Kronologi Penemuan Bayi Bergelang Hitam di Ciemas Sukabumi, Pelaku Masih Diselidiki

Jumat 02 Agustus 2024, 14:32 WIB
Petugas Puskesmas Tamanjaya saat melakukan observasi kepada bayi laki-laki yang ditemukan di belakang rumah warga Ciemas Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Petugas Puskesmas Tamanjaya saat melakukan observasi kepada bayi laki-laki yang ditemukan di belakang rumah warga Ciemas Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Penemuan bayi laki-laki bergelang hitam gegerkan warga Kampung Tegal Caringin RT 003/010, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jumat (2/8/2024) dini hari. Untuk mengungkap pelaku dan motif, aparat kepolisian melakukan penyelidikan.

Kapolsek Ciemas Iptu Azhar Suhendar mengatakan, kronologi awal penemuan bayi ini bermula dari salah seorang warga bernama Yuli (40 tahun) yang mendengar suara mirip dengan tangisan bayi. Kemudian Yuli mendatangi dan memberi tahu kepada pemilik rumah bernama Penti (44 tahun) tentang adanya suara tersebut.

Selanjutnya, pemilik rumah bersama Yuli kemudian mengecek asal suara itu hingga kemudian menemukan seorang bayi laki-laki yang terbungkus menggunakan kain handuk dengan kondisi tergeletak di atas bale bambu yang berada di belakang rumah Penti.

"Lalu bayi tersebut dibawa masuk ke dalam rumah. Setelah bayi dibawa ke dalam rumah kemudian pemilik rumah menghubungi ketua RT setempat dan tidak lama kemudian Pemdes Ciwaru tiba di TKP, atas saran dari Kepala Puskemas Tamanjaya bayi tersebut dibawa Ke Puskesmas untuk dilakukan observasi dan perawatan," kata Azhar kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Geger Warga Ciemas Sukabumi Temukan Bayi di Belakang Rumah, Bermula dari Suara Tangisan

Berdasarkan hasil observasi atau pemeriksaan luar oleh Petugas PKM Tamanjaya, lanjut Azhar, bahwa kondisi bayi dalam keadaan normal dengan berat badan 2.700 Gram, panjang 48 cm, lingkar kepala 31 cm, dan lingkar dada 30 cm.

Dengan adanya kejadian penemuan bayi ini, Anzar menyebut Unit Reskrim Polsek Ciemas melakukan upaya penyelidikan guna mengetahui pelaku pembuang bayi sebagaimana Undang-undang Perlindungan Anak pasal 76C Juncto 80 UU Nomor 35 Tahun 2014.

Anzar menduga, bayi tersebut tidak dibuang melainkan ditempatkan oleh pelaku dengan maksud agar terbebas dari pemeliharaan anak.

"Dugaan pelaku menaruh anak di bawah umur tujuh tahun di suatu tempat agar dipungut orang lain dengan maksud terbebas dari pemeliharaan anak," ujarnya.

Saat ini, kata Anzar, bayi tersebut masih dalam perawatan petugas kesehatan Puskesmas Tamanjaya. "Adapun rencana selanjutnya bayi akan dibawa dan dirawat oleh pemilik rumah ibu Penti," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa