Heboh Roti Okko Pakai Pengawet Kosmetik, Pemilik Warung di Sukabumi: Sales Gak Datang Lagi

Sabtu 27 Juli 2024, 10:42 WIB
Roti Okko. (Sumber Foto : rotiokko.com)

Roti Okko. (Sumber Foto : rotiokko.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Roti Okko kini mulai sulit ditemukan di warung-warung di Sukabumi, setelah jadi sorotan karena murah dan punya masa kedaluarsa yang tidak wajar.
Informasi teranyar, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengumumkan roti buatan PT Abadi Rasa Food, Bandung tersebut menggunakan pengawet yang tidak seharusnya, yakni sodium dehydroacetate atau natrium dehidroasetat.

Selain itu, BPOM juga menyatakan produsen roti Okko tidak menerapkan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) dengan benar dan konsisten. Sebagai konsekuensi, proses produksi dan distribusi dihentikan. Produk roti Okko sendiri harus ditarik dan dimusnahkan.

Pantauan sukabumiupdate.com di lapangan Sabtu (27/7/2024), produk ini mulai susah ditemukan. Salah satu pemilik warung di Baros Kota Sukabumi bernama Dedeh (54 tahun) mengaku pernah menjual roti Okko sejak dua bulan kebelakang. Dia mendapatkan roti tersebut dari seorang sales yang tak pernah kembali lagi.

“Iya pernah ada roti itu (Okko), ada yang nawarin ke sini cuman sistemnya beli putus, enggak kaya roti yang lain sistemnya nyimpen aja, udah abis baru salesnya datang lagi ngambil uangnya,” ujar Dedeh.

Baca Juga: Tarik OKKO dari Peredaran! BPOM Cek Kandungan Natrium Dehidroasetat di 2 Roti Made In Bandung

Dedeh juga sudah mengetahui kabar bahwa roti Okko mengandung zat pengawet kosmetik dari media sosial TikTok dan tidak pernah menjualnya lagi.

“Nggak pernah jual lagi, kan nggak balik lagi salesnya juga, terus denger kabar itu (roti berpengawet) di tiktok, takut lah kan bahaya katanya,” tukasnya.

Sementara itu, Cepi Al Rahmat (49 tahun) warga setempat mengaku khawatir dengan beredarnya roti tersebut. Menurutnya roti berpengawet dapat membahayakan siapa saja yang mengkonsumsi roti tersebut.

“Jelas khawatir klau roti itu masih beredar sekarang, kabarnya kan roti itu ada bahan pengawetnya ya takutnya anak saya atau orang lain juga jadi kenapa-kenapa kan,” kata Cepi.

Dia berharap, tidak ada lagi jenis makanan apapun yang mengandung zat berbahaya dapat beredar di masyarakat. “Mestinya jangan sampai beredar soalnya kan bahaya, saya yang nggak tahu apa-apa juga takut, apalagi klau sampai dikonsumsi sama anak-anak,” pungkasnya.

Sebelumnya, roti Okko dan Aoka sempat menjadi sorotan warganet karena dituding mengandung bahan pengawet kosmetik. Bukan tanpa alasan, tuduhan ini muncul karena roti Aoka dapat bertahan lama tanpa berjamur hingga enam bulan. Sementara, roti Okko dituduh demikian karena disebut tak berjamur atau muncul bintik hitam meski telah kedaluwarsa.

Tuduhan di tengah warganet inipun sempat menjadi topik utama karena kedua roti tersebut terkenal dibanderol dengan harga murah dan mudah ditemukan di warung-warung, yakni dengan kisaran harga Rp2 ribu hingga Rp4 ribu per buah.

Baca Juga: Lebih Sehat Mana Makan Nasi atau Roti Agar Gula Darah Aman? Ini Jawabannya

Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM kemudian bergerak untuk menjamin keamanan pangan pasca kabar kandungan pengawet kosmetik di kedua merek roti tersebut.

Melalui keterangan resmi pada 23 Juli 2024, BPOM mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengambil sampel produk roti Aoka dari peredaran dan melakukan pengujian pada 28 Juni 2024 lalu. Hasilnya, Aoka yang diproduksi oleh PT Indonesia Bakery Family tidak mengandung natrium dehidroasetat.

"Hal ini sejalan dengan hasil inspeksi ke sarana produksi roti Aoka pada 1 Juli 2024 yang menunjukkan tidak ditemukannya natrium dehidroasetat di sarana produksi," tulis BPOM dalam rilisnya.

Sementara itu terhadap roti Okko, BPOM telah melakukan inspeksi ke sarana produksi roti pada 2 Juli 2024. Hasilnya, PT Abadi Rasa Food selaku produsen tidak menerapkan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB). Selain itu, roti Okko juga ditemukan mengandung sodium dehydroacetate atau natrium dehidroasetat sebagai asam dehidroasetat.

Akibat dari temuan tersebut, BPOM menegaskan bahwa pihaknya telah menghentikan seluruh aktivitas produksi dan peredaran roti Okko dari masyarakat. Tak hanya itu, BPOM juga melakukan pengujian lebih lanjut melalui laboratorium.

"Hasil pengujian terhadap sampel roti Okko dari sarana produksi dan peredaran menunjukkan adanya natrium dehidroasetat (sebagai asam dehidroasetat) yang tidak sesuai dengan komposisi pada saat pendaftaran produk," beber BPOM.

"Dan tidak termasuk BTP yang diizinkan berdasarkan Peraturan BPOM Nomor 11 Tahun 2019 tentang Bahan Tambahan Pangan," lanjut keterangan tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Fashion08 September 2024, 08:00 WIB

7 Tips Padu Padan Celana Pendek Pria dengan Outfit Casual

Dengan padu padan yang tepat, celana pendek bisa memberikan tampilan kasual yang tidak hanya nyaman tapi juga terlihat menarik.
Ilustrasi - Dengan padu padan yang tepat, celana pendek bisa memberikan tampilan kasual yang tidak hanya nyaman tapi juga terlihat menarik. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)