Disdik Sukabumi Terima Kunjungan Kerja dari Ombudsman RI

Jumat 02 Agustus 2024, 20:16 WIB
Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi menerima kunjungan kerja dari Ombudsman RI pada Rabu, 31 Juli 2024 | Foto : Dok. Disdik

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi menerima kunjungan kerja dari Ombudsman RI pada Rabu, 31 Juli 2024 | Foto : Dok. Disdik

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi menerima kunjungan dari Ombudsman Republik Indonesia (RI) pada Rabu, 31 Juli 2024. Kunjungan yang berlangsung di kantor Dinas Pendidikan di Jalan Pelabuhan II Km. 22, Kecamatan Cikembar, ini dilakukan dalam rangka evaluasi kinerja pelayanan publik.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha, menyambut baik kedatangan tim Ombudsman RI dan menyatakan bahwa evaluasi kinerja merupakan bagian dari upaya rutin untuk memastikan pelayanan publik yang optimal di sektor pendidikan.

"Alhamdulillah, responnya sangat positif di tahun 2024 ini, dan kami juga menerima beberapa catatan yang harus diperbaiki ke depannya," ujar Eka Nandang kepada sukabumiupdate.com, Jumat (2/8/2024).

Eka Nandang menekankan bahwa evaluasi ini sangat penting untuk membantu Dinas Pendidikan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Tim Ombudsman RI memberikan sejumlah rekomendasi yang berguna untuk perbaikan ke depan.

"Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama di bidang pendidikan PAUD, SD, dan SMP," tuturnya.

Baca Juga: Disdik Sukabumi Dukung Pertunjukan Seni Sebagai Sarana Pendidikan Karakter Anak

Salah satu isu utama yang disoroti dalam evaluasi ini adalah kekurangan tenaga pendidik. Eka Nandang menjelaskan bahwa banyak tenaga pendidik yang telah pensiun atau meninggal dunia, sehingga menyebabkan kekurangan guru.

"Situasi ini semakin kompleks ketika ada pengangkatan kepala sekolah dari kalangan guru, yang otomatis mengurangi jumlah tenaga pendidik," jelasnya.

Untuk mengatasi tantangan ini, kata dia, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi menyadari perlunya penanganan ekstra, terutama mengingat banyaknya jumlah sekolah di wilayah ini.

"Inilah salah satu kendala yang harus diselesaikan, terutama dengan banyaknya jumlah sekolah di Kabupaten Sukabumi. Penanganan secara ekstra diperlukan untuk mengatasi kekurangan tenaga pendidik ini," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 September 2024, 14:00 WIB

Jawa Barat Berpeluang Tambah Emas dari Cabang Sepakbola Putra di PON 2024

Jawa Barat berpeluang besar menambah medali emas di PON 2024 dari cabang sepakbola putra
Jawa Barat berpeluang besar menambah medali emas di PON 2024 dari cabang sepakbola putra (Sumber : Instagram/@pssi.jabar).
Sukabumi18 September 2024, 13:59 WIB

Rakor Kewilayahan, Bupati Sukabumi Tekankan Kolaborasi Untuk Pembangunan Berkelanjutan

Bupati Sukabumi Marwan Hamami berharap percepatan pembangunan dilaksanakan melalui perencanaan matang dan memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat memimpin Rakor Sinergitas Kewilayahan di wilayah 3 Cibadak. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Nasional18 September 2024, 13:40 WIB

Sindikat Jual Beli Bayi Jawa-Bali Terbongkar! Targetnya Ibu-ibu Hamil, Harga Rp 45 Juta

Kepolisian masih terus mendalami jumlah bayi yang telah dijual.
(Foto Ilustrasi) Polisi membongkar sindikat jual beli bayi yang beroperasi di wilayah Jawa-Bali. | Foto: Istimewa
Jawa Barat18 September 2024, 13:30 WIB

Jawa Barat Sabet 6 Medali di Cabor Gantole PON XXI Aceh Sumut 2024

Jawa Barat menjadi kontingen dengan peraih medali terbanyak yang mendominasi ajang Cabang Olahraga Gantole ini, bersama dengan Kontingen Jawa Timur di berbagai kategori.
Peraih Medali Cabor Gantole PON 2024. Perak: Muhammad Abdul Muhid - Jawa Timur (kiri), Emas: Ayat Supriatna - Jawa Barat (tengah), Perunggu: TB. Husni Mubarak - Banten (kanan). Foto: Instagram/@ponxxiaceh
Food & Travel18 September 2024, 13:00 WIB

3 Wisata Hits di Jawa Barat dengan View Lautan Awan, Cocok untuk Healing

Wisata Jawa Barat dengan view lautan awan yang menakjubkan.
Taman Langit Pangalengan - 3 Wisata Hits di Jawa Barat dengan View Lautan Awan, Cocok untuk Healing. (Sumber : Instagram/@tamanlangitpangalengan360).
Entertainment18 September 2024, 12:54 WIB

Lucinta Luna Dinotice YouTuber IShowSpeed, Langsung Dapat Panggilan Spesial

Nama Lucinta Luna saat ini sedang menjadi trending topic di media sosial X, usai ia menarik perhatian salah satu terkenal asal Amerika Serikat IShowSpeed.
Lucinta Luna Dinotice YouTuber IShowSpeed, Langsung Dapat Panggilan Spesial (Sumber : Instagram/@lucintaluna_manjalita dan @IShowSpeed)
Jawa Barat18 September 2024, 12:15 WIB

Rumah-rumah di Kabupaten Bandung Hancur Diguncang Gempa Darat Dangkal M5.0

Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB menerima sejumlah laporan dampak kerusakan yang dipicu Gempabumi M5.0 di Bandung Rabu (18/9/2024) pukul 09.41 WIB.
Kerusakan rumah warga di Kabupaten Bandung Jabar, dampak gempa darat dangkal M5.0 (18/9/2024) (Sumber: istimewa/dok BNPB)
Life18 September 2024, 12:09 WIB

Jati Diri Sunda, 3 Makna Si Cepot Wayang Golek Menurut Millenial Gen Z

Si Cepot tak hanya merupakan bagian dari kesenian wayang golek melainkan juga sebagai jati diri orang Sunda sekaligus sejarah budaya.
Ilustrasi. Astrajingga atau Si Cepot adalah anak tertua Semar yang identik dengan Ki lurah Bagong. Foto: Instagram/@saung_padmanegara
Bola18 September 2024, 12:00 WIB

Final Sepakbola Putra PON 2024: Jawa Barat vs Jawa Timur, Klik Disini untuk Link Streamingnya!

Sepakbola PON putra 2024 akan mempertemukan Jawa Barat dan Jawa Timur di Final.
Sepakbola PON putra 2024 akan mempertemukan Jawa Barat dan Jawa Timur di Final. | (Sumber : Instagram/@pssi.jabar/@pssijatim).
Sukabumi Memilih18 September 2024, 11:43 WIB

ASN Sukabumi Hati-hati! Bakal Diberhentikan Sementara Jika Tak Netral di Pilkada 2024

Netralitas ini harus dijaga dari mulai proses kampanye.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kiri) dan Pj Sekda Kota Sukabumi Hasan Asari (kanan) di Ecovention Ancol Jakarta, Selasa, 17 September 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi