Apipudin, Pensiunan Guru SD di Nagrak Sukabumi Dapat Kadeudeuh dari Rekan Honorer

Sabtu 27 Juli 2024, 21:06 WIB
FPHI Korda Sukabumi saat memberikan donasi kepada Apipudin yang merupakan pensiunan guru honorer SDN Anggarudin, Nagrak Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)

FPHI Korda Sukabumi saat memberikan donasi kepada Apipudin yang merupakan pensiunan guru honorer SDN Anggarudin, Nagrak Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Apipudin (67 tahun), pensiunan guru honorer SDN Anggarudin menerima bantuan donasi dari Forum Pembela Honorer Indonesia (FPHI) Korda Sukabumi. Bantuan tersebut diserahkan di kediaman Apipudin yang terletak di Kampung Nyenang, RT 04 RW 01, Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

Apipudin, yang telah memutuskan pensiun pada pertengahan tahun 2024 karena masalah kesehatan, mendapatkan perhatian dari FPHI Korda Sukabumi. Ketua FPHI Korda Sukabumi, Suherman, bersama Bendahara FPHI Korcam Nagrak, Ani Nurhayati, dan jajarannya, memberikan donasi sebesar Rp12 juta kepada Apipudin.

"Kadeudeuh ini kami berikan kepada Pak Apipudin di rumahnya. Semoga uang yang diberikan oleh kami semua dapat memberikan keberkahan untuk Pak Apipudin di masa purnanya," ujar Suherman pada Sabtu (26/7/2024).

Apipudin telah mengabdikan dirinya selama 29 tahun untuk mendidik anak bangsa. Sejak tahun 2005 hingga 2024, ia menjadi wali kelas 2 di SDN Anggarudin, Kecamatan Nagrak. Dalam perjalanannya sebagai guru, Apipudin dikenal memiliki semangat yang luar biasa dalam mengajar dan mendidik anak-anak di sekolah yang berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya.

Baca Juga: Kisah Apipudin, Pengabdian Mantan Kades Menjadi Guru Honorer di Nagrak Sukabumi

Selama masa aktifnya, Apipudin mengajar beberapa mata pelajaran. Meskipun ia ingin terus mengajar, kondisi kesehatannya yang menurun memaksanya untuk berhenti. Namun, dedikasinya sebagai guru honorer yang selalu memberikan yang terbaik untuk murid-muridnya tetap diingat oleh banyak orang.

"Kisah inspiratif dari Apipudin ini tentu menjadi contoh bagi kita semua untuk selalu memberikan yang terbaik dalam segala hal tanpa mengharapkan imbalan atau penghargaan," tambah Suherman.

Apipudin dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa oleh banyak orang karena dedikasinya yang tak kenal lelah dalam mengabdi untuk pendidikan generasi muda. Suherman berharap semangat dan dedikasi Apipudin dapat memotivasi banyak orang untuk melakukan kebaikan tanpa pamrih.

Sementara itu, Apipudin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan oleh FPHI Korcam Nagrak dan FPHI Korda Sukabumi. Ia merasa terharu dan tidak menyangka akan mendapatkan bantuan sebesar itu dari rekan-rekannya sesama guru honorer.

"Terima kasih kepada teman-teman yang sudah peduli dan memberikan bantuan ini. Saya tidak akan pernah melupakan kebaikan yang diberikan oleh FPHI. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan kepada saya," ungkap Apipudin dengan penuh rasa syukur.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)