Minta SDM Lokal Diberdayakan, Warga Kritik Proyek di RSUD Sagaranten Sukabumi

Selasa 06 Agustus 2024, 11:47 WIB
Massa aksi di RSUD Sagaranten, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Senin, 5 Agustus 2024. | Foto: Istimewa

Massa aksi di RSUD Sagaranten, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Senin, 5 Agustus 2024. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan warga yang tergabung dalam Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) serta jurnalis mendatangi RSUD Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Senin, 5 Agustus 2024. Kedatangan mereka adalah menuntut peningkatan layanan rumah sakit.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, selain soal pelayanan, massa juga meminta RSUD Sagaranten melibatkan sumber daya lokal dalam pembangunan asrama dokter dan masjid yang kini sedang berlangsung. Anggaran kedua proyek ini berasal dari APBD Kabupaten Sukabumi tahun 2024 melalui Dinas Kesehatan.

"Aksi ini dilatarbelakangi tidak adanya sosialisasi (pembangunan), minimnya pemberdayaan SDM lokal, dan dalam pengadaan material tidak memberdayakan pengusaha lokal," kata salah satu pimpinan organisasi Asep Aki pada Selasa (6/8/2024).

Baca Juga: Viral Keluarga Pasien Keluhkan Pelayanan, Ini Kata RSUD Sagaranten Sukabumi

Pembangunan asrama dokter di RSUD Sagaranten diketahui menggunakan dana sebesar Rp 1.398.550.436,28 dan dikerjakan oleh CV Mandala Putri selama 120 hari kalender. Sementara proyek masjid memiliki nilai anggaran Rp 1.293.787.795,34 dengan pelaksananya adalah CV Putra Mandiri, juga dikerjakan selama 120 hari kalender.

Selain melakukan aksi, massa beraudiensi dengan Forkopimcam Sagaranten dan pimpinan RSUD Sagaranten sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Namun mereka meminta bertemu dengan pihak pelaksana pembangunan. "Kalau belum dipertemukan dengan pelaksana, kami akan memberhentikan kegiatan pembangunan," ungkap Asep.

Camat Sagaranten Ridwan Agus Mulyawan membenarkan soal adanya aksi dan audiensi, Senin kemarin. "Tuntutan mereka adanya peningkatan pelayanan, meminta dipertemukan dengan pihak ketiga terkait pembangunan asrama dokter dan pembangunan mesjid di RSUD serta pemberdayaan sumber daya lokal dalam pembangunan," katanya.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Sagaranten Hikmat Gumelar mengatakan pihaknya sudah menyampaikan keinginan masyarakat yang datang kepada pihak pelaksana proyek dan akan segera dilakukan pertemuan. "Kami hanya memfasilitasi dan sudah ada komunikasi dengan pihak pelaksana. InsayaAllah pertemuannya Rabu besok," ujar Hikmat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa