Soal TGR Rp500 Juta di Cikujang Sukabumi, Camat Gunungguruh: Saya Sudah Ingatkan Sejak Lama

Rabu 07 Agustus 2024, 17:55 WIB
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Camat Gunungguruh Kusyana buka suara terkait persoalan temuan hasil pemeriksaan khusus (riksus) Inspektorat Kabupaten Sukabumi, perihal dugaan penyalahgunaan keuangan Desa Cikujang dari tahun 2019 sampai 2023 hingga menyebabkan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) dengan nominal cukup fantastis sekitar Rp500 juta.

Terkait hal itu, Kusyana mengaku telah mengingatkan Kepala Desa Cikujang sejak lama. Ia juga meminta sang Kades untuk segera mengembalikan uang tersebut ke Kas Negara.

“Kami kaitan dengan TGR, di awal-awal kami sudah memberikan surat pemberitahuan bahwa untuk segera memprogres TGR tersebut,” ujar Kusyana kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (7/8/2024).

Baca Juga: Ada Tuntutan Ganti Rugi Rp 500 Juta, Warga Minta Transparansi DD-ADD di Cikujang Sukabumi

Menurutnya, persoalan itu saat ini sudah bukan kewenangan dari Pemerintah Kecamatan lagi karena sudah melewati masa Riksus (Pemeriksaan Khusus) dari Inspektorat Kabupaten Sukabumi dan proses penyelidikan sedang berlangsung di Kepolisian.

“Saat ini kewenangannya sudah bukan di kami lagi (Kecamatan) karena sudah di Riksus (pemeriksaan khusus) dan hari ini sudah masuk ke APH (Aparat Penegak Hukum),” kata dia.

Sebagai Pemerintah Kecamatan, Kusyana mengaku telah menjalankan fungsi sesuai tupoksinya untuk mengingatkan dan segera menyelesaikan TGR tersebut kepada yang bersangkutan.

“Kami sudah menjalankan tupoksi kami sebagai pemerintahan untuk menjalankan pengawasan sesuai permendagri tentang pengelolaan keuangan desa sudah dilaksanakan. Tentunya kami sudah berusaha,” ucapnya.

Ditanya terkait pengembalian TGR, berdasarkan informasi yang diterimanya, Kepala Desa Cikujang telah mengembalikan uang TGR senilai Rp 30 Juta dari total TGR.

“Dia (Kades) enggak menyangkal, bahkan dia (kades Cikujang) bilang akan mencicilnya atau dikembalikan dan saya dengar sudah ada pengembalian sebesar Rp 30 juta dari total kurang lebih Rp 500 juta itu,” pungkasnya.

Pada 29 Juli 2024, sukabumiupdate.com berusaha meminta keterangan Kepala Desa Cikujang dengan mendatangi rumahnya dan bertemu secara langsung. Tetapi saat itu yang bersangkutan tidak memberikan jawaban.

Sebagai informasi, Bupati Sukabumi Marwan Hamami dalam Surat Perintah bernomor 700 12.2/523/Insp/2024, sudah meminta Kepala Desa Cikujang Heni Mulyani mengembalikan dan menyetorkan ke kas desa sebesar Rp 500.556.675. Ada 13 poin yang menjelaskan masing-masing nilai uang yang harus dikembalikan. Surat perintah ini diterbitkan pada Januari 2024.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan19 September 2024, 11:00 WIB

10 Manfaat Day Cream untuk Perawatan Kulit, Bisa Mencegah Penuaan Dini

Day cream dengan kandungan anti-aging dapat membantu mengurangi tampilan garis halus dan kerutan, sehingga kulit tampak lebih halus dan muda.
Ilustrasi. Manfaat Daycream untuk Perawatan Kulit (Sumber : Freepik/@freepik)
Jawa Barat19 September 2024, 10:46 WIB

BPBD Jabar: 2 Ribu Rumah Rusak Akibat Gempa Bandung, 700-an Warga Mengungsi

Kabupaten Bandung mengalami dampak kerusakan terbanyak.
Kondisi kerusakan bangunan pasca-gempa bumi Bandung dan Garut. | Foto: Istimewa
Life19 September 2024, 10:00 WIB

Semua Orang Mau, Tapi Ini Langkahnya! 7 Cara Menjadi Kaya di Usia Muda

Menjadi kaya di usia muda adalah impian banyak orang, tetapi membutuhkan kombinasi dari strategi keuangan yang tepat, mindset, dan disiplin.
Ilustrasi - Menjadi kaya di usia muda adalah impian banyak orang, tetapi membutuhkan kombinasi dari strategi keuangan yang tepat, mindset, dan disiplin. (Sumber : pixabay.com/@ArbazKhan)
Jawa Barat19 September 2024, 09:53 WIB

Update Gempa Bandung, Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Penetapan status tanggap darurat dilakukan untuk mempermudah pemberian bantuan.
Kondisi kerusakan bangunan pasca-gempa bumi Bandung dan Garut. | Foto: Istimewa
Inspirasi19 September 2024, 09:52 WIB

Link Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kabupaten Sukabumi 2024

Pelamar CPNS Kabupaten Sukabumi 2024 bisa mengunjungi situs resmi atau melalui portal SSCASN untuk mengetahui apakah namanya tertera di Hasil Memenuhi Syarat (MS) atau Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber : Ist)
Food & Travel19 September 2024, 09:29 WIB

Cerita Warga Cisaat Rela ke Parungkuda Buat Jogging di Tol Bocimi Sukabumi

Deni biasanya berangkat dari rumah sekira pukul 05.30 WIB.
Suasana olahraga dan jogging di pintu keluar Tol Bocimi Seksi 2 di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat19 September 2024, 09:00 WIB

5 Cara Hidup Sehat Usia 40 Tahun, Bahagia dan Tetap Fit Menjalani Aktivitas

Memasuki usia 40 tahun, gaya hidup sehat menjadi sangat penting untuk menjaga vitalitas dan mencegah berbagai penyakit.
Ilustrasi - Memasuki usia 40 tahun, gaya hidup sehat menjadi sangat penting untuk menjaga vitalitas dan mencegah berbagai penyakit. (Sumber : Freepik.com/@diana.grytsku)
Sukabumi19 September 2024, 08:50 WIB

Kota Sukabumi Raih Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2023

Nirwasita Tantra merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada kepala daerah.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menerima penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2023 dari KLHK. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Inspirasi19 September 2024, 08:30 WIB

Lulusan Baru Jadi Pegawai Tetap? Cek Info Loker D3 Berikut!

Lulusan Baru Jadi Pegawai Tetap, Loker D3 Berikut dibuka hingga 17 November 2024 mendatang.
Ilustrasi Lowongan Kerja Indofood Lulusan SMA Sederajat (Sumber : Freepik)
Kecantikan19 September 2024, 08:00 WIB

Bagaimana Cara Membuat Bulu Mata Lentik Alami? Coba 8 Tips Ini!

Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan.
Ilustrasi. Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan. (Sumber : Freepik/freepik)