SUKABUMIUPDATE.com - Pada sekitar tahun 1980-an, warga Pajampangan Sukabumi, mengenal sebuah lokasi yang dianggap angker. Tempat itu adalah Goa Kolotok, yang terletak di Kampung Naringgul, sekitar tiga kilometer dari kantor Kecamatan Surade dan dekat dengan Kantor Desa Jagamukti.
Goa Kolotok memiliki lebar satu meter, panjang tiga meter, dan kedalaman mencapai ratusan meter.
Menurut warga sekitar, nama goa tersebut berasal dari kata "kolotok", yaitu sejenis kalung dari kayu yang digunakan sebagai ciri hewan seperti kerbau, sapi, atau kambing.
Lokasi goa kolotok yang berada di tengah hutan ini biasa digunakan untuk menggembala kerbau. Namun, di balik keberadaannya, goa ini juga dikenal sebagai tempat pembuangan orang-orang yang diduga memiliki ilmu hitam.
Pada tahun 1980-an, ada empat orang yang dibuang ke Goa Kolotok dan tidak bisa dievakuasi karena kedalamannya yang luar biasa. Pada tahun 1990-an, satu mayat berhasil dievakuasi. Mayat tersebut adalah seorang laki-laki tinggi besar, diperkirakan berusia 60-65 tahun. Salah satu nama yang terkenal dengan ilmu santet adalah Nini Eupeuk.
Baca Juga: Goa Gunungkarang, Petilasan Ki Wangsa Suta Sang Pembuka Cikal Bakal Kota Sukabumi
"Kalau cerita Nini Eupeuk persisnya kurang begitu hapal, namun informasi dulu, saat ada pembersihan orang-orang yang diduga punya ilmu santet, Nini Eupeuk paling sulit untuk ditaklukkan atau ditangkap," kata Dede Jamaludin (53 tahun), warga Desa Jagamukti kepada sukabumiupdate.com, Selasa (10/10/2023).
Dede melanjutkan bahwa rumah Nini Eupeuk sering kali sulit ditemukan, bahkan pernah beberapa kali didatangi orang-orang yang kemudian kesasar. "Entah bagaimana hingga bisa tertangkap, dan dibuang ke dalam Goa Kolotok. Hanya mendengar saja bahwa Nini Eupeuk dibuang mayatnya ke Goa Kolotok, dan hingga kini ada sebutan Nini Eupeuk Goa Kolotok," jelasnya.
Kepala Desa Jagamukti, Apay Suyatman, saat dikonfirmasi, tidak menjelaskan secara detil kaitan goa kolotok dengan cerita tersebut. "Ya, benar bahwa di wilayah desa kami, ada namanya Goa Kolotok, merupakan goa misterius, lahan di sekitar sana adalah milik warga," ujar Apay saat itu.