Setahun Jadi Pengedar Narkotika, Buruh dan Mahasiswa Diringkus Polres Sukabumi

Jumat 02 Agustus 2024, 18:37 WIB
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwandi saat menemui para tersangka pengguna narkotika | | Foto : Asep Awaludin

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwandi saat menemui para tersangka pengguna narkotika | | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Sepuluh orang jadi tersangka kasus penyalahgunaan narkotika jenis Sabu dan Obat Keras Terlarang (OKT) diamankan Polres Sukabumi Kota. Sebanyak 261,75 gram Sabu dan 6.080 butir OKT jadi barang bukti perkara.

Diketahui, sepuluh tersangka itu dari berbagai latar belajang, yaitu buruh, wiraswasta, pengangguran hingga mahasiswa. Mereka diamankan di sepuluh tempat berbeda dalam kurun waktu dua minggu.

Adapun kesepuluh tersangka itu yakni, UN (36 tahun), LA (32 tahun), AR (24 tahun), AF (20 tahun), MR (36 tahun), RG (27 tahun), HS (35 tahun), AS (46 tahun), AV (22 tahun), MD (26 tahun).

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi mengatakan bahwa sepuluh tersangka itu merupakan para pengedar. Mereka biasa mengedarkan barang haram tersebut di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.

“Adapun modus yang digunakan untuk penyalahgunaan narkotika ini para pelaku biasa menggunakan modus secara transfer, bertemu secara langsung, atau dengan cara menempel dengan memberikan petunjuk-petunjuk atau arahan menggunakan map kepada pembelinya,” ujar Rita kepada wartawan, Jumat (2/8/2024).

Baca Juga: Modus Sistem Tempel, 21 Pengedar Sabu-Ganja dan Obat Keras di Sukabumi Ditangkap

Berdasarkan pengakuan para tersangka, kata Rita, kebanyakan dari mereka mendapatkan barang haram itu dari wilayah luar pulau jawa. “Untuk barangnya, berdasarkan pengakuan dari para tersangka, kebanyakan didatangkan dari luar pulau jawa,” kata dia.

“Semua tersangka tidak ada yang dibawah umur, justru pelakunya ini ada yang mahasiswa, kemudian ada yang buruh, kemudian wiraswasta. Mereka kurang lebih satu tahun seperti yang saya sampaikan tadi, kurang lebih satu tahun,” ujarnya.

Menurutnya, sebanyak 261,75 gram Sabu, dan 6.080 butir OKT barang bukti yang berhasil diamankan, jika diuangkan kurang lebih Rp 512 juta.

“Barang bukti tersebut bila diuangkan sebesar kurang lebih Rp 512 juta atau lebih dari setengah miliar rupiah dan sudah berhasil menyelamatkan warga masyarakat sebanyak kurang lebih 7.500 jiwa dari penggunaan narkoba,” ucapnya.

Selain mengamankan kesepuluh tersangka, pihaknya juga berhasil mengamankan barang bukti lainnya seperti narkotika jenis sabu seberat 261,75 gram, 6.080 butir OKT, satu buah alat hisap sabu (bong), tujuh buah timbangan digital, 10 unit handphone dan uang tunai Rp 60 ribu.

Terhadap para tersangka, pihaknya menerapkan pasal 112 ayat 1, 112 ayat 2, 114 ayat 1, 114 ayat 2, UURI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Pasal 435, 436 UURI Nomor 17 Tahun 2023 tentang kesehatan dengan ancaman hukuman pidana minimal 5 tahun hingga seumur hidup.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life19 September 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Minimalis yang Bisa Membuat Cepat Kaya, Hindari Hutang!

Gaya hidup minimalis mendorong seseorang untuk hanya membeli barang-barang yang benar-benar diperlukan dan berguna, bukan yang sekadar diinginkan.
Ilustrasi. Menyisihkan lebih banyak uang untuk investasi memungkinkan uang tumbuh dan berlipat ganda dalam jangka panjang, yang merupakan kunci untuk membangun kekayaan. (Sumber : GhasoubAlaeddin)
Food & Travel19 September 2024, 06:00 WIB

Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!

Mochi Sukabumi terkenal dengan isi kacang yang manis dan gurih. Intip Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!
Ilustrasi. Mochi telah menjadi simbol kuliner tradisional Sukabumi. Foto:Instagram/@detikviliana
Science19 September 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 September 2024, Sukabumi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024. (Sumber : Pixabay.com/@MabelAmber)
Inspirasi19 September 2024, 00:37 WIB

Keteladanan Rasulullah SAW, Inspirasi Bagi Generasi Muda

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diperingati oleh umat Islam setiap tahun, merupakan momen penting untuk mengenang kelahiran sosok yang membawa risalah Islam ke dunia.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal 1445 H / 16 September 2024 | Foto : Pixabay
Sukabumi19 September 2024, 00:13 WIB

Dibeli Murah hingga Intimidasi, Warga Ungkit Soal Tanah Harry Cader di Tegalbuleud Sukabumi

Warga Desa Buniasih dan Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi terutama ahli waris tanah merek mengungkit proses penjualan tanah pada beberapa tahun Harry Cader
Tanah Harry Cader di Desa Buniasih Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi18 September 2024, 22:35 WIB

Pengakuan Korban Penembakan Oknum Pengacara di Sukabumi: Curhat Lalu Todongkan Senpi

Detik-detik sebelum terjadinya peristiwa penembakan pemilik warung kopi (warkop) di Jalan Sriwidari No 27, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Pelaku disebut sempat curhat butuh uang untuk berobat sang anak.
MAF (35 tahun) korban penembakan oknum pengacara saat diwawancarai di warkopnya, Rabu (18/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih18 September 2024, 21:34 WIB

Abah Ucok Kirim Kode Keras ke Calon Bupati, Singgung Tata Ruang Ibukota Kab. Sukabumi

Mantan Wakil Bupati Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusup mengungkapkan keluh kesahnya terhadap sejumlah persoalan yang ada di Kabupaten Sukabumi yang menurutnya banyak yang belum terselesaikan
Politisi senior Sukabumi, H. Ucok Haris Maulana Yusup | Foto : Istimewa
Sukabumi18 September 2024, 20:55 WIB

Empat Warga Terjangkit DBD, Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi Lakukan Fogging

Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi menerima laporan bahwa ada empat warga terjangkit DBD di Kampung Pamatutan.
Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi melakukan fogging di Kampung Pamatutan usai menerima laporan adanya 4 warga yang terjangkit DBD. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 September 2024, 20:33 WIB

Dinas PU Sukabumi Lakukan Pemeliharaan Rutin di Ruas Jalan Cicurug-Cidahu

Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin pada ruas jalan Cicurug-Cidahu di Desa Tangkil.
Petugas UPTD Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin di ruas Jalan Cicurug-Cidahu. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel18 September 2024, 20:00 WIB

Situ Bagendit, Wisata Eksotis di Garut yang Berselimut Kisah Legenda

Situ Bagendit tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menawan, tetapi juga beragam aktivitas seru yang bisa kamu coba.
Situ Bagendit tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menawan, tetapi juga beragam aktivitas seru yang bisa kamu coba. (Sumber : disparbud.garutkab.go.id).