Kukuhkan Pengurus Apekkasi, Bupati Bahas Peran Kecamatan dalam Pembangunan Sukabumi

Sabtu 03 Agustus 2024, 18:32 WIB
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengukuhkan kepengurusan Apekkasi masa bakti 2024-2029. | Foto: Medsos Pemkab Sukabumi

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengukuhkan kepengurusan Apekkasi masa bakti 2024-2029. | Foto: Medsos Pemkab Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengukukuhkan kepengurusan Asosiasi Perangkat Kecamatan se-Kabupaten Sukabumi (Apekkasi) masa bakti 2024-2029 yang dipimpin Deni Yudono. Deni terpilih secara aklamasi dalam musyawarah yang dilaksanakan di Saung Hegar Rizky pada Sabtu (3/8/2024).

Dalam sambutannya, Bupati menyambut baik keberadaan organisasi ini, apalagi menjadi wadah bagi seluruh perangkat kecamatan dalam menjawab tantangan. "Terdapat harapan dan mimpi dari perangkat kecamatan untuk menjawab persoalan melalui organisasi ini," kata Marwan, dikutip dari keterangan media sosial (medsos) Pemkab Sukabumi.

Marwan berharap keberadaan Apekkasi dapat memberikan sumbangsih untuk membantu berjalannya pembangunan di Kabupaten Sukabumi. "Peran perangkat kecamatan sebagai kepanjangan tangan dari kebijakan pemerintah," ucapnya.

Baca Juga: Tapera untuk Rumahnya ASN, Ini Kata Bupati Sukabumi

Ketua Apekkasi Deni Yudono menegaskan organisasi yang dipimpinnya akan menjadi ruang dan jembatan antara perangkat kecamatan dengan kepala daerah, baik dari sisi kebijakan pemda maupun usulan atau hal lainnya dari perangkat kecamatan. "Apekkasi akan menjadi rumah besar bagi perangkat kecamatan, bahkan menjadi jembatan dengan pemangku kebijakan, dalam hal ini kepala daerah," ujar dia.

Apekkasi diisi seluruh perangkat kecamatan seperti camat, sekretaris camat, hingga para kepala seksi dan posisi di bawahnya. Adapun kegiatan kali ini diakhiri dengan penyerahan penghargaan kepada camat purnabakti. "Keanggotaan dan kepengurusan di Apekkasi bukan hanya camat, di dalamnya ada seluruh perangkat kecamatan," kata Deni. (ADV)

Sumber: Medsos Pemkab Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat19 September 2024, 09:00 WIB

5 Cara Hidup Sehat Usia 40 Tahun, Bahagia dan Tetap Fit Menjalani Aktivitas

Memasuki usia 40 tahun, gaya hidup sehat menjadi sangat penting untuk menjaga vitalitas dan mencegah berbagai penyakit.
Ilustrasi - Memasuki usia 40 tahun, gaya hidup sehat menjadi sangat penting untuk menjaga vitalitas dan mencegah berbagai penyakit. (Sumber : Freepik.com/@diana.grytsku)
Sukabumi19 September 2024, 08:50 WIB

Kota Sukabumi Raih Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2023

Nirwasita Tantra merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada kepala daerah.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menerima penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2023 dari KLHK. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Inspirasi19 September 2024, 08:30 WIB

Lulusan Baru Jadi Pegawai Tetap? Cek Info Loker D3 Berikut!

Lulusan Baru Jadi Pegawai Tetap, Loker D3 Berikut dibuka hingga 17 November 2024 mendatang.
Ilustrasi Lowongan Kerja Indofood Lulusan SMA Sederajat (Sumber : Freepik)
Kecantikan19 September 2024, 08:00 WIB

Bagaimana Cara Membuat Bulu Mata Lentik Alami? Coba 8 Tips Ini!

Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan.
Ilustrasi. Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan. (Sumber : Freepik/freepik)
Life19 September 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Minimalis yang Bisa Membuat Cepat Kaya, Hindari Hutang!

Gaya hidup minimalis mendorong seseorang untuk hanya membeli barang-barang yang benar-benar diperlukan dan berguna, bukan yang sekadar diinginkan.
Ilustrasi. Menyisihkan lebih banyak uang untuk investasi memungkinkan uang tumbuh dan berlipat ganda dalam jangka panjang, yang merupakan kunci untuk membangun kekayaan. (Sumber : GhasoubAlaeddin)
Food & Travel19 September 2024, 06:00 WIB

Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!

Mochi Sukabumi terkenal dengan isi kacang yang manis dan gurih. Intip Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!
Ilustrasi. Mochi telah menjadi simbol kuliner tradisional Sukabumi. Foto:Instagram/@detikviliana
Science19 September 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 September 2024, Sukabumi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024. (Sumber : Pixabay.com/@MabelAmber)
Inspirasi19 September 2024, 00:37 WIB

Keteladanan Rasulullah SAW, Inspirasi Bagi Generasi Muda

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diperingati oleh umat Islam setiap tahun, merupakan momen penting untuk mengenang kelahiran sosok yang membawa risalah Islam ke dunia.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal 1445 H / 16 September 2024 | Foto : Pixabay
Sukabumi19 September 2024, 00:13 WIB

Dibeli Murah hingga Intimidasi, Warga Ungkit Soal Tanah Harry Cader di Tegalbuleud Sukabumi

Warga Desa Buniasih dan Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi terutama ahli waris tanah merek mengungkit proses penjualan tanah pada beberapa tahun Harry Cader
Tanah Harry Cader di Desa Buniasih Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi18 September 2024, 22:35 WIB

Pengakuan Korban Penembakan Oknum Pengacara di Sukabumi: Curhat Lalu Todongkan Senpi

Detik-detik sebelum terjadinya peristiwa penembakan pemilik warung kopi (warkop) di Jalan Sriwidari No 27, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Pelaku disebut sempat curhat butuh uang untuk berobat sang anak.
MAF (35 tahun) korban penembakan oknum pengacara saat diwawancarai di warkopnya, Rabu (18/9/2024) | Foto : Asep Awaludin