AKBP Rita Suwadi: IRT Sukabumi dalam Bisnis Aplikasi Porno, Live Sambil Telanjang

Senin 29 Juli 2024, 14:24 WIB
Ketiga tersangka bisnis pornografi lewat live streaming dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota pada Senin (29/7/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin

Ketiga tersangka bisnis pornografi lewat live streaming dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota pada Senin (29/7/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi membongkar bisnis pornografi yang melibatkan ibu rumah tangga (IRT) asal Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, berinisial FSF (28 tahun). Wanita ini menjadi talent dalam live streaming beradegan vulgar di aplikasi bernama Hot51.

FSF adalah satu dari 70 talent di seluruh Indonesia yang tergabung dalam agency aplikasi Hot51 untuk melakukan live streaming berbayar gift. Para talent menari dengan kondisi tanpa busana serta melakukan adegan seksual menggunakan alat bantu demi menarik penonton.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi mengatakan kasus ini berhasil diungkap tim Patroli Siber beberapa waktu lalu. Selain FSF yang ditangkap pada 24 Juli 2024, polisi juga meringkus agen berinisial AB (32 tahun) asal Jawa Tengah dan YPP (33 tahun) dari Jakarta Selatan sebagai admin aplikasi.

"Pelaku (FSF) menari telanjang serta beradegan seksual menggunakan alat bantu secara streaming di aplikasi Hot51," kata Rita kepada wartwan, Senin (29/7/2024).

Baca Juga: Rp1,3 M Per Bulan, Bisnis Lendir Lewat Aplikasi Jerat IRT Warga Cikole Sukabumi

Skema bisnis ini adalah pemilik aplikasi Hot51 menampung uang dari gift selama live streaming. Sebagian dari uang tersebut disalurkan kepada AB selaku agen untuk selanjutnya membayar 70 talent sesuai gift yang dihasilkan, termasuk FSF. Dalam satu bulan, AB menerima Rp 1,3 miliar.

Berdasarkan informasi dari kepolisian, bisnis ini telah beroperasi selama satu tahun dengan perputaran uang belasan miliar rupiah. AB bersama admin aplikasi, YPP, mendapatkan keuntungan 10 persen dari nilai bayaran (gift) yang diberikan kepada para talent.

"Sudah berjalan kurang lebih satu tahun, di mana per bulan AB menampung pembayaran dari perusahaan Hot51 ke salah satu rekening bank milik AB sebesar Rp 1.308.225.155 untuk pembayaran para talent. Besaran pembayaran (talent) menyesuaikan dengan hasil gift," ujar Rita.

Nilai gift dengan bentuk gambar ini adalah mulai Rp 20 ribu sampai Rp 2,4 juta. Diketahui, satu kali live streaming dapat mengundang 50 hingga 100 penonton. Besar atau sedikitnya gift yang dihasilkan ditentukan permainan para talent.

Beberapa barang bukti disita dalam pengungkapkan perkara ini, antara lain MacBook warna silver, handphone Vivo, handphone iPhone 12 Pro Max, handphone Samsung, kartu SIM, satu akun host live dengan nama Asmara, satu ring light, satu potong seprai krem corak garis, satu topeng hitam, satu alat bantu seks, rekening koran bank, dan tiga kartu ATM berbagai jenis.

Polisi menjerat para tersangka dengan Pasal 35 UU RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman pidana paling singkat satu tahun dan paling lama 12 tahun serta denda paling sedikit Rp 500 juta dan paling banyak Rp 6 miliar. Lalu Pasal 34 UU RI Nomor 44 Tahun 2008 dengan ancaman pidana 10 tahun dan denda Rp 5 miliar.

Selanjutnya Pasal 36 UU RI Nomor 44 Tahun 2008 dengan ancaman pidana 10 tahun dan denda Rp 5 miliar dan/atau Pasal 45 ayat (1) UU RI Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 6 miliar.

Saat ini para tersangka dalam proses penyidikan lebih lanjut di Polres Sukabumi Kota.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 September 2024, 23:23 WIB

Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Sabet Penghargaan Wonderful Indonesia Impact Kemenparekraf

Enam desa wisata terbaik mendapat penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf bekerja sama dengan MarkPlus. Salah satunya adalah Desa Wisata Hanjeli, Kabupaten Sukabumi
Asep Hidayat saat menerima Penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (19/9/20204) | Foto : Istimewa
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 19:26 WIB

Hindari Jalan Bergelombang, Kronologi Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Tanjakan Baeud

Berikut keterangan polisi terkait kronologi kecelakaan maut di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi, Truk ekspedisi tabrak pemotor hingga tewas.
Kecelakaan maut Truk boks ekspedisi tabrak pemotor di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 September 2024, 19:00 WIB

5 Kisah Urban Legend yang Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat.
Ilustrasi - Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat. (Sumber : Instagram/@noraalexandra/@Freepik.com).