SUKABUMIUPDATE.com - Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan. Kondisi itu menyebabkan banjir langganan, ketika hujan turun dengan intensitas tinggi, air Sungai Cibening meluap, hingga merendam pemukiman, lahan pertanian, serta jalan raya.
Saat dikonfirmasi Camat Purabaya, Sri Mulyani membenarkan adanya pendangkalan, dan penyempitan Sungai Cibening, sehingga hampir tiap tahun, air meluap dan terjadi banjir.
"Seringkali terjadi banjir, hampir tiap tahun. Terakhir banjir merendam lahan pertanian, pemukiman, hingga ke jalan raya, pada 21 Februari 2024," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Sri Mulyani, pada saat terjadi banjir pihaknya pun selalu berupaya untuk melakukan penanganan sementara, dengan membersihkan sampah dibantu dengan relawan Sehati, dari Posramil Purabaya, Polsek, Pol PP, serta Pemdes Purabaya.
Baca Juga: 44 Jiwa Mengungsi, Banjir di Purabaya Sukabumi dari Luapan Sungai Cibening
"Titik terparah ada di Kampung Lemburtengah, Desa Purabaya, disana terjadi penyempitan, banyak limbah pohon, juga sampah rumah tangga yang sudah dibersihkan," jelasnya.
Sri menambahkan pendangkalan sungai terjadi di Kampung Muara Desa Purabaya, yang merupakan hulu sungai, juga dibagian hilir yakni Kampung Baru. Untuk penanganannya memang diperlukan alat berat untuk pengerukan, dan banyak akar akar pohon (tunggul), seperti tunggul bambu.
"Upaya kami sudah melakukan diskusi dengan DLH, terkait penanganan sungai itu. Selain itu penanganan sementara kami melakukan bersih bersih sungai secara rutin, dan memberikan himbauan pada warga agar tidak membuang sampah ke sungai," terangnya.
"Harapan warga, juga merupakan harapan kami, agar ada pengerukan disepanjang Sungai Cibening," imbuhnya.