Pemkab Sukabumi Canangkan Penanaman Sejuta Pohon di HCS 2024

Senin 29 Juli 2024, 17:02 WIB
Pemkab Sukabumi beserta pejabat tinggi Kemendagri, Kementerian LHK dan Kemenkes berfoto bersama penerima batang pohon buah endemik di pembukaan event HCS 2024. (Sumber Foto: Diskominfosan Kab. Sukabumi)

Pemkab Sukabumi beserta pejabat tinggi Kemendagri, Kementerian LHK dan Kemenkes berfoto bersama penerima batang pohon buah endemik di pembukaan event HCS 2024. (Sumber Foto: Diskominfosan Kab. Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Healthy Cities Summit (HCS) ke-6 tahun 2024 yang diselenggarakan di Grand Inna Samudera Beach Hotel Palabuhanratu, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi secara resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Restuardy Daud, Senin (29/7/2024).

Dalam rangkaian pembukaan event nasional itu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi selaku tuan rumah menggelar pencanangan penanaman satu juta pohon secara simbolis dengan konsep pentahelix atau multipihak.

Termasuk sukabumiupdate.com dan Universitas Nusa Putra, 8 pihak lainnya dari unsur Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kecamatan, Desa, Sekolah, hingga pelaku usaha dalam kesempatan itu menerima secara simbolis satu persatu 10 batang pohon endemik dari Bupati Sukabumi Marwan Hamami beserta pejabat tinggi Kementerian.

Kesepuluh jenis pohon tersebut adalah Campoleh (Pouteria campechiana), Mandalika (Gloriosa modesta), Namnam (Cynometra cauliflor), Kedongdong (Spondias dulcis),  Samolo/Bisbul (Diospyros blancoi), Kupa landak (Plinia cauliflora), Kemang (Mangifera caesia Jack), Gandaria (Bouea macrophylla Griff), Kupa/gowok (Syzygium polycephalum) dan Rukem (Flacourtia rukam).

Sukabumiupdate.com saat menerima secara simbolis batang pohon buah endemik langka dalam event HCS 2024. | Foto: Diskominfosan Kab. SukabumiSukabumiupdate.com saat menerima secara simbolis batang pohon buah endemik langka dalam event HCS 2024. | Foto: Diskominfosan Kab. Sukabumi

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Prasetyo mengatakan, pencanangan penanaman satu juta pohon di event bertajuk ‘Healthy Cities For Green City dari Sukabumi untuk Indonesia’ ini dalam rangka melestarikan keanekaragaman hayati di Kabupaten Sukabumi.

“Diawalinya dengan simbolis di acara HCS ini. Kita tadi mencoba memberikan 10 jenis pohon buah endemik yang ada di Kabupaten Sukabumi namun sudah mulai langka dan mungkin anak-anak kita gak tahu itu pohon apa,” kata Prasetyo.

Baca Juga: Gelar Gala Dinner, Bupati Sambut Peserta Healthy Cities Summit Ke-VI di Sukabumi

Dengan adanya pencanangan ini, lanjut Prasetyo, kedepan pihaknya akan mencoba membudidayakan lebih banyak lagi pohon yang mulai langka itu untuk kemudian bibit atau batangnya disebarluaskan ke seluruh wilayah di Kabupaten Sukabumi sesuai dengan endemiknya sehingga penanaman sejuta pohon bisa terwujud.

“Misalkan ada di Ciemas kita tanam lagi di Ciemas. Bibit-bibit yang ada di masing-masing Kecamatan dan Desa akan kita coba kembangkan dengan pembibitan di tingkat desa,” tuturnya.

Ia menuturkan, langkahnya ini juga merupakan upaya agar kehidupan anak cucu kita lebih terjamin kedepannya. Selain itu untuk memastikan keanekaragaman hayati dalam ekosistem di lingkungan sekitar baik di desa-desa hingga sekolah tetap terjaga.

“Kenapa tadi sekolah juga diberikan (pohon) karena kita berharap di masing-masing sekolah itu ada mini hutan,” tandasnya.

Kegiatan ini kemudian dirangkaikan dengan penanaman sejumlah pohon tersebut secara simbolis oleh Bupati Sukabumi beserta pejabat tinggi Kemendagri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kemenkes di area taman Grand Inna Samudera Beach Hotel.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)