SUKABUMIUPDATE.com - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sukabumi merayakan ulang tahun ke-51 pada Sabtu, 27 Juli 2024, di sebuah kafe di kawasan Salabintana. Acara dihadiri oleh berbagai tamu undangan dari perwakilan Pemkab Sukabumi, para senior KNPI, serta jajaran pengurus DPD dan PK KNPI.
Tema acara tahun ini adalah "Membingkai Sinergitas Pemuda Menuju Sukabumi Layak Pemuda". Acara dimulai dengan pemutaran video sejarah pergerakan kepemudaan dari masa ke masa, menyoroti perjalanan panjang perjuangan pemuda sejak tahun 1908 dengan berdirinya organisasi 'Boedi Oetomo', yang mencapai puncaknya pada 28 Oktober 1928 dengan Sumpah Pemuda.
Diketahui, tepat pada 23 Juli 1973, organisasi ini lahir melalui Deklarasi Pemuda Indonesia pada hari yang sama dengan tujuan untuk menumbuhkan, meningkatkan, dan mengembangkan kesadaran sebagai sebuah bangsa.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi, Reggy Afriansyah, menyampaikan harapannya agar KNPI mampu melahirkan generasi muda yang dapat melanjutkan kepemimpinan bangsa. Dalam konteks Kabupaten Sukabumi, kata Reggy, pemuda diharapkan dapat berkontribusi dalam kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Lokomotif Institute: Kandidat Pilkada Sukabumi Dinilai Kurang Mengusung Gagasan Besar
Baca Juga: Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan
Momentum ulang tahun kali ini, sambung Regyy, dianggap penting menjelang Pilkada serentak, di mana kader-kader pemuda diharapkan dapat berperan dalam regenerasi kepemimpinan daerah.
Selain itu, Reggy mendorong KNPI Kabupaten Sukabumi terus berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, yang telah menghasilkan Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2020 tentang Kepemudaan.
"DPD KNPI juga berharap agar pemerintah daerah segera menerbitkan peraturan bupati tentang kepemudaan, guna meningkatkan produktivitas dan peran serta pemuda Sukabumi dalam pembangunan bangsa," imbuhnya.
Bendahara DPD Kabupaten Sukabumi, Yandra Utama Santosa menyampaikan melalui perayaan ulang tahun KNPI mengingatkan pemerintah daerah tentang Perda kepemudaan yang belum bisa berjalan secara efektif mengingat belum ada peraturan turunanya.
"Karenanya kita berharap pemerintah daerah bisa segera menerbitkan Perbup tentang kepemudaan, agar Perda Kepemudaan tidak hanya menjadi dokumen penting tapi tidak memberikan manfaat yang bisa diekskusi," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi 2011-2015, Jalil Abdillah mengaku bersyukur bisa hadir dalam momentum spesial tersebut. Namun, ia pun mengingatkan KNPI tidak hanya puas dengan kegiatan bersifat ceremonial dan melupakan ragam proses berKNPI sebagai Candradimuka.
"Tantangannya, aktivis KNPI harus menyadari situasi ke depan akan semakin berat, dimana aktivis KNPI tidak lagi dilihat sebagai tokoh pemuda yang diperhitungkan karena pernah berKNPI, tapi sejauhmana ia memiliki kapasitas untuk menjadi playmaker baik dalam arena politik maupun bidang lainnya," ujar legislator Demokrat itu.