Kecanduan Judi Online, Pedagang Ayam di Sukabumi Curi 40 Karung Beras di Pasar Pelita

Sabtu 03 Agustus 2024, 15:45 WIB
Barang bukti beras (dalam karung) kasus dugaan pencurian di Pasar Pelita Kota Sukabumi yang dilakukan pedagang ayam berinisial JMF (30 tahun). | Foto: Polres Sukabumi Kota

Barang bukti beras (dalam karung) kasus dugaan pencurian di Pasar Pelita Kota Sukabumi yang dilakukan pedagang ayam berinisial JMF (30 tahun). | Foto: Polres Sukabumi Kota

SUKABUMIUPDATE.com - JMF (30 tahun), pedagang ayam asal Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, menjadi tersangka kasus dugaan pencurian 40 karung beras di tempat dia berjualan yakni Pasar Pelita Kota Sukabumi. Aksi kriminal ini dilakukan JMF pada Jumat dini hari, 2 Agustus 2024.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pemilik kios beras baru mengetahui lapak jualannya dibobol maling beberapa jam kemudian atau sekira pukul 05.30 WIB. Tersangka, JMF, adalah pedagang ayam potong di Pasar Pelita. Dia nekat melakukan tindakan ini karena sedang membutuhkan modal untuk bermain judi online slot.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi menyebut JMF membobol dinding kios beras di Blok A14 Pasar Pelita menggunakan palu, lalu membawa kabur 40 karung beras berukuran masing-masing 25 kilogram menggunakan sepeda motor (diangkut beberapa kali). JMF juga mengambil uang Rp 70 ribu yang tersimpan di kios tersebut.

"Aksi pencurian diduga dilakukan JMF dengan membobol tembok samping kios beras di Blok A14 Pasar Pelita mengunakan martil (palu) dan membawa kabur 40 karung beras berukuran 25 kilogram dan uang tunai Rp 70 ribu," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (3/8/2024).

Baca Juga: Jabar Juara-Transaksi Rp 3,8 T! 5 Provinsi dengan Pemain Judi Online Terbesar

Menurut Rita, JMF ditangkap setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengecek Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar lokasi kejadian. JMF diringkus di rumah kontrakannya di Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jumat malam, 2 Agustus 2024 sekira pukul 20.30 WIB.

“Alhamdulillah kasus ini dapat terungkap dengan cepat. Terduga pelaku teridentifikasi dan kami amankan setelah mengecek dan melakukan  olah TKP (tempat kejadian perkara) serta memantau rekaman CCTV yang ada di sekitar TKP,” ujarnya.

Adapun motif di balik pencurian ini, kata Rita, JMF mengaku sedang membutuhkan modal untuk bermain judi online. “JMF mengaku mencuri karena membutuhkan modal untuk bermain judi online slot dan JMF mengakui dirinya dapat menghabiskan uang hingga 9 juta rupiah dalam seminggu untuk bermain judi online slot,” katanya.

Baca Juga: Pedagang Ayam di Sukabumi Curi Beras Demi Judi Online: Simak 11 Ciri Orang yang Kecanduan

Selain menangkap JMF, polisi pun menyita sejumlah barang bukti hasil curian berupa 14 karung beras, palu, dan satu sepeda motor di kontrakannya. “Kami mengamankan barang bukti palu, sepeda motor, dan 14 karung beras ukuran 25 kilogram yang diduga belum sempat terduga pelaku jual, 26 karung beras lainnya sudah dijual,” ujar Rita.

Saat ini JMF masih diamankan dan sedang menjalani proses penyidikan di Unit Reskrim Polsek Cikole, Polres Sukabumi Kota. Dia diancam Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman pidana maksimal 7 tahun penjara.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 September 2024, 23:23 WIB

Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Sabet Penghargaan Wonderful Indonesia Impact Kemenparekraf

Enam desa wisata terbaik mendapat penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf bekerja sama dengan MarkPlus. Salah satunya adalah Desa Wisata Hanjeli, Kabupaten Sukabumi
Asep Hidayat saat menerima Penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (19/9/20204) | Foto : Istimewa
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 19:26 WIB

Hindari Jalan Bergelombang, Kronologi Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Tanjakan Baeud

Berikut keterangan polisi terkait kronologi kecelakaan maut di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi, Truk ekspedisi tabrak pemotor hingga tewas.
Kecelakaan maut Truk boks ekspedisi tabrak pemotor di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 September 2024, 19:00 WIB

5 Kisah Urban Legend yang Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat.
Ilustrasi - Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat. (Sumber : Instagram/@noraalexandra/@Freepik.com).