Jika Anggaran Makan Gratis Rp7.500, Pemilik Warteg Sukabumi: Cuma Nasi, Tempe Orek atau Kentang

Kamis 25 Juli 2024, 20:26 WIB
Dengan uang Rp 7.500 hanya dapat nasi dan satu lauk di warteg Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)

Dengan uang Rp 7.500 hanya dapat nasi dan satu lauk di warteg Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Isu anggaran program makan bergizi gratis dipangkas dari Rp15.000 menjadi Rp7.500 per anak menjadi sorotan masyarakat. Nah, ternyata duit Rp7.500 di warung tegal (warteg) di Kabupaten Sukabumi tidak cukup untuk menu paket lengkap yang bergizi.

Sebab, bahan baku pokok yang kini sedang mengalami kenaikan tidak memungkinkan uang Rp 7.500 dapat menyajikan makanan bergizi untuk anak.

Sunarti (55 tahun), pemilik warteg di Kecamatan Parungkuda, menjelaskan bahwa satu porsi nasi di wartegnya saja dihargai Rp 5.000. Dengan harga bahan pokok yang terus naik, khususnya beras, ia merasa tidak mungkin untuk menyediakan makanan bergizi lengkap hanya dengan anggaran Rp 7.500.

"Kecuali harga beras di pasar turun, baru bisa. Saat ini, harga beras mencapai Rp 340.000 per karung, belum termasuk bumbu-bumbu," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (25/7/2024).

Baca Juga: Prabowo-Gibran Janji Susu dan Makan Gratis, Tapi Masyarakat Harus Bersabar 4 Tahun

Sunarti mengungkapkan, untuk membeli menu lengkap di wartegnya, pelanggan harus mengeluarkan sekitar Rp 11.000 hingga Rp 15.000. "Untuk Rp 11.000 dapat dua lauk bebas memilih, sedangkan Rp 15.000 bisa mendapatkan tiga lauk pauk," terangnya.

Hal serupa diungkapkan oleh Arifin (51 tahun), pemilik warteg di Kecamatan Cicurug. Dengan uang Rp 7.500, pelanggan hanya bisa mendapatkan satu lauk seperti tempe orek atau kentang, sementara harga nasi satu piring saja Rp 5.000.

"Kalau ingin mendapatkan paket lengkap, harganya Rp 15.000. Itu bisa dapat empat macam lauk seperti telur, kentang, tahu, dan tempe orek," jelasnya.

Arifin juga menekankan bahwa harga beras yang tinggi, mencapai Rp 310.000 per karung 25 kilogram, membuat anggaran Rp 7.500 terasa tidak cukup. "Belum lagi biaya sewa tempat dan bumbu-bumbu. Saya masih merintis usaha ini, dan omzet bersih sehari baru sekitar Rp 200.000," pungkasnya.

Sebagai informasi, belum lama ini Presiden terpilih Prabowo Subianto mengajak diskusi Ekonom Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan, terkait program makan bergizi gratis. Salah satu pembahasannya mengenai pagu anggaran sebesar Rp 71 triliun agar dapat digunakan secara maksimal dan menjangkau sebanyak mungkin anak-anak.

Menurut Heriyanto, opsi yang kemudian dimunculkan oleh tim sinkronisasi dalam diskusi adalah menurunkan alokasi biaya makan per anak, dari rencana Rp 15.000 menjadi Rp 7.500.

Dengan biaya Rp 7.500 dinilai bisa membuat lebih banyak anak Indonesia mendapatkan makan bergizi gratis. Namun, pemangkasan anggaran program yang sebelumnya disebut makan siang gratis itu masih rencana dan belum secara resmi diputuskan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)