PD Salimah Sukabumi Sosialisasikan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual

Minggu 21 Juli 2024, 16:51 WIB
PD Salimah Kabupaten Sukabumi sosialisasikan UU TPKS, ini harapan dan tujuannya. (Sumber : Istimewa)

PD Salimah Kabupaten Sukabumi sosialisasikan UU TPKS, ini harapan dan tujuannya. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pengurus Daerah (PD) Salimah (Persaudaraan Muslimah) bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan sosialisasi UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual (TPKS).

Sosialisasi ini diselenggarakan di salah satu hotel di Cikukulu, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Minggu (21/07/2024).

"Sosialisasi ini terselenggara atas sinergitas antara PD Salimah dan DP3A Kabupaten Sukabumi. Alhamdulillah para peserta antusias mengikuti sosialisasi dan pemaparan dari para pemateri," ujar Any Tri Hendarini, Ketua PD Salimah Kabupaten Sukabumi dalam keterangan yang diterima sukabumiupdate.com.

Any menambahkan, sosialisasi ini penting diselenggarakan sebagai media diseminasi informasi tentang aturan dalam undang-undang tersebut. Ia pun berharap Pemkab Sukabumi dapat terus bersinergi untuk mewujudkan daerah yang bebas dari kekerasan pada anak dan perempuan.

Baca Juga: Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Sementara itu, sosialisasi juga dihadiri Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri. Dalam paparannya, Wabup Iyos menyampaikan pentingnya sosialisasi dan penerapan UU TPKS tersebut.

Iyos menilai perempuan dan anak-anak sebagai objek dari Undang-Undang tersebut wajib diberikan perhatian khusus. Ia juga berharap tidak ada lagi kekerasan seksual yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.

“Peran Muslimah sangat diperlukan untuk mengantisipasi hal tersebut,” imbuh Iyos.

Kegiatan sosialisasi menghadirkan dua narasumber yaitu Pemerhati Perlindungan Perempuan dan Anak, Drs. Agus Muharam, M. Si. dan Motivator Ketahanan Keluarga DP3AKB Jawa Barat, Idris Sardi.

Hadir pula Kabid Perlindungan Perempuan Khusus Anak, Syariudin Rahmat dan Ade Rusyati, dan Sub. Koordinator Perlindungan Perempuan DP3A Kabupaten Sukabumi. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)