SUKABUMIUPDATE.com - Ibu Rumah Tangga (IRT) inisial FSF (28 tahun) asal Cikole, Kota Sukabumi terjerat kasus pornografi bermodus live streaming melalui applikasi Hot51. SFS dibayar Rp 3 juta hingga Rp 10 juta dalam satu kali live streaming.
Diketahui, FSF merupakan satu dari 70 host atau talent yang tergabung dalam agensi perusahaan applikasi Hot51 seluruh Indonesia. Dia diamankan di rumahnya yang berada di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi pada Rabu (24/7/2024).
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun mengatakan metode perekrutan para talent yang dilakukan oleh agensi yaitu dengan cara masuk ke berbagai aplikasi live streaming dengan maksud untuk melihat para selebgram yang memiliki konten syur atau sedikit terbuka lalu ditawari.
Baca Juga: Buruh Ini Rekrut 70 Talent untuk Live Telanjang, Salah Satunya IRT Asal Sukabumi
“Sistem perekrutan mereka artinya mereka masuk ke aplikasi (selebgram) tersebut lalu mendaftarkan ke agensi kemudian agensi tersebut nanti melihat video calon talent ini apakah layak dan pantas kemudian mereka baru berbicara melalui nomor whatsapp,” ujar Bagus kepada sukabumiupdate.com pada Senin (29/7/2024).
Kendati demikian, berdasarkan pengakuan tersangka, antara talent, agen dan admin applikasi tidak saling mengenal dan tidak pernah bertemu, semua transaksi dilakukan melalui media sosial.
“Talent ini ke agensi sendiri ga paham, ke agensi ga tahu karena mereka menggunakan nomor pribadi kemudian nama samaran jadi antara agensi dengan talent itu mereka tidak pernah ketemu kemudian mereka pengiriman uangnya itu melalui rekening BCA,” kata dia.
Bagus juga menjelaskan, seorang talent dapat melakukan live streaming tiga kali dalam satu minggu dengan imbalan Rp 3 Juta hingga Rp 10 Juta dalam satu kali live streaming.
“Kalau sekali live antara Rp 3 juta sampai Rp 10 juta, tergantung gift nya, durasi minimal dia 30 menit (live streaming), itu di rumah masing-masing. Jadi mereka itu minimal satu minggu tiga kali live,” pungkasnya.