Kampung Haji Kertaangsana, Hunian Penyintas Bencana di Sukabumi Setelah 5 Tahun Mengungsi

Jumat 02 Agustus 2024, 18:56 WIB
Kampung Haji yang menjadi huntap bagi ratusan penyintas bencana di Kertaangsana Nyalindung Sukabumi (Sumber: SU/Asep Awaludin)

Kampung Haji yang menjadi huntap bagi ratusan penyintas bencana di Kertaangsana Nyalindung Sukabumi (Sumber: SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan hunian tetap atau huntap bagi ratusan keluarga penyintas bencana pergerakan tanah di Desa Kertaangsana Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi akhirnya tuntas. Hunian bernama Kampung Haji ini dibangun oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerja sama dengan DT Peduli Sukabumi sudah siap huni.

Jumat (2/8/2028) Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menerima Audiensi DT Peduli perihal Persiapan Peresmian Program Pembangunan Huntap Desa Kertaangsana, Nyalindung, di Pendopo Sukabumi. Program ini sudah membangun 129 unit huntap bagi penyintas bencana di desa tersebut.

Melansir dari akun medsos resmi Pemkab Sukabumi, Huntap Kampung Haji mulai dirintis dan dibangun sejak 2023 dan kini pembangunannya sudah dinyatakan rampung.
Pembangunan Huntap ini difasilitasi oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerja sama dengan DT Peduli Sukabumi, sehingga dinamakan Kampung Haji.

Baca Juga: Dewan Ai Soroti Masalah Sarana Prasarana PAUD dan Madrasah di Sukabumi

Sebelumnya warga yang sekarang menempati Huntap tinggal di Hunian sementara (Huntara) dengan luas bangunan 4x4, berdinding papan GRC serta atap rangka baja ringan. Saat hujan atap kerap kali bocor dan saat cuaca panas rumah akan terasa tidak nyaman.

Dalam arahannya Sekda mengapresiasi pembangunan huntap ini dan mengucapkan terimakasih kepada BPKH dan DT peduli. "Pembangunan Huntap ini yang bermanfaat sekali bagi masyarakat yang terdampak bencana Pergerakan tanah." Ungkapnya.

Baca Juga: Bahu Jalan Nasional di Parungkuda Sukabumi Kembali Longsor, Ini Kata PUPR

Sekda mengingatkan kepada masyarakat yang menerima manfaat Huntap ini bisa menjaganya dengan baik sehingga masyarakat yang menempati hunian ini terjaga dengan baik. "Kedepannya, pembangunan ini diharapkan dapat bermanfaat dan berkembang di bidang pariwisata serta ekonomi berkelanjutan dan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.”

Catatan redaksi sukabumiupdate.com, proses pembangunan huntap ini cukup panjang. 5 tahun penyintas bencana mengungsi di hunian sementara yang dibangun pemerintah daerah.

Baca Juga: Tingkatkan UMKM Lokal, Kolaborasi Mahasiswa KKN Universitas Nusa Putra dan Warga Cisolok

Perwakilan BPKH, Amri yusuf saat menandatangani kerjasama pengambangunan huntap ini dengan Pemkab Sukabumi pada tahun 2023 lalu menyampaikan bantuan tersebut selain pembangunan hunian untuk masyarakat terdampak tetapi juga program Kampung Haji.

"Kampung haji ini adalah dana sosial dari para jamaah haji Indonesia yang terkumpul dalam bentuk abadi umat kita berharap nanti kampung haji ini menjadi salah satu kampung yang menjadi model buat kampung-kampung yang lain Dan kita berharap kedepan menjadi salah satu kampung yang menjadi pusat pertumbuhan baru di daerah Sukabumi dan bisa dijaga keberlanjutannya" katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)