Puluhan Anak di Jampangtengah Sukabumi Belajar Di Bangunan Madrasah Memprihatinkan

Senin 29 Juli 2024, 22:49 WIB
Kondisi Madrasah Nurul Amal di Bojong Tipar, Jampangteng, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Kondisi Madrasah Nurul Amal di Bojong Tipar, Jampangteng, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan siswa - siswi Madrasah, Kober dan PAUD belajar di bangunan yang memperihatinkan. Mereka bergantian belajar dan dihantui rasa tidak nyaman. Lembaga pendidikan tersebut adalah Madrasah Nurul Amal.

Bangunan sarana pendidikan untuk siswa Pendidikan Usia Dini (PAUD), Madrasah Diniyah, dan Kelompok Bermain (Kober) Nurul Amal yang terletak di Kampung Kompleks, RT 05/05 Desa Bojongtipar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, saat ini kondisinya sangat mengkhawatirkan.

Menurut pantauan dilapangan, dinding bangunan madrasah yang terbuat dari bilik anyaman bambu sudah lapuk dan berlubang dari ukuran kecil hingga besar. Selain itu, tiang penyangga bangunan yang terbuat dari kayu balok sebagian besar telah dimakan rayap, sehingga memperparah kondisi bangunan.

Tutor PAUD Kober Nurul Amal, Suherti (55 tahun), menjelaskan bahwa madrasah Nurul Amal hanya memiliki satu ruangan belajar dengan luas bangunan sekitar 10 x 8 meter dan digunakan secara bergantian. Bangunan ini didirikan pada tahun 2013 di atas tanah hibah dari warga setempat.

"Jumlah murid terdiri dari 16 orang, baik putra maupun putri. Status madrasah Nurul Amal merupakan kelas jauh dari madrasah induk yang berada di Kampung Astana, Desa Bojongtipar," ujar Suherti kepada sukabumiupdate.com, Senin (29/7/2024).

Baca Juga: PLN UID Jabar dan YBM Resmikan Madrasah Daruroyyan di Jampangtengah Sukabumi

"Kondisinya sangat mengkhawatirkan. Ketika terjadi hujan deras atau cuaca buruk, proses belajar mengajar harus dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Biasanya kami pindah ke masjid atau kadang-kadang ke rumah warga yang memiliki teras," tambahnya.

Suherti juga menjelaskan bahwa jumlah murid PAUD pada tahun ajaran ini sebanyak 16 orang. "Alhamdulillah, jumlah murid PAUD ada 16 orang. Madrasah ini adalah kelas jauh, sementara madrasah induk berada di Kampung Astana. Jumlah siswa Madrasah Diniyah sekitar 20 orang, dengan kelas yang masih berlangsung di Kampung Cibene, di majelis taklim," jelasnya.

Proses belajar mengajar untuk Madrasah Diniyah terbagi antara kelas jauh di Kampung Kompleks dan kelas pusat di Kampung Pasir Nagrak. Di Kampung Kompleks terdapat kelas 1, 2, dan 3, sementara untuk kelas 4, 5, dan 6 harus diadakan di Kampung Pasir Nagrak.

Adapun Madrasah Diniyah di Kampung Astana menempati gedung Posyandu dengan dua tenaga pengajar yang juga merangkap sebagai kepala sekolah. "Posyandu digunakan setiap bulan, sedangkan kegiatan belajar madrasah berlangsung selama tiga hari, yaitu Kamis, Jumat, dan Sabtu. Di Kampung Kompleks, kegiatan belajar diadakan pada Senin, Selasa, dan Rabu," tambah Suherti.

Ia berharap ada perhatian dan bantuan dari pihak yang peduli terhadap kondisi bangunan madrasah yang terdiri dari PAUD dan Diniyah tersebut. "Kami berharap bisa memiliki bangunan yang layak, aman, dan nyaman untuk digunakan dalam proses belajar mengajar," tutupnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)