SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan hunian tetap atau huntap bagi ratusan keluarga penyintas bencana pergerakan tanah di Desa Kertaangsana Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi akhirnya tuntas. Hunian bernama Kampung Haji ini dibangun oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerja sama dengan DT Peduli Sukabumi sudah siap huni.
Jumat (2/8/2028) Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menerima Audiensi DT Peduli perihal Persiapan Peresmian Program Pembangunan Huntap Desa Kertaangsana, Nyalindung, di Pendopo Sukabumi. Program ini sudah membangun 129 unit huntap bagi penyintas bencana di desa tersebut.
Melansir dari akun medsos resmi Pemkab Sukabumi, Huntap Kampung Haji mulai dirintis dan dibangun sejak 2023 dan kini pembangunannya sudah dinyatakan rampung.
Pembangunan Huntap ini difasilitasi oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerja sama dengan DT Peduli Sukabumi, sehingga dinamakan Kampung Haji.
Baca Juga: Dewan Ai Soroti Masalah Sarana Prasarana PAUD dan Madrasah di Sukabumi
Sebelumnya warga yang sekarang menempati Huntap tinggal di Hunian sementara (Huntara) dengan luas bangunan 4x4, berdinding papan GRC serta atap rangka baja ringan. Saat hujan atap kerap kali bocor dan saat cuaca panas rumah akan terasa tidak nyaman.
Dalam arahannya Sekda mengapresiasi pembangunan huntap ini dan mengucapkan terimakasih kepada BPKH dan DT peduli. "Pembangunan Huntap ini yang bermanfaat sekali bagi masyarakat yang terdampak bencana Pergerakan tanah." Ungkapnya.
Baca Juga: Bahu Jalan Nasional di Parungkuda Sukabumi Kembali Longsor, Ini Kata PUPR
Sekda mengingatkan kepada masyarakat yang menerima manfaat Huntap ini bisa menjaganya dengan baik sehingga masyarakat yang menempati hunian ini terjaga dengan baik. "Kedepannya, pembangunan ini diharapkan dapat bermanfaat dan berkembang di bidang pariwisata serta ekonomi berkelanjutan dan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.”
Catatan redaksi sukabumiupdate.com, proses pembangunan huntap ini cukup panjang. 5 tahun penyintas bencana mengungsi di hunian sementara yang dibangun pemerintah daerah.
Baca Juga: Tingkatkan UMKM Lokal, Kolaborasi Mahasiswa KKN Universitas Nusa Putra dan Warga Cisolok
Perwakilan BPKH, Amri yusuf saat menandatangani kerjasama pengambangunan huntap ini dengan Pemkab Sukabumi pada tahun 2023 lalu menyampaikan bantuan tersebut selain pembangunan hunian untuk masyarakat terdampak tetapi juga program Kampung Haji.
"Kampung haji ini adalah dana sosial dari para jamaah haji Indonesia yang terkumpul dalam bentuk abadi umat kita berharap nanti kampung haji ini menjadi salah satu kampung yang menjadi model buat kampung-kampung yang lain Dan kita berharap kedepan menjadi salah satu kampung yang menjadi pusat pertumbuhan baru di daerah Sukabumi dan bisa dijaga keberlanjutannya" katanya.