Heboh Kesurupan Massal Karyawan Pabrik Garmen di Sukabumi, Diduga Karena Ini

Selasa 23 Juli 2024, 16:56 WIB
Kesurupan massal karyawan PT Yongjin Cicurug Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

Kesurupan massal karyawan PT Yongjin Cicurug Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah karyawan di pabrik garmen yang berlokasi di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi dipulangkan, pada Selasa (23/7/2024) siang. Mereka mengalami kesurupan, sehingga satu per satu dikeluarkan dari pabrik lewat pintu gerbang perusahaan lalu ditangani di salah satu ruangan.

Ketua SPSI PT Yongjin 3 Cicurug, Enjang Sudrajat, mengungkapkan bahwa sebelum insiden kesurupan massal terjadi, sejumlah buruh pabrik mengalami pingsan sekitar pukul 09.00 WIB.

Menurutnya, kejadian bermula di gedung line 4, saat beberapa buruh tiba-tiba jatuh pingsan dan kemudian berteriak histeris, hingga menarik perhatian karyawan lain yang sedang bekerja.

"Itu awalnya, kejadian di gedung line 4. Saat ada yang pingsan, tiba-tiba mereka berteriak histeris dan mengundang kerumunan pada karyawan yang lain, saat tengah bekerja,” kata Enjang.

Enjang menjelaskan, kejadian tersebut seperti menular ke karyawan lain yang kemudian ikut berteriak histeris sambil tertawa-tawa. Dalam situasi yang tidak terkendali, Enjang bersama beberapa rekannya segera membawa karyawan yang mengalami kesurupan ke klinik yang tersedia di pabrik PT. Yongjin.

Baca Juga: Kesurupan Massal di Pabrik Garmen Cicurug Sukabumi, Berawal dari Satu Karyawan

"Jadi kesurupan massal itu terjadi secara tiba-tiba. Hasil identifikasi sementara memang kesurupan, tetapi saya melihat mungkin karena dampak kelelahan faktornya," jelasnya.

Enjang menuturkan bahwa dari total 3.400 buruh di PT Yongjin 3, sekitar 15 hingga 20 orang mengalami kesurupan. Untuk menghindari keadaan lebih lanjut di kalangan pekerja, pihak manajemen pabrik memutuskan untuk menghentikan sementara aktivitas kerja dan membubarkan para buruh dari gedung perusahaan.

"Memang dari pihak manajemen pabrik telah sepakat waktu tadi itu untuk mengistirahatkan dulu karyawannya. Karena kekhawatiran tidak kondusif akhirnya dipulangkan. Jadi sekarang kondisinya sudah kembali bekerja. Sementara, yang dipulangkan buruhnya, hanya buruh bagian produksi saja," tandasnya.

Sebelumnya, salah satu karyawan, NN (32 tahun), mengungkapkan kesurupan pertama kali dialami seorang karyawan sekira pukul 10.00 WIB. "Saya awalnya melihat satu orang karyawan yang mengalami kesurupan, tapi lama-lama menular ke karyawan lainnya," kata dia kepada wartawan.

NN menyebut hampir semua dari 29 line produksi mengalami kesurupan sehingga manajemen mengeluarkan karyawan lebih awal demi menghindari bertambahnya korban. "Kami dikeluarkan untuk istirahat lebih awal, tapi jam 13.00 WIB disuruh masuk kembali," ujarnya.
"Kalau yang karyawan kesurupan, tadi sebagian sudah ada yang dijemput oleh pihak keluarganya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).