Diduga Idap Asma, Pria Paruh Baya Meninggal di Pematang Sawah Lembursitu Sukabumi

Selasa 30 Juli 2024, 20:22 WIB
Petugas saat mengevakuasi jasad O yang ditemukan tewas di pematang sawah di Lembursitu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Petugas saat mengevakuasi jasad O yang ditemukan tewas di pematang sawah di Lembursitu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria paruh baya inisial O (60 tahun) warga Kampung Karanggantung, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tersungkur di pematang sawah.

Informasi yang dihimpun, jasad O tersebut ditemukan oleh warga sekitar yang sedang pergi ke sawah dan menemukan pria paruh baya itu dalam kondisi tersungkur di area persawahan yang berada di Kampung Manggah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi pada Selasa (30/7/2024) sekira pukul 15.00 WIB.

Kapolsek Lembursitu, Polres Sukabumi Kota, AKP Agus Suherman membenarkan terkait penemuan jenazah di pematang sawah tersebut.

“Betul, tadi setelah kami mendapatkan informasi dari warga, kami langsung melakukan pengecekan ke lokasi dan menemukan jenazah O, tergeletak di area pesawahan,” ujar Agus kepada sukabumiupdate.com pada Selasa (30/7/2024).

Saat ditemukan, kata Agus, kondisi korban dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi telungkup di area persawahan. Tidak ditemukan luka atau tanda-tanda kekerasan terhadap jasad O tersebut.

“Tidak ada luka atau tanda-tanda kekerasan, berdasarkan keterangan keluarga korban memang yang bersangkutan mengidap sakit asma dan hendak pergi ke rumah temannya di Lembursitu dalam keadaan sakit,” kata dia.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Larang Warga Jual Rokok Eceran per Batang, Ini Aturannya

Bersama petugas Inafis Polres Sukabumi Kota, pihaknya kemudian mengevakuasi jasad korban ke RSUD R Syamsudin SH untuk dilakukan pemeriksaan.

Terhadap jasad korban, Agus menyebut jika keluarga menolak untuk dilakukan proses autopsi dan berencana untuk langsung menguburkannya di tempat pemakaman umum yang berada di kampung halamannya.

“Untuk pihak keluarga dari jenazah tersebut sudah mengetahui dan menerima kepergian keluarganya tersebut dam menolak untuk proses autopsi dan hal ini diperkuat dengan surat pernyataan penolakan autopsi dari pihak keluarga,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life24 November 2024, 10:43 WIB

Liburan di Musim Penghujan: Petualangan Virtual – Jelajahi Dunia dari Rumah

Musim penghujan sering kali memaksa kita untuk berdiam diri di rumah, menikmati kenyamanan di dalam ruangan. Namun, dengan kemajuan teknologi, hujan yang turun bisa menjadi kesempatan untuk menjelajahi dunia tanpa harus melangkah keluar rumah.
Petualangan Virtual, Jelajahi Dunia dari Rumah (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 10:25 WIB

Hari Tenang Pilkada 2024 Sukabumi, Ada Sanksi Berat Jika Melanggar

Pemungutan suara akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024). Ini berarti, masa tenang Pilkada 2024 akan berlangsung pada 24-26 November 2024.
Apel Siaga dan Patroli Pengawasan masa tenang Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi24 November 2024, 10:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 November 2024, 09:21 WIB

Tanah Longsor di Cidolog Sukabumi, 14 Domba Garut Milik Warga Tertimbun

Longsor ini menyebabkan kandang berserta 14 ekor domba Garut bersertifikat milik seorang peternak di Cidolog Sukabumi tertimbun, dan baru diketahui oleh warga pada pagi harinya, Sabtu (23/11/2024).
Longsor di Cidolog Sukabumi, timbun kandang serta 14 ekor domba garut | Foto : Sukabumiupdate.com
Sehat24 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusannya Kayu Manis dan Mengenal 5 Manfaat Kesehatannya

Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah yang memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan.
Ilustrasi - Kayu manis adalah salah satu obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. (Sumber : Pexels.com/@Ngô Trọng An)
Sukabumi24 November 2024, 08:50 WIB

Sopir Hilang Kendali, Penyebab Honda CRV Tabrak Truk Molen di Cibadak

Kronologi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Siliwangi, tepatnya di Kampung Cibadak, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 17.30 WIB
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 08:38 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Tetapkan 20 Propemperda 2025, Berikut Daftarnya!

DPRD Kabupaten Sukabumi bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyepakati 20 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) sebagai bagian dari Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2025.
Bayu Permana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel24 November 2024, 08:00 WIB

Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga

Kue Lapis Surabaya biasanya terdiri dua lapisan kuning dan satu lapisan cokelat.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa