Fenomena Tak Biasa, Kondisi Air Keruh di Curug Sodong dan Cikanteh Geopark Ciletuh Sukabumi

Sabtu 03 Agustus 2024, 07:01 WIB
Kondisi air di Curug Sodong dan Curug Cikanteh keruh | Foto : Ragil Gilang

Kondisi air di Curug Sodong dan Curug Cikanteh keruh | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com – Wisatawan yang berkunjung ke Curug Sodong di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Sukabumi, mengeluhkan kondisi air terjun yang keruh.

Curug Sodong, yang terletak di Kampung Cikanteh, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, biasanya terkenal dengan airnya yang bersih dan jernih selama musim kemarau.

Namun, selama beberapa hari terakhir, air terjun tersebut tampak keruh meskipun tidak ada hujan yang turun.

Curug Sodong memiliki ketinggian 20 meter dan mengalami penurunan debit air selama musim kemarau, yang biasanya membuat air terjun terlihat lebih jernih.

Seorang pegiat wisata Curug Sodong, Alan, mengatakan air di Curug Sodong dan Curug Cikanteh telah mengalami kekeruhan sejak hujan pertama kali turun di wilayah Kecamatan Ciemas sekitar dua bulan yang lalu.

"Hampir dua bulan, sejak hujan pertama kali di wilayah Kecamatan Ciemas, air Curug Sodong dan Curug Cikanteh mengalami kekeruhan," ujar Alan kepada sukabumiupdate.com, Jumat, (2/8/2024).

Alan menambahkan bahwa kondisi ini membuat banyak wisatawan kecewa dan mengeluh, karena biasanya mereka mengharapkan air yang jernih dan bersih selama musim kemarau. "Kondisi ini membuat pengunjung jadi sepi. Biasanya kalau hujan deras, paling empat hari air keruh, namun selanjutnya akan kembali jernih," jelasnya.

Baca Juga: Jadi Spot Favorit Berfoto, Pohon Loa Tua Di Curug Sodong Sukabumi Simpan Cerita Mistik

Air Curug Sodong berasal dari tiga sungai, yakni Sungai Cikanteh, Cikawung, dan Ciateul. Ketiga sungai tersebut juga mengalami kekeruhan, terutama di Curug Cikanteh. "Dulu Curug Cimarinjung yang mengalami kondisi begini, sekarang Curug Cimarinjung jernih, giliran Curug Sodong yang keruh," tambahnya.

Musim kemarau yang melanda wilayah Sukabumi Selatan sangat mempengaruhi kondisi objek wisata alam air terjun di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Salah satunya adalah Curug Sodong yang mengalami penurunan debit air.

"Curug Sodong ini bersumber dari beberapa sungai, di antaranya Sungai Cikanteh, Cikawung, dan Ciateul. Kendati sudah lama tidak turun hujan, namun masih ada air terjun yang mengalir, walaupun kecil," pungkas Alan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak