KKN Mahasiswa Universitas Nusa Putra di Desa Cicadas: Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Daya Saing UMKM

Jumat 02 Agustus 2024, 21:10 WIB
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nusa Putra di Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nusa Putra di Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nusa Putra telah menyelesaikan program pengabdian mereka di Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Program bertajuk 'Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Daya Saing UMKM dengan Solusi Inovatif dan Kreatif' ini berlangsung 2 hingga 30 Juli 2024.

Selama periode tersebut, mahasiswa KKN terlibat dalam berbagai inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Salah satu pencapaian utama dari program KKN ini adalah partisipasi aktif mahasiswa sebagai panitia dalam acara Seren Taun Ciptamulya.

Acara tahunan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berperan dalam mengorganisir kegiatan dan promosi. Tidak hanya membantu dalam pelaksanaan acara, tetapi juga memanfaatkan platform tersebut untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk UMKM dari Desa Cicadas.

Salah satu produk unggulan yang dipromosikan adalah gula semut, sebuah produk lokal yang telah mendapatkan perhatian khusus dalam program ini. Untuk meningkatkan daya saing gula semut di pasar, mahasiswa KKN telah bekerja sama dalam merancang dan meluncurkan sebuah website UMKM Desa Cicadas.

Website ini menyediakan informasi lengkap mengenai produk gula semut serta produk UMKM lainnya, termasuk kerajinan tangan seperti ukiran bambu dan gelang, serta budaya setempat seperti Seren Taun.

Baca Juga: Tingkatkan UMKM Lokal, Kolaborasi Mahasiswa KKN Universitas Nusa Putra dan Warga Cisolok

Selain itu, mahasiswa KKN juga melakukan inovasi dalam desain kemasan gula semut. Dengan membuat desain kemasan yang menarik dan fungsional, mereka bertujuan untuk meningkatkan daya tarik produk dan brand recognition. Desain logo komunitas UMKM dan kemasan baru ini diharapkan dapat membantu gula semut untuk bersaing lebih baik di pasar yang semakin kompetitif.

Program ini juga mencakup berbagai kegiatan pendidikan di SD Negeri Cicadas. Mahasiswa KKN melaksanakan program pendidikan yang berfokus pada pengelolaan emosi, literasi, dan pemahaman budaya.

Kegiatan seperti edukasi tontonan dan tuntunan, bukan sekadar bermain, serta manajemen waktu dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang bermanfaat bagi siswa-siswi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan akademis dan sosial siswa sambil membentuk karakter mereka.

Secara keseluruhan, program KKN ini berhasil memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan UMKM dan peningkatan kualitas pendidikan di Desa Cicadas. Dengan inovasi yang diterapkan dalam promosi produk dan pengelolaan pendidikan, diharapkan masyarakat setempat dapat merasakan manfaat jangka panjang dari upaya tersebut.

Mahasiswa KKN Universitas Nusa Putra telah menunjukkan dedikasi dan kreativitas dalam melaksanakan program yang diharapkan dapat menjadi model bagi kegiatan KKN di masa depan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)