SUKABUMIUPDATE.com - Pemuda berinisial N (31 tahun) ditemukan tewas tergantung di rumahnya di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (3/8/2024) sekira pukul 13.00 WIB. Penemuan ini berawal saat warga mencium bau tidak sedap kemudian melapor ke ketua RT setempat.
Camat Sagaranten Ridwan Agus Mulyawan menyebut ketua RT selanjutnya melapor ke Polsek Sagaranten. Tidak lama, polisi datang ke lokasi dan mendobrak pintu rumah korban untuk memastikan sumber bau. Ternyata, di ruangan tengah rumah, korban sudah tewas tergantung dengan sebuah kain.
"Di dalam rumah (ruang tengah) ditemukan mayat dalam keadaan tergantung menggunakan kain. Kami koordinasi dengan puskesmas dan pemdes lalu ke lokasi dan mengevakuasi korban ke RSUD Sagaranten untuk visum luar dan hasilnya masih tahap proses," kata Ridwan kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Penjelasan Soal Pekerja Tol Bocimi Tewas Tergantung di Cicantayan Sukabumi
Kepala desa setempat mengatakan korban tinggal sendiri menempati rumah milik orang tuanya yang telah meninggal. Korban bekerja di sebuah toko pakaian milik saudaranya.
Kapolsek Sagaranten AKP Deni Miharja melalui Kanit Reskrim Aiptu Yadi Apriyadi menjelaskan korban ditemukan tanpa menggunakan baju, melainkan hanya bercelana warna hitam. Yadi menyebut ditemukan botol minuman keras (miras) di ruangan tempat korban tewas tergantung.
"Belum diketahui secara pasti kronologi penyebab korban melakukan bunuh diri. Namun pertama kali ditemukan oleh warga ketika mencium bau mayat. Ditemukan sudah meninggal dunia. Korban dilarikan ke RSUD Sagaranten, mengumpulkan barang bukti, dan mencari keterangan saksi," ujar Yadi.
Catatan redaksi: bunuh diri bukan solusi untuk menyelesaikan masalah kehidupan. Jika Anda mengalami tekanan, segera berkonsultasi dengan pihak yang membuat Anda nyaman. Jika perlu, Anda dapat mendatangi layanan yang disediakan pemerintah.