Tingkatkan Perlindungan Jaminan Sosial, BPJS Ketenagakerjaan FGD Bersama Pemkot Sukabumi

Selasa 30 Juli 2024, 13:40 WIB
FGD BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi bersama Pemerintah Kota Sukabumi, Senin (15/7/2024). | Foto: Istimewa

FGD BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi bersama Pemerintah Kota Sukabumi, Senin (15/7/2024). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka meningkatkan perlindungan jaminan sosial, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Pemerintah Kota Sukabumi, Senin (15/7/2024).

Dalam kesempatan itu, turut hadir langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi Dida Sembada, para asisten daerah, dan sejumlah kepala bagian Setda Kota Sukabumi.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi Oki Widya Gandha menyampaikan bahwa tujuan FGD ini adalah untuk bersinergi dalam meningkatkan perlindungan jaminan sosial, khususnya di bidang ketenagakerjaan.

“Cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di luar Pemda di Kota Sukabumi masih tergolong rendah,” ujar Oki kepada sukabumiupdate.com pada Selasa (30/7/2024).

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Beri Layanan dan Edukasi Ke Warga di Pasar Ramayana Sukabumi

Oki menjelaskan upaya perluasan cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan akan dilakukan melalui berbagai cara, di antaranya yakni melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat BPJS Ketenagakerjaan, bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mendaftarkan pekerja di sektor informal dan non-PNS, menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan di Kota Sukabumi untuk mendaftarkan para pekerja.

“Upaya-upaya ini di luar proyek kegiatan yang menyangkut hubungan dengan pemerintah, contohnya proyek jasa konstruksi, proyek besar, sampai P2RW (Program Pemberdayaan Rukun Warga) yang diserahkan kepada masyarakat,“ kata dia.

“Dengan upaya-upaya tersebut, pekerja rentan ini terlindungi dan semakin banyak yang ter-cover hak dasarnya apabila terjadi kecelakaan atau meninggal dunia," tambahnya.

Selain melindungi hak dasar pekerja, lanjut Oki, hal tersebut juga dapat menjamin keluarga atau ahli warus untuk mendapatkan bantuan serta beasiswa dari tingkat pendidikan terendah hingga perguruan tinggi.

Sementara itu, Dida Sembada, selaku Sekda Kota Sukabumi, menyambut baik program FGD ini dan berharap agar setiap masyarakat di Kota Sukabumi dapat mendapatkan jaminan sosial, terutama bagi para pekerja di sektor informal dan non-PNS.

"Saya menekankan pentingnya perlindungan bagi pekerja rentan yang berisiko tinggi mengalami kecelakaan kerja," ujar Dida.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Oki Widya Gandha berharap melalui FGD ini dapat diperoleh solusi untuk meningkatkan cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kota Sukabumi, sehingga lebih banyak lagi pekerja rentan dan berisiko yang terlindungi dan mendapatkan hak-haknya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa