Emblem Toyota di TKP Lansia Tewas, Penampakan Mobil Pelaku Tabrak Lari di Sukabumi

Selasa 23 Juli 2024, 13:49 WIB
Mobil pelaku tabrak lari yang menewaskan lansia di Parungkuda Sukabumi (Sumber: CCTV)

Mobil pelaku tabrak lari yang menewaskan lansia di Parungkuda Sukabumi (Sumber: CCTV)

SUKABUMIUPDATE.com - CCTV menjadi satu-satunya barang bukti kasus tabrak lari yang menewaskan Surtini, lansia 62 tahun di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Ciutara RT 16/07, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, pada Kamis dini hari 18 Juli 2024. Namun Keterbatasan kualitas rekaman CCTV, membuat mobil pelaku tabrak lari sulit diidentifikasi, polisi hanya mendapatkan barang bukti tambahan emblem bertuliskan toyota di lokasi kecelakaan tersebut.

Hingga saat ini, polisi masih kesulitan mengidentifikasi pelaku tabrak lari yang menewaskan Suhartini. Rekaman CCTV di lokasi kejadian berhasil mengungkap detik-detik kecelakaan yang menewaskan Surtini. Dalam video berdurasi 1 menit 41 detik tersebut menunjukkan Surtini keluar dari gang kecil, berjalan perlahan hingga ke tengah ruas jalan nasional.

Tiba-tiba, mobil jenis minibus berwarna cerah melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bogor menuju Sukabumi menabrak Surtini. Tubuh lansia ini terseret cukup jauh, nampak mobil tersebut sempat memperlambat laju kendaraannya dan menepi di dekat gang alternatif PT Hese dengan menyalakan lampu hazard.

Namun tak lama kemudian, mobil tersebut melanjutkan perjalanan dan menghilang, hingga kini belum menemui pihak kepolisian untuk menjelaskan kecelakaan tersebut. Polisi hanya mendapatkan logo emblem mobil Toyota di lokasi kejadian.

Part tersebut diduga bagian depan mobil yang menabrak Suhartini hingga tewas. Dikonfirmasi Senin 22 Juli 29024, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi, Ipda M. Yanuar Fajar, menegaskan bahwa insiden kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan.

"Kejadian dini hari, tidak ada saksi, CCTV juga tidak terlihat nopol kendaraan, penyidik masih mencari bukti-bukti petunjuk lainnya," ujar Fajar melalui pesan singkat kepada sukabumiupdate.com.

Sepekan Hilang dari Rumah

Menantu korban bernama Agus Samiaji (31 tahun) yang ditemui sukabumiupdate.com di lokasi kejadian pada Jumat 19 Juli 2024 malam, menjelaskan bahwa Suhartini sempat menghilang tanpa kabar dari rumahnya di Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi.

“Sudah 3 pekan, korban tinggal bersama kami di Mekarsari. Namun seminggu terakhir saat saya berada di Jakarta untuk kerja bangunan, dapat kabar bahwa korban menghilang dari rumah,” jelas Agus.

Ia tidak mengetahui apa penyebab mertuanya tersebut meninggalkan rumah. "Almarhumah memang selama ini tidak tinggal di satu tempat, seringkali berpindah tempat, terkadang di Cikidang, Cicurug (rumah anak lainnya Surtini) dan di rumah saya," tambahnya.

Agus mendapatkan kabar mertuanya meninggal akibat tabrak lari dari pihak desa dan kepolisian. "Agar keluarga bisa mengetahui rasa tanggung jawab pelaku, jangan semena mena anggap orang itu kaya apa, dia kan masih punya keluarga," pungkasnya.

Jenazah Surtini kemudian dimakamkan di belakang RSUD Sekarwangi, setelah mendapatkan persetujuan pihak keluarga.

Sempat Tertabrak Motor

Warga sekitar lokasi kejadian, menyebut Suhartini sudah berada di sana sejak sepekan terakhir. Karena sering mondar-mandir di jalanan, Suhartini bahkan sempat terserempet sepeda motor di tempat yang sama, namun masih selamat.

Keterangan ini diungkapkan ketua RT setempat, Euis Julaeha (54 tahun), kepada sukabumiupdate.com. Euis mengatakan sepekan sebelumnya atau Kamis, 11 Juli 2024, Surtini sempat menanyakan jalan menuju Cicurug.

Mobil pelaku tabrak lari yang menewaskan lansia di Parungkuda SukabumiMobil pelaku tabrak lari yang menewaskan lansia di Parungkuda Sukabumi

"Saya tunjukkan arah ke Cicurug, tapi hingga malam saya melihat dia lewat lagi ke arah Sukabumi," ujar Euis pada Sabtu, 20 Juli 2024.

Sehari berikutnya yakni Jumat, 12 Juli 2024, Euis kembali bertemu Surtini di gang dekat rumahnya. "Saya tanya kenapa masih di tempat ini, jawabnya tidak bisa pulang. Saya tanya lagi mau pulang atau bagaimana, tapi malah ketawa. Akhirnya saya kasih sarapan dulu dan minta dia tunggu sambil tanya lagi harus dipulangkan ke mana," katanya.

Menurut Euis, Surtini mengaku dirinya bernama lengkap Encun Surtini dari Perkebunan Cilentab, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, dan memiliki anak di Kampung Cicewol, Kecamatan Cicurug. Alhasil, Euis berkesimpulan Surtini dalam keadaan normal karena berkomunikasi dengan baik.

Baca Juga: Ada Kursi Roda Multifungsi, Bantuan untuk Anak Lumpuh di Cidadap Sukabumi

"Saya ambil handphone dulu ke rumah untuk menyebarkan dengan memotret Surtini. Saya share ke grup sosial media berharap ada yang mengenal, tapi belum ada respons," ujar dia.

Euis sempat merawat Surtini, memberinya baju ganti dan ongkos pulang Rp 100 ribu. Sebelum naik angkutan umum, Euis sempat memfoto Surtini sebagai bukti telah memberikan baju ganti yang baru.

"Saya berhentikan angkot untuk dia pulang ke Cikidang, dan tanya lagi tahu jalan pulang atau tidak, lalu jawabnya tahu kan dari kecil sampai besar di Cikidang. Saya titipkan ke sopir untuk turun di pertigaan yang mau ke Cikidang," katanya.

Beberapa hari kemudian, Rabu, 17 Juli 2024 sekira waktu magrib, Euis mendengar keributan di gang dekat rumahnya. Ternyata, Surtini terserempet sepeda motor.

"Surtini bilang hanya tangannya yang sakit (akibat terserempet sepeda motor). Saya tanya kenapa ada di sini lagi dan menyeberang sembarangan, dia jawab lapar ingin makan. Akhirnya saya beri makan," ujar Euis.

Baca Juga: Warga Dibangunkan Suara Ledakan, Kebakaran Hanguskan 2 Mobil dan Warung di Sukabumi

Setelah insiden itu, Surtini menolak pulang ke anak-anaknya di Cicurug. "Terus saya bingung harus diantar ke mana, saya laporan juga ke pengaman desa ini. Surtini bilang mau di lingkungan sini aja, akhirnya saya bilang tolong jangan tidur di depan pintu rumah orang, karena takut bikin kaget," jelasnya.

Keesokan harinya sekira pukul 05.00 WIB, Euis mendapatkan informasi melalui handphone bahwa ada kecelakaan mobil. Menurut Euis, kecelakaan tidak terjadi tepat di depan rumahnya yang berlokasi di pinggir Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, namun beberapa meter sebelumnya. Korban kecelakaan ini ternyata Surtini. Dia terseret hingga depan rumah Euis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)