SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Cikarae Toyyibah, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, kini dilanda keresahan setelah ternak domba mengalami serangan hewan buas yang diduga Macan Tutul. Hewan ternak seperti domba dan kambing menjadi sasaran, dengan beberapa di antaranya ditemukan tewas.
Nanang Suryana, seorang warga setempat, menyampaikan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB pada Senin (5/8/2024). Menurutnya tiga ekor kambing diduga menjadi mangsa hewan buas tersebut.
"Dua kambing ditemukan dalam kondisi terluka di bagian leher, sementara satu ekor kambing lainnya hilang. Jejak macan tutul terlihat beberapa meter dari kebun," ujar Nanang saat dihubungi oleh sukabumiupdate.com, melalui sambungan telepon.
Nanang menambahkan bahwa serangan hewan buas, yang diduga macan tutul, pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2000. Saat itu, enam ekor domba tewas dalam beberapa malam.
"Serangan kali ini mirip dengan kejadian pada tahun 2000, di mana enam ekor domba tewas dalam beberapa malam. Biasanya, satu kandang satu ekor domba, tapi terakhir tahun 2000, ada enam ekor meski tidak dalam satu malam," jelasnya.
Baca Juga: Heboh Jejak Kaki di Kebun Sukaraja Sukabumi, Warga Duga Bekas Macan Tutul
Nanang juga mengungkapkan bahwa warga Kampung Cibogo dan Kampung Leweng Datar pernah mengalami serangan serupa. "Warga di Kampung Cibogo dan Pak Asuk juga pernah menghadapi serangan macan tutul, dengan sepuluh ekor ternak tewas di Kampung Leweng Datar."
Warga setempat berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini, mengingat tingkat keresahan yang tinggi dan kerugian material yang signifikan.
Nanang mengaku pasca kejadian tersebut, selain merasa resah karena khawatir mengancam nyawa manusia, warga juga mengalami kerugian material mencapai sekitar 20 juta rupiah per orang.
"Kami sering melihat macan tutul saat berburu burung di hutan dan mendengar aungannya. Kami yakin bahwa macan tutul ini bukan kelaparan, karena masih banyak babi hutan dan kijang di hutan," tutup Nanang.