Sekda Sebut Ada Penurunan Kehadiran Peserta HCS Ke-VI di Sukabumi, Ini Penyebabnya

Minggu 28 Juli 2024, 15:07 WIB
Baligo Healthy Cities Summit (HCS) 2024 di Depan Setda Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

Baligo Healthy Cities Summit (HCS) 2024 di Depan Setda Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan peserta dari berbagai wilayah kabupaten/kota di Indonesia dipastikan akan menghadiri Healthy Cities Summit (HCS) 2024 yang berlangsung di Grand Inna Samudra Beach Hotel, Sukabumi, mulai 28 Juli hingga 31 Juli 2024. Namun, jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan HCS VI tahun ini mengalami penurunan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, mengatakan, jumlah peserta yang akan hadir dalam rangkayan kegiatan HCS VI tahun 2024 ini ditargetkan mencapai 600 orang. Namun kata Ade terdapat kendala seperti situasi Pilkada menyebabkan penurunan jumlah peserta yang kini diperkirakan hanya sekitar 200 hingga 300 orang.

"Situasi Pilkada menyebabkan penurunan jumlah peserta. Data yang masuk menunjukkan hanya 17 kepala daerah yang telah mengonfirmasi kehadiran, sehingga diperkirakan hanya sekitar 200 atau 300 peserta dari kota/kabupaten yang akan datang pada hari Minggu ini," ujar Ade Suryaman kepada sukabumiupdate.com, Minggu (28/7/2024), melalui sambungan telepon.

Ade juga menjelaskan bahwa pendaftaran peserta dilakukan melalui Event Organizer (EO) yang ditunjuk, bukan melalui Pemerintah Daerah (Pemda). "Para peserta datang ke Sukabumi melalui forum yang mengatur pendaftaran mereka, sehingga biaya penginapan dan materi HCS diatur oleh EO tersebut," jelasnya.

Baca Juga: Penjelasan Satpol PP Soal Imbauan Larangan Berjualan Saat Event HCS VI Sukabumi

Ade menambahkan, bahwa Kabupaten Sukabumi dipilih sebagai tuan rumah HCS ke-VI tahun 2024 karena telah meraih penghargaan pada acara serupa yang di adakan di wilayah Semarang dan Tangerang beberapa waktu lalu.

"Nah biasanya kan acara diadakan kota besar, ini kan hajat nasional, sekarang ini ingin dilaksanakan di kabupaten, jadi Kabupaten Sukabumi yang dipilih karena sudah mendapat penghargaan itu," terangnya.

Selain itu, Ade Suryaman menyebutkan acara HCS ini tidak hanya mempromosikan pariwisata tetapi juga program inisiatif kesehatan di Sukabumi, termasuk Rumah Sakit Sekarwangi yang diharapkan menjadi rujukan untuk penyakit jantung.

"Kami juga berharap pemerintah pusat akan mempromosikan Rumah Sakit Sekarwangi sebagai rujukan penyakit jantung. Selain itu, beberapa lokasi seperti Puskesmas Nagrak akan dinilai untuk tatanan kesehatan," ungkapnya.

"Kan nanti dari kemenkes akan hadir juga kesini, nah itu akan ditinjau sampai sejauh mana, teruslokasi daerah yang benar benar yang puskesma sehat nantinya ada di Nagrak, rencana nanti seperti salah satunya untuk penilaian," sambungnya.

Selama HCS 2024, Ade Suryaman mengungkapkan bahwa dalam kegiatan tersebut ada berbagai kegiatan yang akan digelar, termasuk culinary night dan city tour.

"Culinary night awalnya direncanakan di Alun-Alun Gadobangkong namun dipindahkan ke Pantai Karanghawu karena Alun-Alun Gadobangkong masih dalam proses perbaikan. "Insya Allah, lokasi Culinary Night akan digeser ke Pantai Karanghawu. Selain itu, city tour akan mencakup Palabuhanratu, Geopark, geyser, serta beberapa lokasi penting lainnya di Sukabumi," jelas Ade Suryaman.

Peserta HCS 2024 juga akan diajak mengunjungi Star Energy, perkantoran sehat yang memiliki wilayah panas bumi, serta jembatan gantung Kadudampit yang terpanjang di Asia Tenggara, termasuk Rumah Sakit Sekarwangi. "Kami ingin menunjukkan potensi-potensi kesehatan dan pariwisata yang ada di Sukabumi selama acara HCS ini," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa