SUKABUMIUPDATE.com - Tumpukan potongan kayu di bahu jalan provinsi ruas Sagaranten-Tegalbuleud, terutama memasuki Desa Rambay dan Desa Calingcing, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, menjadi pemandangan biasa bagi pengguna jalan yang melintas.
Hampir setiap hari selalu ada aktivitas pengangkutan kayu menggunakan sepeda motor modifikasi atau motor engkreg maupun truk dari dalam hutan.
"Beberapa desa seperti Rambay, Bangbayang, Nangela, Tegalbuleud, dan Calingcing, merupakan penghasil kayu terbesar di Sukabumi selatan. Berbagai jenis kayu mulai jeungjing, mahoni, jati, jabon, dan lainnya," kata Samsu (50 tahun) warga Tegalbuleud kepada sukabumiupdate.com, Minggu, 21 Juli 2024.
Baca Juga: Pernah 1 Ton Per Bulan, Wanita Sukabumi Jual Daun Pandan dari Tegalbuleud
Samsu menyebut kayu-kayu itu adalah milik warga, namun ada pula yang dikelola Perhutani. Hampir setiap hari ada aktivitas penebangan, apalagi saat ini cuaca sangat mendukung.
"Kayu gelondong itu dibeli pengepul, biasanya diolah dibawa ke penggesekan atau pabrik kayu. Kalau ditotal semuanya setiap hari bisa ratusan kubik," terangnya.
Menurut Samsu, kebun atau hutan kayu milik warga ada yang berlokasi di dekat perkampungan, namun sebagian sangat jauh dari jalan raya sehingga diangkut menggunakan motor engkreg.
"Setiap hari selalu terlihat banyak kayu gelondongan di pinggir jalan. Biasanya menunggu diangkut, baik dibawa ke Sukabumi maupun ke wilayah Pajampangan untuk diolah," katanya.