Pendarahan Otak, Hasil Autopsi Pria Gondrong Tewas di Emperan Toko Sukabumi

Selasa 06 Agustus 2024, 16:04 WIB
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi atau Rumah Sakit Bunut, dr Nurul Aida Fathya. | Foto: SU/Asep Awaludin

Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi atau Rumah Sakit Bunut, dr Nurul Aida Fathya. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH menemukan adanya pendarahan otak pada tubuh Lutfi Fauzi Hadil (37 tahun). Lutfi adalah pria berambut gondrong yang tewas dianiaya orang tidak dikenal (OTK) di emperan toko di Jalan Cikiray, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Temuan pendarahan otak itu diperoleh berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan pada Selasa (6/8/2024) atau satu hari setelah jenazah Lutfi ditemukan pada Senin, 5 Agustus 2024 sekira pukul 00.16 WIB. Auopsi dipimpin langsung oleh ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH atau Rumah Sakit Bunut, dr Nurul Aida Fathya.

Dokter juga menemukan banyak luka memar pada tubuh Lutfi yang merupakan warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. “Dari pemeriksaan luar, kita temukan luka-luka, dominannya di wajah. Tapi juga ada luka di dekat punggung. Jadi kalau lukanya, ada memar, luka lecet, kemudian luka robek," kata Aida kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Banyak Warga Lihat Penganiayaan Maut di Cikiray Kota Sukabumi, Bapak-bapak Ikut Nendang

Menurut Aida, penyebab kematian Lutfi adalah pendarahan otak yang disebabkan kekerasan tumpul. Ada keretakan pada atap tempurung kepala yang mengakibatkan pendarahan. "Yang menimbulkan kematian itu adanya di kepala, di atapnya. Tapi gak ada luka terbuka, jadi di dalam. Kalau pendarahan di otak pasti cepat (meninggal)," ujarnya.

“Justru di bagian kepala yang menimbulkan kematian, karena di situ dia patah tulang. Tulang tengkoraknya patah, kemudian ada perdarahan juga yang lumayan luas di dalam rongga tengkorak, yang pasti itu bisa menimbulkan kematian," kata Aida soal kondisi Lutfi yang mengami penganiayaan pada Minggu sore, 4 Agustus 2024.

Terkait waktu kematian, Aida mengungkapkan Lutfi diduga meninggal kurang dari 12 jam sebelum dibawa ke rumah sakit. “Kalau dari pemeriksaan jenazah yang dilakukan, kemarin itu datang ke rumah sakit sekitar jam setengah empat pagi (Senin). Berarti masih kurang dari 12 jam dari pemeriksaan kami. Dibawa ke sini (rumah sakit) sudah meninggal, karena langsung dibawanya ke forensik, bukan ke IGD. Itu memang sudah meninggal,” katanya.

Rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang diterima sukabumiupdate.com, memperlihatkan Lutfi dianiaya oleh sejumlah orang. Salah satu terduga pelaku berulang kali menendang, memukul, membenturkan kepala korban ke tembok, menggusur, hingga membanting tubuh Lutfi ke lantai. Polisi saat ini mengejar para terduga pelaku.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)