Dukung Keadilan untuk Dini, HMI Sukabumi Kunjungi Keluarga Almarhumah

Selasa 30 Juli 2024, 21:59 WIB
HMI Cabang Sukabumi saat mengunjungi keluarga almarhumah Dini Sera Afrianti | Foto : Ist

HMI Cabang Sukabumi saat mengunjungi keluarga almarhumah Dini Sera Afrianti | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sukabumi mengunjungi keluarga almarhumah Dini Sera Afrianti di Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Selasa (30/7/2024) sebagai bagian dari advokasi HMI dalam pencarian keadilan dugaan pembunuhan oleh terdakwa Gregious Ronald Tannur.

Muhammad Fadlan Anshori, Sekretaris Umum HMI Sukabumi, bersama Akmal Fajriansyah, Sekretaris Bidang Hukum dan HAM, hadir dalam kunjungan tersebut.

Akmal Fajriansyah menyatakan bahwa putusan hakim Pengadilan Negeri Surabaya dalam kasus yang melibatkan terdakwa Gregious Ronald Tannur dianggap tidak memenuhi unsur keadilan. Menurut Akmal, hakim tidak cermat dalam memutuskan perkara ini.

"Dalam hukum, kita mengenal asas equality before the law yang menjelaskan bahwa semua orang mempunyai hak yang sama dalam mencapai keadilan dan perlakuan yang sama di hadapan hukum. Namun, dalam pelaksanaannya, asas ini masih belum diterapkan dengan baik dalam peradilan," kata Akmal kepada sukabumiupdate.com dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga: 3 Rekomendasi DPR Soal Bebasnya Ronald Tannur, Terdakwa Pembunuhan Wanita Sukabumi

Melihat kasus yang menimpa Dini Sera Afrianti, HMI Sukabumi menilai perlu adanya evaluasi sistemik oleh Badan Pengawas Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial. Kasus ini menjadi perhatian masyarakat yang menganggap bahwa keadilan sulit didapatkan dalam penegakan hukum. "Kami dari HMI Cabang Sukabumi mengapresiasi Komisi III DPR RI yang cepat merespons permasalahan ini," tambah Akmal.

HMI Sukabumi juga menegaskan langkah-langkah yang akan diambil terkait kasus ini. "Kami akan memastikan dan memantau proses peradilan hingga tingkat kasasi. Selain itu, kami akan melakukan pemantauan terhadap tiga hakim dalam perkara ini, yaitu Erintuah Damanik sebagai majelis hakim, Mangapul, dan Heru Hanindyo masing-masing sebagai anggota majelis hakim, agar diberikan sanksi tegas dan dicopot dari profesi mereka karena dinilai mencederai hukum dalam implementasinya," terangnya.

"Kami berpesan kepada Badan Pengawas Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial, jika tidak memberikan sanksi tegas dan tidak melakukan pemberhentian terhadap ketiga hakim tersebut, kami akan melakukan tindakan lanjut sesuai peraturan perundang-undangan," tegas Akmal.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa