SUKABUMIUPDATE.com - Rekaman CCTV di lokasi kejadian mengungkap detik-detik kecelakaan yang menewaskan Surtini (62 tahun) di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Ciutara RT 16/07, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda. Korban sempat terserempet kendaraan bermotor di tempat yang sama sebelum akhirnya menjadi korban tabrak lari.
Video berdurasi 1 menit 41 detik tersebut menunjukkan Surtini keluar dari dalam gang kecil, berjalan secara perlahan mendekati ruas jalan Bogor menuju Sukabumi. Disinyalir, Surtini akan menyebrang jalan. Namun, sebelum memasuki ruas jalan, Surtini sempat berhenti sejenak hingga pada akhirnya terus melangkahkan kakinya untuk menyebrang.
Belum sampai ke tengah jalan, nasib nahas menimpa Surtini. Mobil minibus jenis Toyota berwarna silver melaju dengan kecepatan tinggi hingga menabrak Surtini. Terlihat mobil itu sudah memberi sein kanan sebelum insiden terjadi.
Akibatnya, Surtini terpental cukup jauh dan terkapar di tengah jalan. Surtini yang mengenakan baju berwarna merah muda langsung tak sadarkan diri.
Baca Juga: Terekam CCTV, Wanita Tanpa Identitas Tewas Ditabrak Lari Mobil di Parungkuda Sukabumi
Nampak mobil jenis Toyota itu langsung memperlambat laju kendaraannya dan menepi di dekat gang alternatif PT Hese dengan menyalakan lampu hazard. Tapi bukannya membawa korban ke rumah sakit, mobil itu malah kabur meninggalkan Surtini hingga meregang nyawa.
Informasi dihimpun, hanya logo emblem mobil Toyota yang diduga bagian depan mobil ditemukan di sekitar lokasi kejadian. Oleh karena itu, polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk bisa mengidentifikasi sopir mobil tersebut.
Saat dikonfirmasi pada Senin (22/7/2024), Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi, Ipda M. Yanuar Fajar, menegaskan bahwa peristiwa kecelakaan ini masih dalam penyelidikan.
"Kejadian dini hari, enggak ada saksi, CCTV juga enggak terlihat nopol kendaraan, penyidik masih mencari bukti-bukti petunjuk lainnya," singkat Fajar.
Sebelumnya, Fajar menyampaikan bahwa peristiwa ini terjadi pada Kamis 18 Juli 2024 sekitar pukul 03.00 WIB.
Fajar menjelaskan bahwa kecelakaan bermula ketika sebuah kendaraan sejenis Toyota minibus yang belum diketahui identitasnya, melaju dari arah Cicurug menuju Parungkuda. Dari rekaman CCTV, terlihat mobil itu melaju dengan kencang.
Sesampainya di tempat kejadian perkara atau ketika melintasi jalan lurus, kata Fajar, diduga pengemudi mobil tidak memprioritaskan seorang wanita tanpa identitas yang sedang menyeberang jalan dari arah kiri ke kanan.
"Dikarenakan jarak sudah terlalu dekat, maka kecelakaan lalu lintas tersebut tidak dapat dihindarkan lagi. Kemudian kendaraan sejenis Toyota Minibus tidak memberhentikan laju kendaraannya," kata Fajar, Jumat (19/7/2024).
Akibat kejadian ini, lanjut Fajar, korban meninggal dunia di lokasi karena mengalami luka berat di kepala. "Kemudian dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak," tuturnya.