HCS 2024, Kemendagri Apresiasi Terobosan Pemkab Sukabumi di Bidang Kesehatan

Senin 29 Juli 2024, 18:17 WIB
Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Kemendagri RI Restuardy Daud (Kanan) membuka event HCS ke-6 tahun 2024 di Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)

Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Kemendagri RI Restuardy Daud (Kanan) membuka event HCS ke-6 tahun 2024 di Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Restuardy Daud, mengapresiasi atas terselenggaranya rangkaian kegiatan Healthy Cities Summit (HCS) ke-6 tahun 2024 di Kabupaten Sukabumi.

Hal itu disampaikan Restuardy dalam acara pembukaan event bertajuk ‘Healthy Cities For Green City dari Sukabumi untuk Indonesia’ ini di Grand Inna Samudra Beach Hotel, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (29/7/2024).

Restuardy menyampaikan terima kasih atas upaya yang dilakukan oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam upaya untuk menciptakan kabupaten/kota sehat.  Ia menyatakan bahwa Kabupaten Sukabumi sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten/kota sehat.

“Saya atas nama Kementerian Dalam Negeri menyampaikan apresiasi atas upaya luar biasa yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Beberapa terobosan dalam pelayanan rumah sakit dan pengendalian lingkungan yang dilakukan bersama-sama merupakan hal yang sangat menarik,” ujar Restuardy kepada awak media.

Baca Juga: Pemkab Sukabumi Canangkan Penanaman Sejuta Pohon di HCS 2024

Restuardy menjelaskan dimana sebelumnya Event HCS itu sering di gelar di kota besar, namun kali ini diselenggarakan di Kabupaten. Ia menyoroti kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan masyarakat yang telah menghasilkan banyak terobosan, baik dalam pelayanan rumah sakit maupun pengendalian lingkungan.

"Seperti yang disampaikan Pak Bupati (Marwan Hamami) tadi, ini juga menjadi bagian nanti ke depan untuk sama-sama menuju Indonesia Emas 2045. Dengan langkah-langkah yang akan bersama-sama kita lakukan khususnya untuk kesehatan bagi semua,” katanya.

Dia mengaku bahwa ini merupakan kunjungan pertamanya ke Kabupaten Sukabumi. Ia merasa terkesan dengan pencapaian daerah ini dan berharap program “Sukabumi untuk Indonesia Sehat” yang dicanangkan pada acara ini dapat terus digelorakan.

“Saya berharap program yang dicanangkan hari ini, Sukabumi untuk Indonesia Sehat, bisa terus kita gaungkan. Ini adalah pertama kalinya event HCS diselenggarakan di kabupaten, sebelumnya selalu di kota besar,” ucap Restuardy.

Restuardy juga menjelaskan, pelaksanaan HCS di masa depan akan mengintegrasikan pendekatan kesehatan dengan aspek lingkungan dan daya tanggap kebencanaan. Mulai tahun 2045, pengembangan HCS akan mencakup berbagai aspek ini dalam satu paket yang komprehensif.

“Ada beberapa tanggung jawab bersama dalam menangani penyakit menular seperti polio dan TBC, serta program lain seperti SNSD (Stop Buang Air Sembarangan) yang dikemas dalam SRBM. Masyarakat adalah aktor utama yang harus kita dorong untuk berpartisipasi aktif,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menjelaskan, perhelatan HCS Kabupaten Sukabumi 2024 merupakan representasi semangat pemerintah daerah untuk mewujudkan kabupaten/kota sehat secara berkelanjutan.

Melalui event ini Bupati berkomitmen akan menjadikan daerahnya sebagai Kabupaten yang memiliki lingkungan aman, nyaman, bersih dan sehat.

Ia berharap pertemuan Kabupaten/Kota se Indonesia yang dipusatkan di Kabupaten Sukabumi ini bisa meningkatkan sinergitas program pembangunan di bidang kesehatan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat semakin lebih baik.

"Mari kita jadikan pertemuan ini sebagai ajang untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inspirasi demi masa depan yang lebih baik," pungkasnya.

Sebelumnya Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi selaku ketua tim pembina Forum Silaturahmi Kabupaten Sukabumi Sehat (FSKSS) Ade Suryaman menambahkan, peserta healthy cities summit ke 6 tahun 2024 diikuti sebanyak 65 Kabupaten/Kota, terdiri dari 16 unsur kepala daerah, 16 perwakilan Provinsi, dan perwakilan pejabat tinggi Kementerian.

"Penyelenggaraan healthy cities summit ke 6 tahun 2024 di kabupaten sukabumi berlangsung pada tanggal 28 sampai 31 Juli mendatang,"singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)