Buruh Ini Rekrut 70 Talent untuk Live Telanjang, Salah Satunya IRT Asal Sukabumi

Senin 29 Juli 2024, 14:54 WIB
Ketiga tersangka bisnis pornografi lewat live streaming dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota pada Senin (29/7/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin

Ketiga tersangka bisnis pornografi lewat live streaming dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota pada Senin (29/7/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - AB (32 tahun), laki-laki berstatus buruh harian lepas ini berhasil merekrut 70 talent untuk tampil live streaming beradegan vulgar di aplikasi Hot51. Salah satu korban yang terjerat bisnis pornografi tersebut adalah ibu rumah tangga (IRT) asal Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, berinisial FSF (28 tahun).

FSF merupakan satu dari 70 talent di seluruh Indonesia yang tergabung dalam agency aplikasi Hot51 yang direkrut AB untuk melakukan live streaming berbayar gift atau hadiah. Para talent perempuan ini menari dengan kondisi tanpa busana atau telanjang serta melakukan adegan seksual menggunakan alat bantu demi menarik penonton.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi mengatakan kasus ini berhasil diungkap tim Patroli Siber beberapa waktu lalu. FSF kemudian ditangkap di Kota Sukabumi pada 24 Juli 2024, sedangkan AB diringkus 27 Juli 2024 di Jakarta. Sementara admin aplikasi, YPP (33 tahun), diamankan di Depok pada 27 Juli 2024.

"Pelaku (FSF) menari telanjang serta beradegan seksual menggunakan alat bantu secara streaming di aplikasi Hot51," kata dia kepada wartwan pada Senin (29/7/2024).

Baca Juga: AKBP Rita Suwadi: IRT Sukabumi dalam Bisnis Aplikasi Porno, Live Sambil Telanjang

Adapun skema bisnis ini adalah pemilik aplikasi Hot51 menampung uang dari gift selama live streaming. Sebagian dari uang tersebut disalurkan kepada AB selaku agen untuk selanjutnya membayar 70 talent sesuai gift yang dihasilkan, termasuk FSF. Dalam satu bulan, AB menerima Rp 1,3 miliar.

Berdasarkan informasi dari kepolisian, bisnis ini telah beroperasi selama satu tahun dengan perputaran uang belasan miliar rupiah. AB bersama admin aplikasi, YPP, mendapatkan keuntungan 10 persen dari nilai bayaran (gift) yang diberikan kepada para talent.

"Sudah berjalan kurang lebih satu tahun, di mana per bulan AB menampung pembayaran dari perusahaan Hot51 ke salah satu rekening bank milik AB sebesar Rp 1.308.225.155 untuk pembayaran para talent. Besaran pembayaran (talent) menyesuaikan dengan hasil gift," ujar Rita.

Nilai gift dengan bentuk gambar ini adalah mulai Rp 20 ribu sampai Rp 2,4 juta. Diketahui, satu kali live streaming dapat mengundang 50 hingga 100 penonton. Besar atau sedikitnya gift yang dihasilkan ditentukan permainan para talent.

Baca Juga: Rp1,3 M Per Bulan, Bisnis Lendir Lewat Aplikasi Jerat IRT Warga Cikole Sukabumi

Beberapa barang bukti disita dalam pengungkapkan perkara ini, antara lain MacBook warna silver, handphone Vivo, handphone iPhone 12 Pro Max, handphone Samsung, kartu SIM, satu akun host live dengan nama Asmara, satu ring light, satu potong seprai krem corak garis, satu topeng hitam, satu alat bantu seks, rekening koran bank, dan tiga kartu ATM berbagai jenis.

Polisi menjerat para tersangka dengan Pasal 35 UU RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman pidana paling singkat satu tahun dan paling lama 12 tahun serta denda paling sedikit Rp 500 juta dan paling banyak Rp 6 miliar. Lalu Pasal 34 UU RI Nomor 44 Tahun 2008 dengan ancaman pidana 10 tahun dan denda Rp 5 miliar.

Selanjutnya Pasal 36 UU RI Nomor 44 Tahun 2008 dengan ancaman pidana 10 tahun dan denda Rp 5 miliar dan/atau Pasal 45 ayat (1) UU RI Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 6 miliar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa