Warisan Budaya Takbenda, Tari Cepet Sukabumi Dilestarikan 9 Sanggar di Ciracap

Minggu 21 Juli 2024, 16:02 WIB
Topeng cepetan yang dibuat perajin asal Kampung Jaringao RT 07/05 Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang

Topeng cepetan yang dibuat perajin asal Kampung Jaringao RT 07/05 Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Sejak 2021 lalu, Tari Cepet merupakan salah satu seni helaran di Kabupaten Sukabumi yang telah mendapat sertifikat Warisan Budaya Takbenda (WBTb) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Pada awalnya, kesenian tradisional yang berasal dari Jawa Tengah itu digunakan sebagai bagian dari upacara ritual ngabungbang pada masyarakat di Kampung Waluran, Desa Gunung Batu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Seiring berjalannya waktu kemudian berubah fungsi menjadi seni hiburan sejak tahun 1960.

Dikutip dari laman Kemendikbud, perubahan dalam bentuk pemisahan antara fungsi sakral dengan fungsi hiburan pada Tari Cepet tidak dapat diketahui dengan pasti.

Pencarian masa perubahan tersebut dapat dilihat dari upaya pendirian sanggar tari Cepet yang diinisiasi oleh Samin dan Nawi pada tahun 1974 bernama Sanggar Purwajati (Lasmawati, 2013: 3). Melalui angka tahun tersebut, diasumsikan bahwa jauh sebelum pendirian Sanggar Purwajati, animo masyarakat sekitar untuk mempergelarkan Tari Cepet cukup tinggi terutama dalam mengisi acara hajatan (khitanan dan pernikahan).

Baca Juga: Mengenal Tari Cepet Sukabumi, Kini Berstatus Warisan Budaya Takbenda Indonesia

Saat ini, tari cepet masih dijaga kelestariannya oleh sejumlah sanggar di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Wakil Ketua Geopark Youth Forum, Ridho Losa mengatakan, dari tiga desa di Kecamatan Ciracap yakni Gunungbatu, Pangumbahan dan Ujunggenteng, tercatat ada 9 sanggar yang masih melestarikan seni pertunjukan tersebut.

"Perkembangan dari tahun 1974 hingga tahun 2024, sudah ada 9 sanggar seni Tari Cepet di Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi," ujar pegiat budaya dan pendidikan di Ciracap tersebut kepada sukabumiupdate.com, Minggu (21/7/2024).

Kesembilan sanggar itu, lanjut Ridho, yakni Fajar Muda, Putra Amarta, Sri Jaya Kusuma, Tri Dasa Warsa berada di Desa Pangumbahan. Kemudian di Desa Gunungbatu ada Mekar Budaya Asih, dan Margo Waluyo. Lalu di Desa Ujunggenteng berdiri sanggar seni Tari Cepet Satria Muda, Si Kerta Wijaya Muda, serta Sundawan.

Ridho berharap tari cepet ini tetap terjaga kelestariannya dan menjadi daya tarik wisata khususnya di kawasan Geopark Ciletuh. Selain itu pihaknya juga berharap ada pembinaan lanjutan terkait dengan tari cepet ini oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Jawa Barat maupun Kemendikbud Ristek.

"Jadi jangan hanya cepet dijadikan sebagai warisan budaya tak benda tingkat nasional tapi pembinaannya tidak dilakukan secara langsung oleh Disparbud Jabar maupun Kemendikbud Ristek," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)