Bahu Jalan Nasional di Parungkuda Sukabumi Kembali Longsor, Ini Kata PUPR

Jumat 02 Agustus 2024, 17:59 WIB
Kondisi longsor di bahu jalan nasional di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

Kondisi longsor di bahu jalan nasional di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Intensitas hujan yang tinggi pada Kamis, 1 Agustus 2024, di sekitar kawasan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, kembali menyebabkan bahu jalan nasional di seberang SPBU Parungkuda, tepatnya di Kampung Leuwi Orok, Desa Sundawenang, mengalami longsor.

Kejadian ini merupakan yang kedua kalinya, setelah sebelumnya longsor terjadi di lokasi yang sama pada Selasa, 11 Juni 2024.

Pengawas Lapangan Kementerian PUPR PPK 2.1 Jawa Barat, Agus Warso, mengkonfirmasi bahwa hujan deras pada sore kemarin telah menyebabkan proteksi sandbag mengalami penurunan.

"Ini bukan longsoran baru. Sandbag yang ada nantinya akan dipindahkan setelah proses perbaikan pasangan batu selesai. Sandbag akan diganti dengan timbunan agregat dan beton di atasnya (bahu jalan)," kata Warso kepada sukabumiupdate.com, Jumat (2/8/2024).

Warso menjelaskan bahwa saat ini proses perbaikan longsoran dengan pasangan batu masih berlangsung. Menurutnya, kondisi saat ini sedang dilakukan pembersihan area dan pengerjaan pondasi pasangan batu di bagian bawah.

"Estimasi kami, perbaikan ini akan selesai akhir bulan Agustus, mudah-mudahan tidak ada hambatan dan cuaca mendukung," tambahnya.

Baca Juga: Rute Alternatif Buka Tutup di Jalur Sukabumi-Cianjur, Perbaikan Jalan Nasional Hingga 15/8/2024

Baca Juga: Kementerian PUPR Soal Target Rampung Ngecor Jalan Sukaraja - Sukalarang Sukabumi

Sebelumnya, dilaporkan bahwa bahu jalan nasional Sukabumi-Bogor di seberang SPBU Parungkuda, tepatnya di Kampung Leuwi Orok, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, amblas tergerus longsor pada Selasa, 11 Juni 2024 malam.

Menurut informasi dari masyarakat sekitar, wilayah tersebut diguyur hujan deras sejak sore hingga malam hari, yang mengakibatkan limpasan air dari seberang jalan menuju titik longsor tersebut.

"Karena sudah tidak menampung debit air di seberang jalan, terjadi gerusan di titik longsor dengan panjang 10 meter, kedalaman 4 meter, dan lebar bahu jalan 3 meter," ungkap Warso kepada sukabumiupdate.com, Rabu (12/6/2024).

Selain curah hujan, Warso juga menyoroti adanya tumpukan sampah di lokasi tersebut, yang kemungkinan menyebabkan lembab di bawah permukaan sehingga tergerus longsor.

"Ini terjadi secara tiba-tiba saja, sebelumnya tidak ada tanda-tanda bakal ada longsoran, karena setiap bulan kita membersihkan saluran air, jadi tidak ada gejala itu," tambahnya.

Akibat dari longsor ini, sebuah bangunan yang merupakan bengkel terancam longsor karena posisinya tepat berada di tebing belakang sungai.

Warso menambahkan bahwa pihaknya sedang melakukan penanganan sementara dengan proteksi menggunakan sandbag untuk menahan kondisi tebing yang rawan tergerus lagi dan memasang cerucuk dari bambu.

"Setelah itu kita tutup dengan terpal agar tidak tergerus air hujan," jelasnya.

Untuk penanganan permanen, pihaknya sedang mengusulkan apakah akan menggunakan TPT atau bronjong, dan masih menunggu keputusan dari tim perencanaan.

"Untuk pengendara yang melewati depan SPBU Parungkuda, harap berhati-hati, terutama yang datang dari arah Bogor menuju Sukabumi, karena di kiri jalan ada titik longsor," pungkas Warso.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi30 Oktober 2024, 15:23 WIB

Skema Pembagian Honor Ratusan Karyawan Sadbor yang Viral Live Tiktok di Sukabumi

Satu orang warga Cikembar Sukabumi yang ikut berjoget Sadbor di TikTok, disebut dapat penghasilan hingga Rp 6 hingga 7 juta dalam satu bulan.
Sejumlah warga Kampung Babakan, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi tengah melakukan live TikTok joget Sadbor. (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Sukabumi30 Oktober 2024, 15:15 WIB

Gunawan Sosok Viral Joget Sadbor TikTok Asal Sukabumi, Punya 300 Karyawan!

Sosok Gunawan TikTokers Joget Sadbor ala ayam mematuk kini sedang viral dan menjadi perhatian warganet.
Sosok Gunawan TikTokers Joget Sadbor ala ayam mematuk kini sedang viral dan menjadi perhatian warganet. (Sumber : SU/Awal).
Sukabumi30 Oktober 2024, 15:05 WIB

Aksi Protes Warga Benda Sukabumi, Tuntut Pabrik Garmen Prioritaskan Pekerja Lokal

Tuntutan agar pekerja lokal menjadi prioritas belum mendapat tanggapan.
Warga dan pekerja di lingkungan PT MCA di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Rabu (30/10/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Inspirasi30 Oktober 2024, 15:00 WIB

Loker Sebagai Cook dan Barista di Salah Satu Cafe di Kota Sukabumi, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sebagai Cook dan Barista di Salah Satu Cafe di Kota Sukabumi, Minimal SMA Sederajat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Oktober 2024, 14:57 WIB

Begal Motor Teror Warga Sukabumi, Korbannya Ibu Rumah Tangga di Mangkalaya

eorang ibu rumah tangga warga Kecamatan Gunungguruh jadi korban, motornya dirampas dua pelaku begal saat melintasi jalan raya Cibencoy Mangkalaya, Rabu dini hari (30/10/2024).
Aksi begal di Mangkalaya Gunungguruh Sukabumi (Sumber: rekaman cctv)
Nasional30 Oktober 2024, 14:35 WIB

5.567 Orang di Jabar Jadi Nganggur, 5 Provinsi dengan PHK Terbanyak hingga Pertengahan 2024

Selama Januari hingga Juli 2024, sebanyak 42.863 tenaga kerja mengalami PHK.
(Foto Ilustrasi) PHK telah melanda berbagai sektor industri di Indonesia. | Foto: Istimewa
Film30 Oktober 2024, 14:30 WIB

Sinopsis Film Sang Pengadil yang Diproduseri Zarof Ricar

Sang Pengadil merupakan salah satu film terbaru Indonesia yang mengangkat tema beda dari yang lain, yakni hukum. Film tersebut tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada 24 Oktober 2024.
Sinopsis Film Sang Pengadil yang Diproduseri Zarof Ricar (Sumber : Instagram/@sangpengadilmovie)
Life30 Oktober 2024, 14:00 WIB

Penjajahan Jepang Berpusat di Jawa, Romusha Awalnya Sukarela Para Pengangguran

Romusha Indonesia bekerja dalam kondisi yang sangat buruk, tanpa upah, makanan yang memadai, atau perlindungan medis.
Ilustrasi. Para Romusha Indonesia. Foto: IG/@lorongwaktu.id
Sukabumi30 Oktober 2024, 13:59 WIB

Tiang Telepon Nyaris Roboh di Cidahu Sukabumi, Ancam Keselamatan Pengendara

Penyebab pasti kejadian ini belum diketahui.
Tiang telepon yang nyaris roboh di Kampung Jabon Gardu RT 03/03 Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (30/10/2024). | Foto: Istimewa
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate