SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Bantarpanjang, bersama dengan Koramil Jampangtengah, bergotong-royong membangun jembatan sementara yang terbuat dari bambu. Jembatan ini dibangun sebagai penghubung antara Kampung Pamoyanan RT 10/03 Desa Bantarpanjang, Kecamatan Jampangtengah, dan Kampung Cigirang Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi.
Pembangunan jembatan sementara ini bertujuan untuk memastikan aktivitas warga tetap berjalan lancar sebelum jembatan baru, yang akan menggantikan jembatan "viral" yang putus di Kecamatan Lengkong dan Jampangtengah.
"Pembuatan jembatan sementara dari bambu sudah dimulai pada hari Selasa, 30 Juli 2024. Jembatan ini memiliki lebar 2 meter dan panjang 40 meter," ujar Danpos Ramil Purabaya, Koramil Jampangtengah, Pelda Kosasih kepada Sukabumiupdate.com, Kamis, 1 Agustus 2024.
"Alhamdulillah, jembatan sementara ini sudah dalam proses finishing. Gotong-royong ini melibatkan warga, TNI - Polri, BPBD, unsur Kecamatan Jampangtengah, Pemdes Bantarpanjang, serta relawan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Komunitas Jampang Peduli bersama warga berencana akan memperbaiki "jembatan viral" yang putus di Kecamatan Lengkong dan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Jembatan yang terbentang melintasi Sungai Cikaso ini memiliki panjang 30 meter.
Baca Juga: Diperbaiki Swadaya, Jampang Peduli Targetkan Jembatan Viral Bisa Digunakan di Hari Kemerdekaan
Sejak bencana bulan lalu, warga harus bertaruh nyawa untuk beraktivitas. Sebagian memanfaatkan rangka jembatan yang telah miring untuk tetap bisa menyeberang, termasuk siswa madrasah diniah. Namun ada pula yang terpaksa turun ke sungai. Kawat sling jembatan ini seluruhnya hampir putus dan fondasi di satu sisi telah ambruk.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jembatan gantung tersebut dibangun pada 2015 dengan dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sukabumi. Jembatan tersebut adalah satu dari lima jembatan yang putus diterjang aliran Sungai Cikaso akibat hujan deras pada 29 Juni 2024.
Jembatan ini menghubungkan Kampung Cigirang, Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, dengan Kampung Pamoyanan/Panyumputan, Desa Bantarpanjang, Kecamatan Jampangtengah.
Penanggungjawab Jampang Peduli, Suherlan mengatakan pembangunan jembatan secara swadaya akan dimulai pada hari Kamis pekan depan, (1 Agustus 2024). "Untuk pembangunan akan dimulai dengan penggalian basement, setelah itu dilakukan pengecoran, kemudian perakitan gapura dan membentangkan jembatan". kata Suherlan kepada sukabuiupdate.com, Minggu (28/7/2024).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jembatan gantung tersebut dibangun pada 2015 dengan dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sukabumi. Ini adalah satu dari lima jembatan yang putus diterjang aliran Sungai Cikaso akibat hujan deras pada 29 Juni 2024.