Kota Mochi Tampan Abis! Sukabumi Ganteng vs Cantik Ternyata Beda Tipis

Rabu 07 Agustus 2024, 14:30 WIB
Lapang Merdeka Kota Sukabumi. Kota Mochi Tampan Abis! Sukabumi Ganteng vs Cantik Ternyata Beda Tipis (Sumber : istimewa)

Lapang Merdeka Kota Sukabumi. Kota Mochi Tampan Abis! Sukabumi Ganteng vs Cantik Ternyata Beda Tipis (Sumber : istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi, salah satu daerah di Provinsi Jawa Barat yang juga dikenal dengan nama "Kota Mochi". Dijuluki Kota Mochi karena oleh-oleh Sukabumi selain si kembar ranginang rangining, juga camilan manis berbentuk bulat bernama "Mochi".

Updaters mungkin sudah tidak asing dengan kalimat "Sukabumi Kota Kecil Berjuta Cerita". Kota Sukabumi dengan luas sekitar ternyata tercatat memiliki jumlah penduduk sebanyak 364.912 jiwa.

Membahas tentang penduduk Kota Sukabumi, Buku Data Statistik Sektoral Daerah Kota Sukabumi 2024 yang diterbitkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), termuat data lebih rinci tentang jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin.

Baca Juga: Tiis Ceuli Herang Panon? 6 Alasan Orang Rantau Lebih Tenang Jauh dari Keluarga

Nah, Updaters kira-kira Sukabumi Ganteng vs Cantik lebih banyak mana nih? Yuk simak artikel berikut!

Sebelumnya perlu diketahui, maksud penggunaan frasa ganteng atau tampan adalah untuk penduduk laki-laki, sedangkan cantik ditujukan untuk penduduk Kota Sukabumi yang berjenis kelamin perempuan.

Dilihat sukabumiupdate.com pada Rabu (7/8/2024), dari 364.912 penduduk, mayoritas diantaranya adalah laki-laki dengan jumlah sebanyak 183.332 jiwa. Jumlah si ganteng Sukabumi ini berada di persentase 50,24% dari total jumlah penduduk.

Sementara untuk Sukabumi Cantik tercatat ada sebanyak 181.580 perempuan atau setara dengan 49,76% dari total jumlah penduduk.

Baca Juga: Lebih Dari 85 Ribu Orang Kota Sukabumi Mengurus Rumah Tangga? Cek Faktanya!

Meski lebih banyak penduduk laki-laki alias Sukabumi Ganteng, Data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi ini menunjukan selisih antara penduduk laki-laki dan perempuan tidak begitu signifikan. Berdasarkan akumulasi, Sukabumi Ganteng vs Cantik hanya terpaut sekitar 1.752 jiwa.

Kondisi Geografi Kota Sukabumi

Kota Sukabumi secara Geografis terletak di bagian selatan Jawa Barat pada koordinat 106˚52’23.2143” Bujur Timur -106˚57’34.7999” Bujur Timur sampai dengan 06˚53’32.8348” Lintang Selatan - 06˚58’30.8000” Lintang Selatan.

Kota Sukabumi terletak di kaki Gunung Gede dan Gunung Pangrango yang ketinggiannya 584 meter di atas permukaan laut.

Baca Juga: Lebih 100 Kali Donor Darah, Penghargaan Negara untuk Dua Warga Kota Sukabumi

Kondisi Demografi Kota Sukabumi

Merujuk sumber dari Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota SukabumiKota Sukabumi memiliki 1.576 RT dan 357 RW dengan jumlah RT dan RW terbanyak ada Kecamatan Cikole.

Seiring berjalannya waktu, sesuai dengan Perda Kota Sukabumi Nomor 15 Tahun 2000 tentang Pembentukan Kecamatan dan Kelurahan terjadi pemekaran untuk Kecamatan Baros menjadi 3 kecamatan yaitu Kecamatan Lembursitu, Kecamatan Cibeureum dan Kecamatan Baros.

Kemudian hingga tahun 2016, Kota Sukabumi kini terbagi menjadi 7 kecamatan yang terdiri dari 33 kelurahan.

Catatan: Sumber informasi diperoleh dari Data Statistik Sektoral Daerah Kota Sukabumi 2024. Pembendaharaan kata murni merupakan olah diksi redaksi sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Ada 73.926 Pelajar/Mahasiswa di Kota Sukabumi, Ini 10 Tips Sukses Jadi Mapres!

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).