Sampai Kapan Pelajar Bergelantungan? Begini Skema Penanganan Jembatan Putus di Sukabumi

Rabu 24 Juli 2024, 15:12 WIB
Tangkapan layar pelajar asal Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, bergelantungan pada rangka jembatan yang putus untuk ke sekolah. | Foto: Istimewa

Tangkapan layar pelajar asal Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, bergelantungan pada rangka jembatan yang putus untuk ke sekolah. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiapkan skema penanganan jembatan putus di atas Sungai Cikaso yang menjadi penghubung Kecamatan Lengkong dan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Peristiwa ini viral karena membuat pelajar harus bergelantungan pada rangka besi jembatan untuk bisa bersekolah.

Jembatan ini menjadi satu dari lima jembatan yang putus diterjang aliran Sungai Cikaso akibat hujan deras pada Sabtu, 29 Juni 2024. Sejak bencana tersebut, warga di dua kecamatan terpaksa bertaruh nyawa untuk beraktivitas dengan memanfaatkan rangka jembatan yang telah miring. Koordinasi dilakukan BPBD dengan kedua camat untuk segera mencari solusi.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena mengatakan telah meminta Camat Lengkong dan Jampangtengah untuk sama-sama berkoordinasi dengan pemerintah desa (pemdes) yang wilayahnya menjadi titik penghubung jembatan yakni Desa Neglasari (Kecamatan Lengkong) dan Desa Bantarpanjang (Kecamatan Jampangtengah).

Baca Juga: 5 Jembatan di Sukabumi Putus, Pelajar Nekat Bergelantungan Lintasi Sungai untuk Sekolah

Baca Juga: Bergelantungan di Jembatan Rusak, Asa Para Pelajar Pemberani dari Sukabumi

"Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Perkim karena memang (wewenang) ada pada Dinas Perkim. Kepala Dinas Perkim sudah siap mengalokasikan dana, tapi memang perlu proses dalam penganggarannya. Dari pihak relawan dan perusahaan juga akan membantu. Kepada dua camat, perbaiki dulu agar akses jembatan bisa dilintasi," ujar dia.

Diketahui, ada 40 lebih pelajar sekolah dasar (SD) asal Kampung Cigirang (Desa Neglasari) yang bersekolah di SD Pamoyanan, Desa Bantarpanjang, Kecamatan Jampangtengah. Saat ini mereka masih harus bergelantungan pada rangka besi jembatan yang terputus untuk dapat ke sekolah. Ini belum termasuk pelajar MTS/SMP dan MA/SLTA.

Jembatan gantung ini memiliki panjang 30 meter dan lebar 1,70 meter. Kerusakan telah terjadi sejak 15 Juni 2024 yaitu separuh bangunan jembatan putus dari rangkaian tali baja, namun menjadi lebih parah pada 29 Juni 2024. "InsyaAllah secepatnya akan dilakukan penanganan, jembatan darurat dan nantinya akan dipermanenkan," kata Deden.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)