SUKABUMIUPDATE.com - Bus MGI jurusan Palabuhanratu-Bogor yang berisi 13 penumpang terbakar di Jalan Raya Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, Rabu (7/8/2024). Kronologi bermula ketika bus bernopol F 7599 QA itu melaju dari arah Cibadak menuju ke Palabuhanratu. Sesampainya di tempat kejadian, bus tiba-tiba mengeluarkan asap di bagian depan.
“Kemudian pengemudi bus atas nama Nurohim (37 tahun) mengecek bagian bawah (bus), diketahui ada asap beserta api di bagian mesin,” kata Fiekry dalam keterangannya kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Bus Palabuhanratu-Bogor Terbakar di Cibadak Sukabumi, Polisi: Tak Ada Korban Jiwa
Melihat itu, lanjut Fiekry, sopir bus kemudian meminta agar semua penumpang keluar. Dikarenakan api mulai membesar, maka kebakaran tersebut tidak dapat terhindarkan lagi.
“Sementara ke 13 penumpang selamat dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkutan umum yang lain,” ungkap Fiekry.
Akibat kejadian ini, kerugian materi yang dialami pihak Bus MGI diperkirakan mencapai Rp20 juta. Bangkai bus yang terbakar tersebut menurut Fiekry saat ini sudah dibawa ke Terminal Palabuhanratu.
Sementara itu, Komandan Posko V Damkar Cibadak, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Sukabumi, Iyep Yosepa, mengatakan pihaknya menerima laporan terkait kebakaran bus ini sekitar pukul 16.35 WIB.
"Namun, berdasarkan informasi dari kernet dan sopir bus, kejadian diperkirakan terjadi sekitar pukul 15.30-15.45 WIB. Terlalu ada jarak dari waktu kejadian sampai laporan ke damkar," ujarnya.
Iyep menambahkan, pemadaman tidak mengalami kesulitan meskipun perjalanan ke lokasi sedikit terhambat karena bersamaan dengan waktu bubaran pabrik. "Pemadaman kita tidak mengalami kesulitan, hanya sedikit terhambat di jalan karena bubaran pabrik, tapi tidak terlalu lama," katanya.
Damkar mengupayakan dari posko ke lokasi kejadian dalam waktu sekitar 7 menit dan langsung melakukan pemadaman. "Alhamdulillah, kurang lebih 20 menit dengan penyisiran 10 menit, kami berhasil memadamkan api tersebut," jelas Iyep.
Dalam menangani kebakaran bus ini, Damkar Cibadak mengerahkan 2 unit mobil pemadam dengan kapasitas 3.000 liter dan 5.000 liter, serta 6 personil yang dibantu oleh aparat dan pemerintah setempat.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa bus MGI yang terbakar hingga ludes ini terekam kamera warga. Dalam video berdurasi 28 detik, memperlihatkan api membakar hebat pada bagian depan bus tersebut.
AKP Fiekry Adi Perdana menduga kebakaran bus Maya Gapura Intan tersebut akibat hubungan pendek arus listrik.
“Diduga karena korsleting,” kata Fiekry.
Dirinya memastikan tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Api yang membakar bus tersebut juga sudah padam setelah ditangani oleh Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat.