Peserta Asal Sulawesi Keluhkan Penginapan Kotor, EO HCS Ke-VI Sukabumi Sulit Dihubungi

Senin 29 Juli 2024, 20:40 WIB
Peserta Healthy City Summit di Sukabumi keluhkan penginapa kotor | Foto : Ilyas Supendi

Peserta Healthy City Summit di Sukabumi keluhkan penginapa kotor | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah peserta Healthy Cities Summit (HCS) ke VI tahun 2024 yang diselenggarakan di Kabupaten Sukabumi mengeluhkan kondisi penginapan yang disediakan panitia. Mereka menyatakan ketidakpuasan terhadap kualitas kamar hotel yang mereka tempati karena sangat kotor.

Menurut informasi yang dihimpun, peserta tersebut menginap di salah satu hotel yang berada di wilayah Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.

"Saya menginap di hotel. Kamarnya tidak layak, kotor berdebu. Kemarin saja, saat mencoba menghubungi panitia berkali-kali, tidak ada tanggapan," ujar salah satu peserta asal Provinsi Sulawesi Selatan yang enggan menyebutkan namanya, Senin (29/7/2024).

Peserta tersebut mengaku, akhirnya secara inisiatif mencari kamar hotel yang lebih bersih karena kamar yang disediakan panitia tidak bersih.

"Saya inisiatif mencari hotel sendiri. Saya pindah hotel dengan biaya sendiri, tapi tidak masalah, karena kami belum sholat, tiba sore dalam kondisi capek setelah berangkat subuh. Yang jadi masalah sekarang, kondisi saya jadi tidak fit," jelasnya.

Baca Juga: Progres Kontruksi Tol Bocimi Seksi 3, Ditargetkan Fungsional pada Mudik Lebaran 2025

Sementara itu, Rizal, selaku Event Organizer (EO) dalam event Healthy Cities Summit (HCS), mengaku belum menerima keluhan dari peserta terkait kondisi kamar yang berdebu.

"Saat ini, kami masih belum mendapatkan informasi lengkap terkait keluhan tersebut. Kami akan mencoba menginventarisir dulu masalah ini," kata Rizal singkat.

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengatakan bahwa Kabupaten Sukabumi dipilih sebagai tuan rumah HCS ke-VI tahun 2024 karena telah meraih penghargaan pada acara serupa yang di adakan di wilayah Semarang dan Tangerang beberapa waktu lalu.

"Nah biasanya kan acara diadakan kota besar, ini kan hajat nasional, sekarang ini ingin dilaksanakan di kabupaten, jadi Kabupaten Sukabumi yang dipilih karena sudah mendapat penghargaan itu," terangnya.

Ade juga menjelaskan bahwa pendaftaran peserta dilakukan melalui Event Organizer (EO) yang ditunjuk, bukan melalui Pemerintah Daerah (Pemda). "Para peserta datang ke Sukabumi melalui forum yang mengatur pendaftaran mereka, sehingga biaya penginapan dan materi HCS diatur oleh EO tersebut," jelas Sekda Ade kepada sukabumiupdate.com, Minggu (28/7/2024), kemaren.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi20 September 2024, 01:10 WIB

Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi SAW yang rutin diadakan setiap tahun dalam realitasnya belum sepenuhnya mampu mengubah perilaku keagamaan
Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW | Foto : Pixabay
Sukabumi20 September 2024, 00:27 WIB

Terbang ke Aceh, Sekda Ade Beri Dukungan ke Atlet PON XXI Asal Kabupaten Sukabumi

Sekretaris Daerah, Ade Suryaman, bersama sejumlah pejabat Pemkab Sukabumi terbang ke Aceh untuk memberikan dukungan kepada para atlet asal Kabupaten Sukabumi yang bertanding di PON XXI
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman dan jajaran saat bertemu para atlet asal Kabupaten Sukabumi di PON XXI di Aceh | Foto : Dokpim
Sukabumi19 September 2024, 23:23 WIB

Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Sabet Penghargaan Wonderful Indonesia Impact Kemenparekraf

Enam desa wisata terbaik mendapat penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf bekerja sama dengan MCorp. Salah satunya adalah Desa Wisata Hanjeli, Kabupaten Sukabumi
Asep Hidayat saat menerima Penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (19/9/20204) | Foto : Istimewa
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).