Air Laut Ciracap Mulai Normal, Tumpahan Diduga BBM Bergerak ke Barat Sukabumi

Jumat 26 Juli 2024, 14:50 WIB
Kondisi terbaru laut Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Kondisi terbaru laut Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi air laut di Pantai Batu Panganten, Desa Purwasasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, kembali normal, setelah diduga tercemar tumpahan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Tumpahan tersebut kini bergerak ke arah barat.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciracap Dadang Priatna mengatakan pada Kamis, 25 Juli 2024 dan Jumat (26/7/2024), air laut di Pantai Batu Panganten mulai bersih, termasuk di Pantai Taman Pandan, Kecamatan Ciracap, yang juga sempat tercemar.

"Kondisinya sudah jernih. Memang kemarin tanggal 24 Juli 2024, gumpalan air berwarna keruh bergerak menuju arah barat ke wilayah Pantai Taman Pandan, tapi sangat jauh dari pesisir pantai yakni berada di tengah lautan," kata Dadang kepada sukabumiupdate.com, Jumat.

Baca Juga: DLH Uji Lab Air Laut Pantai Batu Panganten Sukabumi yang Diduga Tercemar BBM

Menurut Dadang, jika situasi arus dan angin kencang, tumpahan itu dapat mendekati Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap. "Tapi mulai tercecer, tidak utuh lagi seperti pertama terlihat di Pantai Batu Panganten. Belum ada laporan dampak soal dugaan pencemaran ini," katanya.

"Kami bersama Forkopimcam, TNI/Polri, Pemdes, dan pengelola wisata terus memantau perkembangan," tambah Dadang.

Diketahui, air laut di Pantai Batu Panganten sempat keruh dan berubah warna menjadi cokelat pekat, juga berbusa dan berminyak (dalam bahasa Sunda hinyay), akibat tumpahan yang diduga BBM jenis solar. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi masih menunggu hasil uji sampel yang diperiksa di Labkesda Bogor.

Sebelumnya, Kepala Desa Purwasedar Defi Susandi mengatakan zat itu diduga solar karena berdasarkan baunya. Defi menyebut dari keterangan saksi, pada Minggu, 21 Juli 2024, ada dua kapal yang berdekatan di tengah laut cukup lama yakni sekitar satu jam. Lalu Senin, 22 Juli 2024 sekira pukul 12.00 WIB, air laut berubah warna.

Kasatpolairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar ikut membenarkan ada dua kapal yang melintas di perairan Ciracap. Dua kapal ini adalah long line 24 GT atau kapal penangkap ikan tuna.

Berdasarkan informasi dari Basarnas, kedua kapal itu berdampingan karena salah satunya mengalami kecelakaan laut di Pangandaran pada 19 Juli 2024 saat menuju Cilacap, Jawa Tengah. Sebab tidak memungkinkan dievakuasi ke Cilacap, kapal ditarik oleh kapal sejenis untuk dibawa ke Palabuhanratu sehingga dipastikan melintasi laut Ciracap.

Kekinian, kapal bernama KM Sri Rahayu itu sudah berlayar menuju Jakarta. Tenda belum bisa memastikan apakah pencemaran di Pantai Batu Panganten dan Pantai Taman Pandan akibat kapal tersebut atau ada perusahaan di darat yang membuang limbah ke laut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)