Protes Penyisihan Lahan, Penggarap Eks HGU di Lengkong Sukabumi Menolak Direlokasi

Senin 05 Agustus 2024, 19:44 WIB
Petani Penggarap di eks HGU PT. Djaja Sindu Agung di Blok Cilampahan, Cikaler, Desa Tegallega, Lengkong, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist

Petani Penggarap di eks HGU PT. Djaja Sindu Agung di Blok Cilampahan, Cikaler, Desa Tegallega, Lengkong, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Para petani penggarap di lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PT Djaja Sindu Agung di Blok Cilampahan, Cikaler, Desa Tegallega, Kabupaten Sukabumi, melakukan pemetaan dan pemasangan patok secara mandiri. Mereka berharap lahan tersebut segera didistribusikan kembali kepada petani penggarap.

Para petani di Blok Cilampahan, Cikaler, menyatakan ketidakpuasan mereka terhadap rencana relokasi ke lahan penyisihan yang ditentukan sepihak oleh perkebunan. Mereka bersikeras untuk tetap bertahan di lahan yang telah mereka garap selama belasan hingga puluhan tahun.

"Kami sudah lama puluhan tahun menggarap di blok itu, dan menolak dipindahkan," kata Andri alias Caka (38 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Senin (5/8/2024).

Pernyataan serupa disampaikan oleh Dikdik (40 tahun), seorang petani penggarap dari Kampung Bojonghaur. Dia menyatakan ketidakpuasannya terhadap lahan pengganti yang diusulkan. "Apalagi jatah lahan yang diatur oleh tim Tora desa, kabarnya hanya berkisar 800 sampai 1.000 meter per penggarap, itu tidak cukup untuk lahan pertanian," terangnya.

Baca Juga: Respons DPRD soal Pelepasan Tanah Eks HGU di Cidolog Sukabumi Diprotes Petani

Baca Juga: Lewat Perpres, Jokowi Obral HGU IKN ke Investor hingga 190 Tahun

Eman (42 tahun), seorang petani sekaligus anggota Serikat Petani Indonesia (SPI), menekankan bahwa masyarakat membutuhkan lahan yang cukup untuk menopang perekonomian dan kelangsungan hidup mereka.

Diketahui bahwa kontrak HGU PT. Djaja Sindu Agung telah berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, dan saat ini sedang dalam proses perpanjangan kontrak HGU untuk masa selanjutnya.

"Pihak perkebunan sudah menyisihkan lahan kurang lebih 140 hektar di Blok Desa Tegallega dan sedang dalam proses program sertifikasi Tora oleh ATR BPN Sukabumi," jelas Eman.

Kepala Desa Tegallega, Fuad Abdul Latif, membenarkan adanya program sertifikasi Tora yang sedang berjalan dan mengetahui inisiatif warga petani penggarap yang melakukan pemetaan dan pemasangan patok secara mandiri.

"Hanya saja lahan Blok Cikaler tersebut tidak termasuk ke dalam lahan yang sudah disisihkan/envalve. Padahal pihaknya beberapa kali mengajukan agar Blok Cikaler tersebut masuk ke lahan penyisihan," kata Fuad Abdul Latif.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa