Banyak Warga Lihat Penganiayaan Maut di Cikiray Kota Sukabumi, Bapak-bapak Ikut Nendang

Selasa 06 Agustus 2024, 13:41 WIB
Aksi penganiayaan hingga tewas di emperan toko jalan Cikiray Kota Sukabumi disaksikan banyak orang (Sumber: potongan rekaman cctv)

Aksi penganiayaan hingga tewas di emperan toko jalan Cikiray Kota Sukabumi disaksikan banyak orang (Sumber: potongan rekaman cctv)

SUKABUMIUPDATE.com - CCTV di lokasi kasus penganiayaan maut di emperan toko pinggir jalan Cikiray Kebonjati Cikole Kota Sukabumi merekam jelas aksi pelaku yang disaksikan oleh banyak orang. Rekaman juga memperlihatkan korban dianiaya dari hari masih terang hingga gelap, sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa pada Senin dini hari, pukul 00:16 WIB, 5 Agustus 2024.

Korban diketahui bernama Lutfi Fauzi Hadil (37 tahun) warga Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Kasus penganiayaan berujung kematian korban ini tengah diselidiki pihak kepolisian, barang bukti termasuk rekaman CCTV sudah diamankan jajaran Polres Sukabumi Kota.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi menjelaskan setelah dievakuasi dari TKP pada senin dini hari korban langsung dibawa ke RSUD R Syamsudin. Olah TKP pun dilakukan.

“Kami juga berkoordinasi dengan Polsek Cibadak Polres Sukabumi untuk menemukan alamat dan keluarga korban,” pungkasnya.

Baca Juga: Persib Bandung Rilis Jersey Baru untuk Musim Liga 1 2024/2025, Ini Filosofinya

Rekaman CCTV menjadi bukti penting kasus tindak pidana penganiayaan ini. Dalam sejumlah rekaman video CCTV di lokasi kejadian yang diterima redaksi sukabumiupdate.com, terlihat pelakunya adalah seorang pria gondrong (berambut panjang) mengenakan topi hitam, kemeja flanel atau jaket motif kotak-kotak dan bercelana panjang warna hitam.

Pelaku itu terlihat berulang kali menendang, memukul, membenturkan kepala korban ke tembok, menggusur hingga membanting tubuh korban ke lantai emperan toko. Tak hanya pria gondrong, rekaman CCTV juga sempat memperlihatkan seorang bapak-bapak berkaos putih merah topi hitam ikut memberikan satu tendangan kepada korban.

Baca Juga: Dianiaya OTK, Pria Gondrong Tewas Tergeletak di Jalan Cikiray Kota Sukabumi

Sepanjang aksi penganiayaan itu disaksikan oleh banyak orang. Salah satunya pria yang duduk santai di dekat korban dan pelaku, mengenakan kaos hitam dan topi merah. Ada perempuan berpakaian hitam yang diduga pemilik motor yang terparkir di dekat lokasi penganiayaan.

Seorang ibu berkerudung kuding juga terlihat sempat mendatangi pelaku dan korban. Saat malam, ada banyak pria bahkan sejumlah anak kecil yang terlihat di lokasi penganiayaan. Mereka menyaksikan dari dekat, saat korban yang diduga tak sadarkan diri diseret oleh tiga pria ke arah pinggir jalan raya Cikiray.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi17 September 2024, 14:03 WIB

Warga Beri Kesaksian, Kronologi Kebakaran Toko Sembako di Palabuhanratu Sukabumi

Kebakaran ini diduga disebabkan korsleting arus listrik.
Kebakaran toko sembako di Jalan Kidang Kencana, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (17/9/2024). | Foto: Istimewa
Mobil17 September 2024, 14:00 WIB

Muncul Bau Hangus! 5 Ciri-ciri Kopling Mobil Rusak yang Harus Diketahui

Kopling merupakan komponen vital pada mobil manual yang berfungsi menghubungkan dan memutuskan tenaga mesin ke transmisi.
Ilustrasi - Kopling merupakan komponen vital pada mobil manual yang berfungsi menghubungkan dan memutuskan tenaga mesin ke transmisi. (Sumber : Pixabay.com/@Sauerlaender).
Nasional17 September 2024, 13:58 WIB

Cek Honor dan Syaratnya! Open Recruitment KPPS Pilkada 2024: 17 - 28 September

Tugas KPPS, di antaranya menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS), merekap data, serta ikut melakukan penghitungan suara di tempat bertugas.
Ilustrasi. KPU mulai membuka proses rekruitmen KPPS untuk Pilkada 2024 (Sumber: su/fit)
Science17 September 2024, 13:45 WIB

Guncang Sukabumi, Catatan BMKG Soal Rentetan Gempa di Laut Selatan Jawa

Pusat sumber gempa atau episenter berada di laut selatan Jawa.
(Peta Gempa) Catatan BMKG terkait gempa tektonik dari perairan selatan Jawa. | Foto: BMKG
Science17 September 2024, 13:00 WIB

Pohon Pinus Bisa Prediksi Cuaca, 10 Fakta Menarik Sains yang Harus Kamu Ketahui

Sains mengajarkan kita untuk berpikir logis, menganalisis data, dan mengambil kesimpulan yang rasional.
Ilustrasi - Sains mengajarkan kita untuk berpikir logis, menganalisis data, dan mengambil kesimpulan yang rasional. (Sumber : Pixabay.com/@DukeAsh).
Sukabumi17 September 2024, 12:03 WIB

Kabar Bencana Lewat Telepon, Cerita Anak Pemilik Rumah yang Kebakaran di Sukabumi

Seluruh anggota keluarga sempat berkumpul sebelum menyadari api membesar.
Anggi Pratama (kanan/tidak memakai helm) di lokasi kebakaran rumah keluarganya di Kampung Pajagan RT 02/03 Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Bola17 September 2024, 12:00 WIB

Liga 1 PSBS Biak vs Madura United: Susunan Pemain, Prediksi Skor dan Link Live Streaming

PSBS Biak vs Madura United akan saling bentrok sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-5.
PSBS Biak vs Madura United akan saling bentrok sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-5. (Sumber : X@psbsbiak1964/@MaduraUnitedFC).
Sukabumi17 September 2024, 11:50 WIB

4 Rumah Kebakaran di Jampangkulon Sukabumi, Korsleting Diduga Jadi Penyebabnya

Aep mengungkapkan kebakaran pertama terjadi di rumah Ocah.
Kebakaran rumah di Kampung Panimbaan RT 06/05 Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Selasa (17/9/2024). | Foto: Istimewa
Life17 September 2024, 11:05 WIB

Mahasiswa di Sukabumi Hadirkan Tong Pembakaran Sampah Minim Asap untuk Warga

Terobosan teknologi pembakaran sampah minim asap diperkenalkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) kepada warga Cisarua dalam program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T).
Mahasiswa KKN T 2024 Kelompok 2 UMMI memperkenalkan tong sampah minim asap kepada warga Cisarua Sukaraja Sukabumi (Sumber: dok UMMI)
Life17 September 2024, 11:00 WIB

10 Cara Membangun Sikap Percaya Diri Pada Anak Perempuan Introvert

Berikan ruang bagi anak perempuan introvert untuk menyendiri ketika mereka butuh waktu untuk memulihkan energi, karena introvert biasanya merasa lelah setelah interaksi sosial yang intens.
Ilustrasi - Anak introvert diharapkan bisa lebih berani mencoba hal baru dan lebih percaya diri saat menghadapi tantangan. (Sumber : Pixabay/JupiLu)