Kapolres Rita Ungkap Fakta Terkini, Lokasi hingga Identitas Mayat Di Situ Gunung Sukabumi

Selasa 23 Juli 2024, 18:28 WIB
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwandi | Foto : Asep Awaludin

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwandi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwandi, menyampaikan perkembangan terkini terkait penemuan mayat tanpa busana di Hutan Situ Gunung, Kabupaten Sukabumi.

Diketahui, warga Sukabumi sempat dihebohkan oleh penemuan sesosok mayat tanpa busana dalam kondisi membusuk pada Selasa (14/7/2024) lalu. Banyak spekulasi dan pertanyaan dari masyarakat, termasuk dari seorang warganet yang mempertanyakan lokasi penemuan mayat tersebut.

"Penasaran, ini pengunjung atau pendaki tersesat? Terus lokasinya lebih dekat ke wisata Curug Sawer Situ Gunung atau wilayah Gunung Gede Pangrango?" tulis @vaea_aether di kolom komentar Instagram sukabumiupdate.com.

Kapolres mengonfirmasi bahwa lokasi penemuan mayat berada di pinggir sungai dalam kawasan hutan Taman Nasional Situ Gunung. Ia menegaskan bahwa lokasi tersebut bukan area wisata karena aksesnya sangat sulit dijangkau dengan kendaraan.

"Itu masuknya hutan taman nasional Situ Gunung. Karena lokasinya itu di pinggir sungai kemudian jalan menuju ke lokasi juga untuk berjalan kaki saja sudah sulit apalagi kendaraan. Saya rasa bukan (tidak masuk lokasi wisata)," kata Kapolres kepada awak media, Selasa (23/7/2024).

Baca Juga: Resmi Jadi Kapolres Sukabumi Kota, Ini Pesan AKBP Rita Suwadi

Kapolres juga menjelaskan bahwa di lokasi penemuan mayat tidak ditemukan identitas apapun. Hasil autopsi menurutnya juga sulit mengidentifikasi jasad yang sudah mengalami pembusukan dan menjadi kerangka.

"Kecuali ada keluarga korban yang mengaku kehilangan, baru dicocokkan melalui tes DNA," imbuhnya.

"Hingga saat ini, polisi belum menerima laporan adanya orang hilang di sekitar lokasi," tegasnya.

Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Agus Deni, menyatakan bahwa mayat tersebut ditemukan di Zona Rimba TNGGP. Zona ini ditetapkan karena letak, kondisi, dan potensinya yang mendukung kepentingan pelestarian pada zona inti dan zona pemanfaatan.

"Kejadian tersebut telah dilaporkan kepada Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) serta pihak kepolisian," imbuhnya.

Sebelumnya, Kapolsek Kadudampit Polres Sukabumi Kota, Ipda Suhendar, menyebutkan bahwa lokasi penemuan mayat berjarak sekitar 4 kilometer dari pemukiman penduduk dan membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk mencapai lokasi dengan berjalan kaki.

"Dari pemukiman warga sampai ke lokasi itu kurang lebih 4 km, menempuh waktu 1,5 jam karena kondisinya cukup terjal dan licin, jadi ada jeda waktu untuk mendatangi atau evakuasi," ucapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)