barat Juara Umum Cabor Paramotor PON XXI Aceh Sumut 2024

Kontingen Paramotor Jawa Barat (Jabar) berhasil meraih juara umum setelah mengoleksi 3 emas 1 perak dan 3 perunggu di PON XXI Aceh Sumut 2024.
Uji Terbang Atlet Cabang Olahraga Aerosport H-2 PON XXI Aceh Sumut 2024. Foto: Instagram/@aerosportparamotoraceh
Sukabumi10 September 2024, 08:56 WIB

Nyaris Rp 1 Miliar, Perbaikan Jalan Rumah Sakit Belakang dan Pasar Ciwangi Sukabumi

Anggaran perbaikan kedua jalan ini dari Dana Bagi Hasil Sawit Pemerintah Pusat.
Perbaikan Jalan Pasar Ciwangi Kota Sukabumi. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Motor10 September 2024, 08:00 WIB

9 Manfaat Rutin Steam Motor, Gak Cuma Bikin Bersih!

Steam motor membantu menghilangkan kotoran dan bau, sehingga motor tetap segar.
Ilustrasi. Steam motor secara rutin tak hanya berguna untuk membersihkan tetapi juga merawat body motor. (Sumber : Freepik/@freepik)
Life10 September 2024, 07:00 WIB

7 Inspirasi Gaya Belajar untuk Mendidik Anak: Visual hingga Kinestetik

Dengan menemukan gaya belajar yang paling sesuai, anak dapat belajar lebih efisien dan menikmati prosesnya.
Ilustrasi. Inspirasi Gaya Belajar untuk Mendidik Anak (Sumber : Freepik/@jcomp)
Food & Travel10 September 2024, 06:00 WIB

Resep Ceker Mercon Daun Jeruk, Menu Andalan Pecinta Makanan Pedas!

Ceker Mercon Daun Jeruk ini cocok disajikan dengan nasi putih hangat!
Ilustrasi. Resep Ceker Mercon Daun Jeruk. Foto: Instagram/@dapur_ammahanun
Science10 September 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 10 September 2024, Sukabumi Potensi Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan hujan dengan intensitas sedang pada 10 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan hujan dengan intensitas sedang pada 10 September 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi09 September 2024, 23:00 WIB

Stand di Sukabumi Expo 2024 Terbanyak Dikunjungi, Dinkes Raih Penghargaan dari Bupati

Dinkes Kabupaten Sukabumi raih penghargaan dari Bupati usai stand mereka di Sukabumi Expo paling terbanyak dikunjungi masyarakat.
Kadinkes Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi dan jajaran di depan stand dinkes di Sukabumi Expo 2024 usai mendapat penghargaan dari Bupati. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi09 September 2024, 22:36 WIB

Diduga Kelaparan, Lutung Masuk Pemukiman Warga di Ciracap Sukabumi

Warga Kampung Gempol Ciracap Sukabumi dihebohkan dengan kehadiran lutung jawa di kampung mereka.
Ilustrasi. Lutung masuk pemukiman warga di Ciracap Sukabumi. (Sumber : Istimewa)