Diduga Diterkam Macan Tutul, Domba Warga Hilang dan Terluka di Cikidang Sukabumi

Senin 05 Agustus 2024, 20:32 WIB
Domba korban serangan hewan buas diduga macan tutul di Cikidang Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

Domba korban serangan hewan buas diduga macan tutul di Cikidang Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Cikarae Toyyibah, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, kini dilanda keresahan setelah ternak domba mengalami serangan hewan buas yang diduga Macan Tutul. Hewan ternak seperti domba dan kambing menjadi sasaran, dengan beberapa di antaranya ditemukan tewas.

Nanang Suryana, seorang warga setempat, menyampaikan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB pada Senin (5/8/2024). Menurutnya tiga ekor kambing diduga menjadi mangsa hewan buas tersebut.

"Dua kambing ditemukan dalam kondisi terluka di bagian leher, sementara satu ekor kambing lainnya hilang. Jejak macan tutul terlihat beberapa meter dari kebun," ujar Nanang saat dihubungi oleh sukabumiupdate.com, melalui sambungan telepon.

Nanang menambahkan bahwa serangan hewan buas, yang diduga macan tutul, pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2000. Saat itu, enam ekor domba tewas dalam beberapa malam.

"Serangan kali ini mirip dengan kejadian pada tahun 2000, di mana enam ekor domba tewas dalam beberapa malam. Biasanya, satu kandang satu ekor domba, tapi terakhir tahun 2000, ada enam ekor meski tidak dalam satu malam," jelasnya.

Baca Juga: Heboh Jejak Kaki di Kebun Sukaraja Sukabumi, Warga Duga Bekas Macan Tutul

Nanang juga mengungkapkan bahwa warga Kampung Cibogo dan Kampung Leweng Datar pernah mengalami serangan serupa. "Warga di Kampung Cibogo dan Pak Asuk juga pernah menghadapi serangan macan tutul, dengan sepuluh ekor ternak tewas di Kampung Leweng Datar."

Warga setempat berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini, mengingat tingkat keresahan yang tinggi dan kerugian material yang signifikan.

Nanang mengaku pasca kejadian tersebut, selain merasa resah karena khawatir mengancam nyawa manusia, warga juga mengalami kerugian material mencapai sekitar 20 juta rupiah per orang.

"Kami sering melihat macan tutul saat berburu burung di hutan dan mendengar aungannya. Kami yakin bahwa macan tutul ini bukan kelaparan, karena masih banyak babi hutan dan kijang di hutan," tutup Nanang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat21 Februari 2025, 16:41 WIB

6 Cara Sederhana Mengatasi Nyeri Kaki pada Penderita Diabetes, Salah Satunya Gunakan Sepatu Khusus

Nyeri kaki pada penderita diabetes adalah masalah yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup.
Ilustrasi mengatasi nyeri kaki pada penderita diabetes (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Nasional21 Februari 2025, 16:41 WIB

Band Sukatani Hapus Lagu "Bayar Bayar Bayar", Kapolri: Kami Terbuka Terhadap Kritik

Band Sukatani tarik lagu "Bayar Polisi", Kapolri ungkap jika kepolisian terbuka terhadap kritik dan legowo.
Band Sukatani tarik lagu "Bayar Polisi", Kapolri ungkap jika kepolisian terbuka terhadap kritik dan legowo. (Sumber : Humas Polri)
Life21 Februari 2025, 16:30 WIB

Masuk Sejak Abad ke-14 Masehi, Sejarah Kerajaan Islam di Jawa Barat

Kesultanan-kesultanan Islam di Jawa Barat meninggalkan warisan budaya dan arsitektur yang kaya, termasuk masjid-masjid, keraton, dan tradisi keagamaan.
Ilustrasi. Sejarah Kerajaan Islam di Jawa Barat yang Masuk Sejak Abad ke-14 Masehi (Sumber : AI)
Jawa Barat21 Februari 2025, 16:16 WIB

Agenda Retret di Magelang, 4 Kepala Daerah di Jabar Masih Tunggu Instruksi Partai

Empat kepala daerah di Jawa Barat tidak mengikuti rombongan kepala daerah lain yang berangkat bersama-sama ke Akmil Magelang untuk mengikuti retret.
Kepala daerah asal PDIP tunda keberangkat ke retret di Akmil Magelang yang merupakan agenda resmi kemendagri | Foto : Istimewa
Kecantikan21 Februari 2025, 16:10 WIB

Apakah Tidur Siang Menyebabkan Kenaikan Berat Badan? Simak Ulasannya Berikut

Tidur siang tidak secara langsung menyebabkan kenaikan berat badan. Sebaliknya, tidur siang yang dilakukan dengan durasi tepat dan kualitas baik dapat mendukung keseimbangan hormon, dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Ilustrasi Apakah tidur siang menyebabkan kenaikan berat badan (Sumber : Freepik/@Kampus Production)
Bola21 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Dewa United vs Persebaya Surabaya di Liga 1 Pekan ke-24

Dewa United akan menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya.
Dewa United akan menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya. (Sumber : X/@dewaunitedfc_ /@persebayaupdate).
Sukabumi21 Februari 2025, 15:42 WIB

Hari Pertama Jadi Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana Ketemu Panglima TNI

Mewakili Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki yang berangkat ke Magelang, Bobby hadir di acara kunjungan kerja Panglima TNI Agus Subianto dan jajaran di Kodim 0607 Kota Sukabumi, Jumat (21/2/2025) pagi.
Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana saat menyambut kunjengan kerja Panglima TNI Jenderal Agus Suboanto dan anggota DPR RI Desi Ratnasari di Kodim 0607 (Sumber: dokpim kota sukabumi)
Film21 Februari 2025, 15:30 WIB

Sinopsis Film Rahasia Rasa, Kisah Romantis yang Dibalut Warisan Kuliner Nusantara

Rahasia Rasa merupakan film terbaru Indonesia yang mengusung genre romantis dengan balutan kisah mengenai kuliner di Tanah Air dan tayang pada Kamis, 20 Februari 2025.
Sinopsis Film Rahasia Rasa, Kisah Romantis yang Dibalut Warisan Kuliner Nusantara (Sumber : Instagram/@rahasiarasafilm)
Inspirasi21 Februari 2025, 15:06 WIB

Sehari Cepek, Penghasilan Emak-emak di Sukabumi dari Kupas Singkong

Cerita emak-emak pedesaan di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat yang meraup rezeki dari sentra tanaman singkong atau ubi tanah.
Buruh kupas singkong, pekerjaan emak-emak di Tegallega Lengkong Sukabumi (Sumber: dok pemdes)
Inspirasi21 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Staf Kontrol Proses QC, Yuk Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Staf Kontrol Proses QC, Yuk Cek Kualifikasinya! | (Sumber : Foto: Freepik.com)