Eks Dirut RSUD R Syamsudin Sukabumi Kembalikan Rp975 Juta Uang Negara, Tersisa Rp7,9 Miliar Dicicil Karyawan

Sabtu 03 Agustus 2024, 13:19 WIB
Pelayanan di UOBK RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi atau RS Bunut Senin, 22 Juli 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin

Pelayanan di UOBK RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi atau RS Bunut Senin, 22 Juli 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Eks Dirut RSUD R Syamsudin SH, dr Donny Sulifan mengembalikan uang pembayaran ganda pada tunjangan posisi jabatan, yang menjadi
temuan BPK RI. Diketahui BPK RI meminta RSUD R Syamsudin SH mengembalikan anggaran yang berpotensi menjadi kerugian negara, senilai Rp 9,1 miliar.

Dimana dalam rinciannya, Rp7,9 miliar dari Rp 9,1 miliar itu merupakan pembayaran ganda untuk 581 karyawan rumah sakit dengan status ASN, Rp975 juta untuk Dirut RSUD R Syamsudin saat itu (dr Donny Sulifan) dan Rp 204 juta untuk jajaran manajemen.

Kepala Inspektorat Kota Sukabumi, Een Rukmini membenarkan jika ada pengembalian uang negara oleh eks Dirut RSUD R Syamsudin tersebut dr Donny Sulifan pada Selasa 30 Juli 2024 kemarin.

Baca Juga: Data Juli 2024: Sembilan Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Lewat E-Lapor

“Alhamdulillah sudah full dari temuan direktur sudah kembali ke kas BLUD sebesar Rp 975 juta, Rp204 juta dari jajaran manajemen kurang lebih juga sudah kembali full ke kas BLUD,” ujar Een kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (3/8/2024).

Sementara untuk pengembalian uang dari 581 karyawan dengan total Rp 7,9 miliar, menurut Een akan dilakukan secara berkala atau dicicil. “Kalau karyawan itu kan besar jadi dicicil sesuai dengan kemampuan, yang pasti kita ada jaminan,” ujarnya.

Baca Juga: Kolaborasi Dompet Dhufa dan Sukabumiupdate Berbagi Paket Sembako

Dengan adanya pengembalian uang itu lanjut Een, semua catatan eks dirut beserta jajaran manajemennya sudah dihapus. “Jadi catatan-nya nya sudah tidak ada karena sudah kembali ke kas BLUD,” kata dia.

Adapun langkah selanjutnya yang dilakukan oleh Inspektorat, kata Een, akan dilaporkan status terbaru terkait pengembalian uang tersebut kepada BPK selaku auditor.

Baca Juga: UPT SLRT Dinsos Kota Sukabumi Terbitkan 4.635 Rekomendasi pada Semester I 2024

“Karena kita kan memfasilitasi jadi temuan-temuan itu, status-status dengan rekeningnya kita ini (laporkan) ke BPK. Karena nanti statusnya selesai atau tidak yang menentukan bpk, karena yang jadi auditornya bpk, itu langsung ke aplikasi, jadi ketika ada setoran kita masukkan ke aplikasi,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi atau RS Bunut Yanyan Rusyandi menjelaskan tentang temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal keuangan rumah sakit pada tahun anggaran 2023.

Baca Juga: Pasutri Pembuang Bayi di Ciemas Sukabumi Ditangkap, Ngaku Hasil Hubungan di Luar Nikah

RSUD R Syamsudin SH harus mengembalikan uang senilai Rp 9,1 miliar ke kas negara. Angka tersebut terdiri dari dua temuan BPK yakni Rp 7,9 miliar berkaitan dengan pembayaran ganda tunjangan posisi jabatan, sedangkan sisanya atau Rp 1,2 miliar adalah temuan lain pada RS Bunut.

“Saya menyampaikan bahwa tahun anggaran 2023 yang diperiksa tahun 2024 itu ada temuan nilainya kurang lebih Rp 9,1 miliar,” kata Yanyan Rusyandi, Rabu, 17 Juli 2024.

Baca Juga: Staff and Student Mobility Program: Sharing Session NPU dan IIUM dalam Pengembangan Jaringan Pendidikan

Yayan mengungkapkan pembayaran ganda senilai Rp 7,9 miliar itu terjadi pada 581 karyawan berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) sepanjang tahun 2023.

“Temuan Rp 7,9 miliar itu disebutnya double bayar (pembayaran ganda) tunjangan posisi jabatan, yang terkenanya 581 karyawan. Kami sudah melakukan sosialisasi kepada semua karyawan untuk membuat surat pernyataan kesediaan mengembalikan uang tersebut. Sisanya (Rp 1,2 miliar) temuan-temuan lain seperti ada pengembalian direktur lama. Semua Rp 9,1 miliar harus dikembalikan, hanya waktu dan personalnya beda-beda," ujar dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan19 September 2024, 08:00 WIB

Bagaimana Cara Membuat Bulu Mata Lentik Alami? Coba 8 Tips Ini!

Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan.
Ilustrasi. Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan. (Sumber : Freepik/freepik)
Life19 September 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Minimalis yang Bisa Membuat Cepat Kaya, Hindari Hutang!

Gaya hidup minimalis mendorong seseorang untuk hanya membeli barang-barang yang benar-benar diperlukan dan berguna, bukan yang sekadar diinginkan.
Ilustrasi. Menyisihkan lebih banyak uang untuk investasi memungkinkan uang tumbuh dan berlipat ganda dalam jangka panjang, yang merupakan kunci untuk membangun kekayaan. (Sumber : GhasoubAlaeddin)
Food & Travel19 September 2024, 06:00 WIB

Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!

Mochi Sukabumi terkenal dengan isi kacang yang manis dan gurih. Intip Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!
Ilustrasi. Mochi telah menjadi simbol kuliner tradisional Sukabumi. Foto:Instagram/@detikviliana
Science19 September 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 September 2024, Sukabumi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024. (Sumber : Pixabay.com/@MabelAmber)
Inspirasi19 September 2024, 00:37 WIB

Keteladanan Rasulullah SAW, Inspirasi Bagi Generasi Muda

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diperingati oleh umat Islam setiap tahun, merupakan momen penting untuk mengenang kelahiran sosok yang membawa risalah Islam ke dunia.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal 1445 H / 16 September 2024 | Foto : Pixabay
Sukabumi19 September 2024, 00:13 WIB

Dibeli Murah hingga Intimidasi, Warga Ungkit Soal Tanah Harry Cader di Tegalbuleud Sukabumi

Warga Desa Buniasih dan Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi terutama ahli waris tanah merek mengungkit proses penjualan tanah pada beberapa tahun Harry Cader
Tanah Harry Cader di Desa Buniasih Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi18 September 2024, 22:35 WIB

Pengakuan Korban Penembakan Oknum Pengacara di Sukabumi: Curhat Lalu Todongkan Senpi

Detik-detik sebelum terjadinya peristiwa penembakan pemilik warung kopi (warkop) di Jalan Sriwidari No 27, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Pelaku disebut sempat curhat butuh uang untuk berobat sang anak.
MAF (35 tahun) korban penembakan oknum pengacara saat diwawancarai di warkopnya, Rabu (18/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih18 September 2024, 21:34 WIB

Abah Ucok Kirim Kode Keras ke Calon Bupati, Singgung Tata Ruang Ibukota Kab. Sukabumi

Mantan Wakil Bupati Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusup mengungkapkan keluh kesahnya terhadap sejumlah persoalan yang ada di Kabupaten Sukabumi yang menurutnya banyak yang belum terselesaikan
Politisi senior Sukabumi, H. Ucok Haris Maulana Yusup | Foto : Istimewa
Sukabumi18 September 2024, 20:55 WIB

Empat Warga Terjangkit DBD, Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi Lakukan Fogging

Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi menerima laporan bahwa ada empat warga terjangkit DBD di Kampung Pamatutan.
Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi melakukan fogging di Kampung Pamatutan usai menerima laporan adanya 4 warga yang terjangkit DBD. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 September 2024, 20:33 WIB

Dinas PU Sukabumi Lakukan Pemeliharaan Rutin di Ruas Jalan Cicurug-Cidahu

Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin pada ruas jalan Cicurug-Cidahu di Desa Tangkil.
Petugas UPTD Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin di ruas Jalan Cicurug-Cidahu. (Sumber : Istimewa)